Bagi sebagian pria, menumbuhkan kumis dianggap dapat menunjang penampilan. Sayangnya, tidak semua pria dilahirkan berkumis.
Bahkan, sebagian di antaranya kesulitan menumbuhkan rambut di area wajah. Karenanya, banyak pria mencari cara menumbuhkan kumis dengan cepat.
Jika kamu termasuk orang yang ingin menumbuhkan kumis, terdapat sederet cara alami maupun melalui prosedur medis yang bisa dicoba, berikut penjelasannya:
Artikel Lainnya: Adakah Cara Menghilangkan Kumis dan Jenggot secara Permanen?
1. Menggunakan Gel Lidah Buaya
Berapa lama kumis tumbuh? Jawabannya sangat bervariasi. Sebab, pertumbuhan kumis setiap orang dipengaruhi oleh faktor hormon dan keturunan.
Kendati demikian, beberapa bahan alami diduga bisa digunakan untuk mendukung pertumbuhan kumis. Kamu mungkin pernah mendengar cara menumbuhkan kumis dengan kemiri, bawang merah, atau ampas kopi bukan?
Faktanya, belum ada riset memadai yang membuktikan khasiat bahan alami tersebut dalam menumbuhkan kumis.
Meski begitu, kamu jangan berkecil hati. Karena, masih ada kok bahan alami yang diduga bisa menumbuhkan kumis. Bahan alami yang dimaksud adalah lidah buaya alias aloe vera.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, lidah buaya diyakini dapat mengatasi kebotakan.
Cara menumbuhkan kumis dengan lidah buaya, bisa dengan mengoleskannya pada bagian atas bibir. Hal ini dilakukan selama beberapa kali dalam sepekan.
2. Menggunakan Minyak Kelapa
Cara menebalkan kumis berikutnya adalah dengan menggunakan minyak kelapa. Manfaat ini diduga berasal dari kandungan asam lemak dalam minyak kelapa bernama asam laurat.
Sebuah penelitian yang dimuat International Journal of Trichology, mengungkapkan bahwa asam laurat dalam minyak kelapa dapat menembus batang rambut dan mengurangi risiko hilangnya protein dari rambut.
Karena itu, minyak ini dianggap dapat membantu menumbuhkan kumis. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan minyak kelapa di area wajah yang ditumbuhi kumis.
Oleskan minyak kelapa sembari memberikan pijatan ringan pada bagian atas bibir secara rutin sebelum tidur. Lalu, bilas saat kamu bangun tidur keesokan harinya.
Artikel Lainnya: Inilah Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut Anda
3. Mengonsumsi Makanan Kaya Vitamin B dan D
Cara menumbuhkan kumis dengan cepat berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B dan D.
Menurut studi yang dirilis Dermatology Research and Practice, khasiat vitamin B diduga dapat membantu menumbuhkan rambut yang sehat, termasuk kumis.
Untuk memperoleh manfaat tersebut, kamu bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin B12, seperti daging dan ikan. Selain itu, jenis vitamin B lainnya yang bisa dikonsumsi adalah vitamin B7 alias biotin. Asupan dengan kandungan nutrisi yang dikenal pula sebagai vitamin H ini bisa ditemukan pada produk olahan susu, kacang-kacangan, dan roti gandum.
Selain vitamin B, untuk menumbuhkan kumis, kamu juga bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin D, misalnya ikan dan telur.
Khasiat vitamin D diduga dapat mengaktifkan kembali reseptor di folikel yang tidak lagi menumbuhkan rambut.
Mengonsumsi makanan alami kaya vitamin B dan D diduga lebih aman bagi kesehatan, daripada menggunakan obat atau suplemen untuk menumbuhkan kumis.
Terlebih, menurut dr. Atika hingga saat ini belum ada satu pun obat yang terbukti dapat menumbuhkan kumis.
“Apalagi jika obat atau suplemen yang digunakan masih belum berizin, penggunaan obat tersebut masih diragukan keamanannya,” katanya.
4. Menjaga Kualitas Tidur
Kurang tidur bisa menghambat pertumbuhan kumis. Soalnya, kualitas tidur yang buruk bisa mengurangi kadar dihydrotestosterone (DHT). Ini adalah jenis hormon testosteron yang berperan dalam pertumbuhan kumis.
Berdasarkan University of Chicago Medicine, durasi tidur kurang dari lima jam sehari selama sepekan bisa menurunkan kadar DHT pria hingga 10-15 persen.
Karena itu, jika ingin memiliki pertumbuhan kumis yang baik, jaga kualitas tidur kamu, ya!
5. Menjaga Kebersihan Wajah
Cara lain untuk menumbuhkan kumis adalah dengan menjaga kebersihan wajah. Salah satunya dengan menjaga kelembapan kulit wajah.
Wajah yang bersih dan lembap dapat membuat kumis tumbuh lebih cepat. Karena itu, rutinlah mencuci wajah dengan sabun muka yang terbuat dari bahan alami.
6. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok bisa menghambat pertumbuhan kumis. Menurut riset yang dipublikasikan Journal of Cosmetic Dermatology, perokok lebih mungkin mengalami kebotakan, daripada orang yang tidak merokok.
Hal ini disebabkan kandungan kimia asap tembakau dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan DNA pada pembuluh darah yang menutrisi folikel rambut.
Nah, jika kamu seorang perokok, yuk, tinggalkan kebiasaan tersebut agar kumis tumbuh lebih lebat dalam kurun waktu yang lebih cepat.
7. Microneedling
Jika cara alami tidak mempan dalam menumbuhkan kumis, kamu bisa mencoba prosedur medis seperti microneedling.
Prosedur ini dilakukan dengan menusukkan jarum yang sangat tipis ke pori-pori wajah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah menuju folikel rambut. Sehingga, dapat membantu pertumbuhan rambut di area wajah.
Penelitian yang diterbitkan International Journal of Trichology, membuktikan bahwa prosedur microneedling dapat mengurangi kebotakan pada pria dalam kurun 12 minggu. Tak hanya itu, prosedur ini juga meningkatkan pertumbuhan kumis.
Artikel Lainnya: Tips Merawat Jenggot Agar Tetap Rapi dan Sehat
8. Transplantasi Rambut
Kamu juga bisa melakukan transplantasi rambut untuk menumbuhkan kumis. Prosedur ini dilakukan dengan memindahkan folikel rambut pendonor yang pertumbuhannya aktif, lalu diletakkan pada area kulit wajah yang minim pertumbuhan kumis.
Menurut American Academy of Dermatologist Association, transplantasi rambut adalah solusi paling efektif untuk mengatasi masalah pertumbuhan rambut.
Cara menumbuhkan kumis bisa dilakukan secara alami maupun lewat prosedur medis. Jika kamu ingin mencoba salah satunya, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu, ya.
Dokter akan mempertimbangkan kelayakan kondisi kamu dengan terapi menumbuhkan rambut yang sesuai.
Mau tahu info menarik seputar kesehatan rambut lainnya? Langsung download aplikasi Klikdokter. Kamu juga bisa tanya dokter online di KlikDokter, lho.
(ADT/JKT)
Artikel ini juga tayang di Okezone.
Referensi:
American Academy of Dermatologist Association. Diakses 2022. Hair Loss: Diagnosis and Treatment
University of Chicago Medicine. Diakses 2022. Sleep loss lowers testosterone in healthy young men.
Journal of Cosmetic Dermatology. Diakses 2022. Implications of cigarette smoking on early-onset androgenetic alopecia: A cross-sectional Study
Annals of Dermatology. Diakses 2022. Successful Treatment of Alopecia Areata with Topical Calcipotriol
Dermatology and Therapy. Diakses 2022. The Role of Vitamins and Minerals in Hair Loss: A Review
Dermatology Research and Practice. Diakses 2022. A 3-Month, Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Study Evaluating the Ability of an Extra-Strength Marine Protein Supplement to Promote Hair Growth and Decrease Shedding in Women with Self-Perceived Thinning Hair
International Journal of Trichology. Diakses 2022. Hair cosmetics: An overview
National Center for Complementary and Integrative Health. Diakses 2022. Aloe Vera
Ditinjau oleh dr. Atika