Catat, 7 Cara Menghilangkan Kutu Air Paling Ampuh

Kutu air merupakan infeksi jamur menular yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Penyakit yang disebut tinea pedis atau athlete’s foot ini sering ditemui di daerah telapak dan sela-sela kaki serta tangan.

Meski tidak berbahaya, kutu air dapat menimbulkan rasa gatal, terbakar, hingga melepuh. Karena tergolong mengganggu, berikut sejumlah cara menghilangkan kutu air yang bisa kamu coba.

1. Obat Antijamur

Menurut keterangan dr. Arina Heidyana, kutu air disebabkan oleh infeksi jamur. Maka dari itu, pemberian obat antijamur merupakan cara efektif untuk mengatasinya. 

Beberapa obat yang dapat digunakan yaitu miconazole, ketoconazole, clotrimazole, dan lainnya. Untuk infeksi kutu air yang lebih serius, bisa menggunakan antijamur oral seperti terbinafine atau itraconazole.

Bahkan, kamu mungkin perlu obat topikal sekaligus obat oral. Penggunaan keduanya dianggap bisa mengurangi risiko kutu air kembali muncul.

Penting untuk menyelesaikan pengobatan hingga selesai. Jika kamu sengaja menghentikannya dan tidak mengikuti anjuran dokter, kutu air bisa kembali muncul dan sulit untuk diobati.

Artikel Lainnya: 7 Obat Kutu Air Alami untuk Pengobatan di Rumah

2. Minyak Esensial

Cara mengobati kutu air juga bisa dengan memanfaatkan minyak esensial. Menurut Cleveland Clinic, tree tea oil, minyak jeruk, peppermint, dan minyak kayu putih bisa menghentikan pertumbuhan bakteri.

Sayangnya, beberapa minyak tersebut mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan infeksi jamur.

3. Bawang Putih

Cara menghilangkan kutu air dengan pengobatan rumahan lainnya adalah menggunakan bawang putih.

Selain menambah cita rasa masakan, bawang putih juga mengandung senyawa ajoene yang mampu mencegah dan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Serupa dengan minyak esensial, penggunaan bawang putih pun tidak sepenuhnya bisa menghilangkan infeksi jamur penyebab kutu air.

4. Larutan Burow’s

Penggunaan larutan burow’s alias campuran aluminium asetat dapat mengurangi kelembapan dan membantu mengeringkan kulit yang melepuh, terasa lunak, basah, dan keriput (maserasi).

Namun, penggunaannya bisa dihindari jika kamu ada alergi terhadap larutan ini.

5. Bedak Antiseptik

Cara menyembuhkan kutu air selanjutnya yaitu menjaga kulit tetap kering. Gunakan bedak antiseptik setelah mandi pada sela-sela jari kaki atau area lain yang terinfeksi jamur kutu air.

Bedak juga bisa ditaburkan ke kaus kaki atau sepatu untuk menjaga kaki agar tetap kering.

Artikel Lainnya: Kulit di Sela Jari Kaki Bersisik, Alergi atau Kutu Air?

6. Rendam Air Dingin

Jangan menggaruk atau mencubit area yang terkena kutu air karena bisa menyebarkan infeksi jamur ke bagian tubuh lainnya.

Jika terasa gatal, kamu bisa mencoba menenangkan kaki atau bagian tubuh lain dengan merendamnya di air dingin.

7. Jaga Kebersihan Area Infeksi Jamur

Cara mengatasi kutu air lainnya adalah menjaga kebersihan area infeksi jamur. Keringkan kaki atau sela-sela jari menggunakan handuk setelah mandi atau berendam.

Jangan lupa ganti kaus kaki secara teratur. Jika berkeringat, gantilah kaus kaki dua kali sehari atau lebih. Pastikan kamu memotong kuku untuk menghindari pertumbuhan jamur.

Cobalah untuk tidak memakai sepatu yang sama selama beberapa hari berturut-turut. Kamu juga bisa mengenakan sepatu yang ringan dan berventilasi untuk membuat kaki tidak mudah berkeringat.

Paling penting, #JagaSehatmu dengan tidak bertukar sepatu dengan orang lain agar tidak tertular kutu air. 

Jika mengalami kutu air dan sulit untuk mengatasinya, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter, ya!

Dengan mengunduh aplikasi KlikDokter, kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar kesehatan dan berkonsultasi secara online supaya lebih praktis.

(DA/NM)