Kulit

6 Ciri-Ciri Kutu Air yang Perlu Diwaspadai

Dimas Laksono, 23 Des 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Kutu air adalah infeksi jamur menular yang menyerang kulit kaki. Kenali gejala dan ciri-ciri kutu air di sini.

6 Ciri-Ciri Kutu Air yang Perlu Diwaspadai

Kutu air alias tinea pedis adalah infeksi pada kulit kaki yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Kondisi ini biasanya dialami orang yang memiliki kaki dengan keringat berlebih, suka menggunakan sepatu ketat, maupun berjalan tanpa alas kaki.

Kamu juga bisa terkena kutu air karena kebiasaan meminjam pakaian dan sepatu orang lain. Selain itu, tinea pedis bisa menyebar melalui lantai dan benda yang terkontaminasi dermatofita. Tak heran, penyakit ini mudah menular di lokasi pemandian umum dan kolam renang.

Lalu, seperti apa ciri-ciri kaki terkena kutu air?

1. Kulit Bersisik

Ciri kulit kaki yang terkena kutu air, yaitu lebih bersisik, mengelupas, dan pecah-pecah, terutama di sela-sela antara jari kaki. Kulit bersisik akibat kutu air biasanya terasa lembut dan berwarna merah muda.

Apabila kulit bersisik di sela kaki berlangsung lama, kondisi ini mungkin disebabkan oleh infeksi jamur kuku.

Artikel Lainnya: 7 Obat Kutu Air Alami untuk Pengobatan di Rumah

2. Kulit Gatal

Kulit Gatal

Rasa gatal bisa kamu rasakan pada area kulit yang terkena kutu air. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih di area kaki.

Jamur dermatofita tumbuh subur di area yang lembap, gelap, dan hangat seperti di sepatu olahraga.

3. Kulit Memerah

Gejala kutu air berikutnya menyebabkan area kulit yang terinfeksi rusak dan memerah. Hindari menggaruk area kulit yang terkena tinea pedis karena justru bisa menyebarkan infeksi ke bagian kulit lainnya.

Dalam kasus yang parah, kulit yang rusak akibat kutu air bisa terinfeksi bakteri dan menimbulkan selulitis. Kondisi ini menyebabkan kulit meradang dan kian memerah. 

4. Kulit Terasa Terbakar

Disampaikan dr. Devia Irine Putri, ciri-ciri kutu air bisa menyebabkan jari-jari kaki terasa terbakar. Hal ini disertai pula dengan ruam kulit berisi cairan beraroma tidak sedap.

“Kulit terasa panas dan seperti terbakar disebabkan adanya proses infeksi jamur penyebab kutu air,” jelas dr. Devia.

Artikel Lainnya: Kulit di Sela Jari Kaki Bersisik, Alergi atau Kutu Air?

5. Kulit Melepuh

Pertumbuhan jamur berlebih bisa menyebabkan kulit kaki penderita kutu air melepuh. Lepuh sering menyerang bagian punggung dan telapak kaki.

Lama-kelamaan, lepuh bisa menimbulkan rasa nyeri yang teramat.

6. Kulit Kering

Ciri-ciri kutu air yang terakhir, yaitu bisa menimbulkan kulit kering di sisi samping kaki. Kulit kering biasanya disertai rasa gatal serta gejala kutu air lainnya.

Apabila kamu mengalami ciri-ciri kutu air di atas, segera konsultasikan kepada dokter spesialis kulit. Lebih praktis, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Ingat, jangan garuk area kulit yang terkena tinea pedis, ya! Dengan begitu, risiko penularan kutu air ke area kulit lainnya bisa dicegah.

Agar tidak kena kutu air, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan tingkat kekeringan kaki. #JagaSehatmu dengan menghindari sepatu ketat, tidak meminjam pakaian dan alas kaki orang lain, serta biasakan mengenakan alas kaki saat berjalan.

(ADT/NM)

  • Critical Reviews In Microbiology. Diakses 2022. Tinea Pedis: The Etiology And Global Epidemiology Of A Common Fungal Infection
  • Diabetic and Clinical Practice. Diakses 2022. Chronic Interdigital Dermatophytic Infection: A Common Lesion Associated With Potentially Severe Consequences
  • Mycopathologia. Diakses 2022. Chronically Recurrent and Widespread Tinea Corporis Due to Trichophyton rubrum in an Immunocompetent Patient