Pori-pori adalah lubang kecil di wajah yang memiliki fungsi untuk mengeluarkan keringat, sebum atau minyak alami di wajah. Pori-pori tidak hanya terdapat pada hidung saja, tapi juga pada bagian wajah lain seperti area pipi dan dagu.
Namun, pori-pori pada bagian hidung memang cenderung lebih besar daripada yang terletak di tempat lain.
Kenapa pori-pori membesar? Penyebabnya dapat berbeda-beda pada setiap orang. Seseorang bisa memiliki penyebab tunggal, tetapi yang lainnya mungkin disebabkan oleh beberapa faktor.
Ada beberapa penyebab pori-pori besar atau lebih terlihat. Berikut ini beragam faktor yang mungkin menyebabkan pori-pori besar di wajah:
1. Genetika
Salah satu faktor penyebab pori-pori besar yang mungkin sulit dihindari adalah faktor keturunan atau genetik. Genetika dapat memainkan peran dalam menentukan ukuran pori-pori seseorang.
Beberapa orang secara alami memiliki pori-pori yang lebih besar di hidung mereka karena jenis kulit dan karakteristik kulit mereka. Jika keluargamu memiliki pori-pori yang besar, bisa jadi kamu juga memiliki hal yang sama.
2. Perawatan Kulit yang Buruk
Jika kamu termasuk orang yang malas membersihkan muka setelah seharian beraktivitas, maka tidak heran jika pori-pori di wajah akan terlihat lebih besar.
Perawatan kulit dasar seperti mencuci muka dengan sabun yang sesuai dengan jenis kulit, menggunakan sunscreen setiap hari adalah hal yang penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Jika kamu tidak rajin dalam membersihkan wajah, maka kulit akan mengalami penumpukan minyak, bakteri, atau sel kulit mati, yang semuanya dapat menyumbat di pori-pori dan membuatnya terlihat lebih besar.
3. Kulit Berminyak
Faktor lain yang dapat menyebabkan pori-pori seseorang lebih terlihat adalah memiliki kulit wajah berminyak. Orang dengan kulit berminyak cenderung memiliki produksi minyak berlebih dari pori-pori mereka.
Produksi minyak berlebih di wajah dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya lebih terlihat. Selain itu, produksi minyak berlebih dapat merenggangkan pori-pori.
Artikel Lainnya: Cara Mudah dan Efektif Mengecilkan Pori-Pori Kulit
4. Kulit Terlalu Kering
Selain kulit berminyak, kulit kering juga dapat menjadi salah satu penyebab pori-pori kamu terlihat lebih besar. Jadi jangan heran jika kamu melihat pori-pori yang besar di kulit yang lebih kering.
Orang dengan jenis kulit kering mungkin juga memiliki pori-pori hidung yang tampak melebar. Hal ini karena tubuh cenderung bereaksi terhadap kulit kering dengan memproduksi lebih banyak minyak.
5. Kurangnya Eksfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit secara teratur sangat berperan dalam menentukan ukuran pori-pori. Jika kamu tidak rajin melakukan eksfoliasi, maka penumpukan sel kulit mati, minyak, dan kotoran dapat membuat pori-pori tampak lebih besar dan tersumbat.
6. Faktor Udara dan Cuaca
Faktor cuaca dan udara juga dapat berperan terhadap kesehatan kulit termasuk pori-pori. Lingkungan yang hangat dan lembap dapat membuat pori-pori wajah terbuka, sehingga pori-pori akan tampak lebih jelas.
7. Paparan Sinar Matahari
Terlalu sering terpapar oleh sinar matahari tanpa perlindungan juga dapat membuat pori-pori di wajah kamu besar. Sinar UV matahari dapat merusak kulit, terutama jika seseorang tidak memakai tabir surya atau sunscreen.
Kerusakan kulit akibat sinar UV dapat membuat sel-sel kulit menua, sehingga merusak kolagen di kulit dan membuat pori-pori tampak lebih besar.
Artikel Lainnya: Pilihan Masker Alami untuk Mengecilkan Pori-Pori Wajah
8. Jerawat
Kondisi wajah yang mengalami jerawat juga bisa menyebabkan pori-pori tampak lebih besar dan jelas dari biasanya. Jerawat terjadi ketika sel kulit mati dan minyak kulit menyumbat folikel rambut. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori kulit terlihat lebih besar.
Jika pori-pori besar yang kamu miliki disebabkan oleh jerawat, maka menemukan cara untuk mengendalikan jerawat dapat membantu mencegah pori-pori hidung tersumbat.
9. Ketidakseimbangan Hormon dan Stres
Faktor penyebab pori-pori besar lain yang perlu kamu perhatikan adalah ketidakseimbangan hormon dan stres.
Pada sebagian orang, perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi dapat menyebabkan pori-pori membesar dan terkadang menimbulkan jerawat. Hal ini terjadi karena hormon dapat memengaruhi produksi minyak di kulit dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Selain itu, stres juga dapat memengaruhi hormon di tubuh yang pada akhirnya memicu jerawat dan menyebabkan pori-pori hidung meregang.
10. Pola Makan
Satu lagi faktor yang menjadi penyebab dari pori-pori besar adalah pola makan. Apa yang kamu makan tidak hanya berpengaruh terhadap sistem pencernaan, tetapi juga pada tubuh secara keseluruhan termasuk kulit.
Oleh karena itu, kamu perlu memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk dapat membantu memastikan kulit tetap sehat. Beberapa intoleransi makanan dan alergi juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Artikel Lainnya: Pori-Pori Besar Vs Kecil, Mana yang Lebih Rentan Berkomedo?
Selain penyebab-penyebab di atas, ada beberapa hal yang tidak secara langsung menyebabkan pori-pori tersumbat, tetapi dapat memperburuknya, antara lain:
- Makanan tertentu
- Pakaian, ransel, helm, atau pakaian atau peralatan lain yang bergesekan dengan kulit
- Kondisi lembap
- Memencet jerawat
- Polusi udara
- Mencuci atau menggosok kulit terlalu keras
Kamu dapat membantu mencegah pori-pori membesar atau tersumbat dengan melakukan rutinitas perawatan kulit yang sesuai dengan usia, jenis kulit, dan masalah kulit yang dialami.
Cara lain untuk mencegah pori-pori tersumbat meliputi:
- Hindari menyentuh kulit wajah dengan tangan yang belum dicuci
- Jangan menggunakan minyak di wajah, seperti minyak kelapa, minyak zaitun atau minyak jojoba secara berlebihan
- Lakukan eksfoliasi kulit dengan scrubbing lembut atau chemical peeling berkala
- Menjaga kulit bersih dan lembap
- Jangan pernah memencet jerawat
Jika kamu masih bingung dengan perawatan yang tepat untuk kulit wajahmu, dokter kulit dapat merekomendasikan produk dan perawatan yang tepat sesuai dengan keluhan di wajahmu.
Di aplikasi KlikDokter, kamu dapat berkonsultasi mengenai masalah pori-pori dan keluhan kulit lainnya dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Konsultasi online dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Ingat untuk selalu #JagaSehatmu.
(DA/JKT)
Referensi:
- National Library of Medicine. Diakses 2022. Facial Pores: Definition, Causes, and Treatment Options.
- Journal of Cosmetic Dermatology. Diakses 2022. A comparative study of the effects of retinol and retinoic acid on histological, molecular, and clinical properties of human skin.
- National Library of Medicine. Diakses 2022. Physiology, Sebaceous Glands
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Clogged Pores.
- DermNet. Diakses 2022. Enlarged pores
Dokter terkait: dokter spesialis kulit dan kelamin