Telur merupakan bahan alami yang memiliki ragam manfaat untuk kesehatan. Rasanya pun lezat, dan dapat diolah dengan cara digoreng, direbus ataupun dikonsumsi mentah-mentah.
Belakangan, telur juga dimanfaatkan untuk kecantikan, yakni dengan menggunakan putihnya sebagai masker. Selain bahannya yang murah dan mudah didapat, masker putih telur juga dianggap dapat mengatasi segala problematika kulit.
Masalah yang dapat teratasi antara lain jerawat, kulit kusam hingga kulit kering. Namun demikian, ternyata masker ini bisa menimbulkan bahaya tersendiri terhadap kulit, lho!
Masker putih telur terbuat dari telur mentah, yang kuningnya telah dipisahkan terlebih dahulu. Putih telur dipilih sebagai masker karena mengandung kolagen yang bermanfaat menjaga kulit agar tidak kendur, serta protein untuk menjaga elastisitas kulit wajah.
Masker putih telur memang bisa dibuat sendiri di rumah. Namun sembarangan mencobanya, terlebih bila ditambahkan bahan-bahan tertentu, dapat berpotensi buruk pada kulit Anda.
Efek samping masker putih telur adalah menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Ini karena putih telur mengandung vitamin A, yang bila digunakan pada kulit sensitif bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Tak berhenti sampai di situ. Putih telur mentah juga mengandung bakteri salmonella (penyebab keracunan makanan), sehingga bisa menyebabkan infeksi pada kulit.
Selain itu, penambahan bahan tertentu –misalnya jeruk nipis atau jeruk lemon– dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Oleh karena itu, penggunaan masker putih telur setiap hari tidak dianjurkan.
Sebelum menggunakan masker putih telur, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ini untuk mengetahui cocok atau tidaknya kulit Anda dengan masker tersebut.
(NB/RH)