Apakah Anda hobi merias wajah? Jika iya, Anda mungkin sudah tidak asing dengan maskara.
Benda ini sudah mulai digunakan sejak abad ke-19, dan hingga kini menjadi primadona untuk membuat penampilan mata dan sekitarnya terlihat lebih menawan.
Tapi bolehkah pakai maskara setiap hari dilakukan seseorang? jawabannya tidak. Anda harus tetap bijak dalam menggunakan maskara.
Sebab, jika digunakan sembarangan atau terlalu sering, Anda malah bisa mengalami efek samping yang merugikan kesehatan. Berikut beberapa bahaya maskara apabila digunakan setiap hari:
Artikel Lainnya: Awas Infeksi Mata Gara-Gara Eyeliner!
1. Infeksi Mata
Penggunaan maskara setiap hari dapat menimbulkan infeksi pada mata. Kondisi ini terjadi ketika Anda menggunakan maskara yang kemasannya telah dibuka selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
“Infeksi setelah pemakaian maskara bisa terjadi apabila jarang dibersihkan,” kata dr. Dyah Novita Anggraini.
“Bagi pemilik kulit sensitif di sekitar mata, penggunaan maskara setiap hari bisa memicu iritasi yang lama-kelamaan menjadi infeksi akibat penyumbatan kelenjar minyak kecil di bagian tersebut,” sambungnya.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, infeksi mata akibat maskara bisa menyebabkan kebutaan sementara atau permanen.
2. Bulu Mata Rontok
Maskara waterproof (tahan air) menjadi favorit bagi banyak orang, karena membuat mata terlihat lentik dengan sempurna seharian. Walau begitu, jenis maskara ini bisa bikin bulu mata Anda rontok.
“Apabila digunakan rutin, jenis maskara waterproof memang bisa meningkatkan risiko bulu mata rontok,” jelas dr. Dyah Novita.
“Karena, penggunaan jenis maskara tersebut bisa membuat bulu mata kaku sehingga ketika dibersihkan membuatnya mudah rontok,” sambungnya.
Kerontokan bulu mata juga bisa terjadi jika Anda menghapus maskara dengan cara menggosok atau menariknya terlalu keras.
Artikel Lainnya: Cara Make Up Mata yang Benar dan Aman
3. Tempat Berkembangnya Virus dan Bakteri
Maskara yang tidak pernah diganti secara berkala atau jarang dibersihkan berpotensi tinggi menjadi tempat berkembangbiaknya virus atau bakteri. Hal ini membuat mata Anda berisiko terpapar mikroorganisme tersebut.
Beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat penggunaan maskara terkontaminasi, misalnya konjungtivitis atau mata merah.
Anda sebaiknya segera membuang maskara setelah kemasan terbuka selama 3 bulan. Anda pun mesti membersihkan maskara secara berkala, agar kebersihannya selalu terjaga.
Penyimpanan maskara juga penting diperhatikan. Pastikan tidak menyimpannya di tempat panas dengan suhu 29 derajat Celsius atau lebih. Pasalnya, pengawet dalam produk berisiko mengalami kerusakan sehingga bisa membahayakan kesehatan mata Anda apabila digunakan.
4. Dapat Merusak Kulit
Terdapat beberapa jenis maskara yang memiliki kandungan, seperti retinil asetat, paraben, sulfat, ftalat, dan tar batubara.
Kulit bisa mengalami gatal-gatal, kemerahan, hingga terjadi peradangan di dalam maupun sekitar mata bila terpapar bahan-bahan tersebut terlalu sering.
Parahnya lagi, kandungan-kandungan tersebut juga diyakini bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain, seperti asma, sakit kepala, mual, bahkan kanker.
Anda sebaiknya memilih maskara yang tidak mengandung retinil asetat, paraben, sulfat, ftalat, tar batubara, dan bahan berbahaya lainnya.
Itu dia beberapa bahaya maskara jika digunakan setiap hari. Hindari risiko tersebut dengan memilih jenis maskara yang tepat dan tidak menggunakannya terlalu sering. Jangan lupa juga untuk menyimpan maskara dengan benar, dan membersihkannya secara rutin.
Akan tetapi, jika terlanjur mengalami efek samping penggunaan maskara, sebaiknya segera konsultasikan lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)
Referensi:
WebMD. Diakses 2022. What's in Mascara?
News Medical Net. Diakses 2022. Risks Associated with Eye Make-Up.
Wexner Medical Center. Diakses 2022. Are mascara and eyeliner bad for your eyes?
Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini