Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami sejumlah tanda-tanda penuaan. Mulai dari munculnya garis halus, kerutan, hingga berkurangnya kekenyalan atau elastisitas kulit.
Untuk mencegah penuaan dini dan mempertahankan wajah yang awet muda, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan prosedur suntik kolagen.
Penasaran suntik kolagen untuk apa saja? Simak informasi lengkap soal fungsi, efek, dan cara suntik kolagen di sini.
Apa Itu Suntik Kolagen?
Sesuai namanya, suntik kolagen adalah metode yang dilakukan dengan penyuntikan kolagen ke dalam kulit. Menurut dr. Adeline Jaclyn, kecantikan alami kulit akan semakin meningkat karena kontur struktur pendukung dikembalikan.
“Suntik kolagen dapat membantu mengisi kembali kolagen alami dalam kulit. Salah satu manfaatnya adalah dapat membuat kulit wajah jadi terlihat lebih halus,” jelasnya.
Meski bermanfaat untuk mendukung kesehatan kulit, suntik kolagen tidak memberikan efek seumur hidup. Seperti kolagen alami yang ada di dalam tubuh, injeksi kolagen juga akan menjadi longgar, sehingga perlu terus dilakukan.
Untuk menjaga penampilan, biasanya kamu perlu melakukan suntik kolagen secara rutin, sebanyak dua hingga empat kali dalam setahun.
Artikel Lainnya: Pastikan Kebutuhan Kolagen Tubuh Terpenuhi, Ini Manfaatnya
Manfaat Suntik Kolagen
Pada dasarnya, kolagen memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, terutama pada kulit. Berikut sejumlah manfaat dan fungsi suntik kolagen:
1. Menggantikan Kolagen Alami
Akibat bertambahnya usia yang menyebabkan produksi kolagen menurun, maka suntik kolagen dapat menggantikan suplai kolagen alami dalam tubuh.
Berdasarkan Journal of Polymers, suntik kolagen dapat dijadikan sebagai alternatif perawatan antipenuaan.
2. Mengurangi Munculnya Bekas Luka
Kolagen yang disuntikkan ke dalam kulit ternyata dapat memperbaiki penampilan bekas luka yang cekung atau berlubang.
Produk kolagen sapi yang disuntikkan ke bawah bekas luka dapat merangsang pertumbuhan kolagen dan mengatasi kondisi depresi kulit yang disebabkan oleh bekas luka.
3. Filler Bibir
Selain membuat kulit menjadi semakin halus dan tampak awet muda, kolagen juga dapat digunakan sebagai filler atau bahan pengisi. Kolagen sering digunakan untuk membuat bagian bibir menjadi lebih penuh.
Prosedur Suntik Kolagen
Sebelum dilakukannya injeksi kolagen, kamu tentunya perlu melakukan tes kulit dengan menyuntikkan sejumlah kecil kolagen di area lengan bawah. Hal ini bertujuan untuk mencari adanya tanda-tanda dari reaksi alergi.
Apabila tidak ditemukan adanya reaksi alergi, barulah dokter akan melanjutkan perawatan kolagen.
Terdapat beberapa bagian tubuh yang bisa mendapatkan suntik kolagen, mulai dari bibir, pipi, bekas jerawat, hingga stretch mark.
Biasanya dokter atau tenaga profesional kesehatan akan menyuntikkan anestesi atau bius lokal terlebih dahulu untuk membuat area penyuntikkan menjadi mati rasa. Setelahnya, dokter baru akan memberikan suntikan kolagen pada area tersebut.
Efek Samping Suntik Kolagen
Ada beberapa efek suntik kolagen yang mungkin muncul. Efek samping suntik kolagen yang umum seperti kemerahan, nyeri, dan bengkak di area penyuntikkan.
Tak hanya itu, perawatan kulit yang menggunakan kolagen juga dapat menimbulkan dampak lain bagi kulit, seperti:
- Infeksi
- Reaksi alergi
- Lebam
- Gatal
- Abses atau nanah
- Jaringan parut bekas luka
- Timbulnya benjolan
Penyuntikan kolagen ke dalam tubuh memang menjadi salah satu cara untuk membuat kulit menjadi sehat dan awet muda. Namun, pastikan penyuntikan dilakukan oleh dokter ahli untuk meminimalkan efek samping yang terjadi.
Bila tertarik untuk mendapatkan suntik kolagen di wajah, segera buat janji temu perawatan lewat aplikasi KlikDokter. Di aplikasi KlikDokter, kamu bisa melakukan prosedur ini di klinik terdekat rumahmu dan memilih harga suntik kolagen yang sesuai dengan kebutuhan.
Kamu juga bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit lewat layanan Tanya Dokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu dan kulitmu!
(NM)
- Polymer. Diakses 2023. An Update on the Clinical Efficacy and Safety of Collagen Injectables for Aesthetic and Regenerative Medicine Applications.