Kulit

Fakta Mengenai Produk Kecantikan Organik yang Anda Belum Tahu

dr. Nadia Octavia, 28 Nov 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Benarkah produk kosmetik organik aman untuk kulit? Sudah saatnya lebih kritis menjadi konsumen. Simak fakta sebenarnya dari dr. Nadia Octavia disini.

Fakta Mengenai Produk Kecantikan Organik yang Anda Belum Tahu

KlikDokter.com - Sekarang ini bila Anda pergi ke pusat perbelanjaan ataupun melihat iklan di televisi, banyak sekali produk yang mengklaim dirinya "natural" ataupun "organik".

Anda sebagai konsumen perlu lebih kritis sebelum membeli dan menggunakannya. Produk yang mengklaim sebagai produk organik harus memenuhi beberapa standar diantaranya adalah produk tersebut dibuat dengan bahan organik yang ditumbuhkan dan diproses tanpa penggunaan pestisida, pupuk buatan ataupun kimia.

Beberapa negara seperti Amerika mengeluarkan standar mininum yang dikeluarkan oleh departemen pertaniannya bahwa semua produk organik yang telah memenuhi syarat dapat dipajang dengan label USDA (United States Department of Agriculture) Organic.

Lalu benar amankah untuk kulit? Berikut penjelasannya:

1 dari 2

Kulit sensitif vs produk organik

kosmetikProduk perawatan kulit organik pada umumnya tidak mengandung paraben, sodium laureth sulfat, kimia sintetis, pewarna, pengawet, fillers, bahan yang berasal dari petroleum or pewarna atau pewangi buatan.

Memiliki kulit yang sensitif seringkali menjadi alasan utama mengapa konsumen memilih produk organik. Namun sebetulnya belum ada data ilmiah yang mendukung klaim produk organik pasti tidak dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit.

Mereka yang memiliki alergi terhadap pengawet atau pewangi tertentu sebaiknya menghindari menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan ini, terutama jika muncul gatal-gatal atau kemerahan. 

Lalu kandungan apa sajakah yang harus diwaspadai di dalam kosmetik yang memicu alergi? Berikut paparan daftar bahannya:

2 dari 2

Kandungan produk yang paling sering menyebabkan reaksi alergi:

  • Parabens (methyl, propyl, butyl dan ethyl): digunakan sebagai pengawet di banyak kosmetik dan produk perawatan kulit, paling sering menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang sensitif.
  • Pewangi buatan: dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit.
  • Pewarna sintetis: umumnya digunakan untuk membuat kosmetik menjadi lebih atraktif secara visual, biasanya dilabeli sebagai FD&C atau D&C.
  • Sodium lauryl sulphate (SLS): SLS bersifat iritan.
  • Formaldehyde, Diethanolamine/Triethanolamine (DEA/TEA):  dapat mengiritasi kulit yang sensitif.
Kosmetik
kulit
cantik
Bersih
Organik
Kosmetik Sehat