Pandemi COVID-19 membuat kita harus menghabiskan banyak waktu di rumah saja. Namun, terlalu sering di dalam rumah ternyata dapat menimbulkan berbagai masalah kulit, salah satunya “indoor face”.
Apa penyebab indoor face? Berbahayakah bagi kulit? Yuk, simak lebih lanjut.
Mengenal Indoor Face dan Penyebabnya
Sederhananya, istilah indoor face menggambarkan berbagai masalah kulit yang rentan terjadi ketika seseorang terus-menerus berada di dalam rumah. Kondisi ini bisa dipengaruhi berbagai faktor.
Dokter Atika menjelaskan, terlalu lama di rumah juga bisa menyebabkan peningkatan risiko terjadinya beberapa jenis gangguan kulit. Saat kita terlalu lama di rumah, kulit juga dapat lebih rentan kering, kusam, iritasi, berjerawat, dan muncul bintik hitam.
Artikel lainnya: Pentingnya Cuci Muka Setelah Menggunakan Masker Seharian
Beberapa faktor penyebab indoor face antara lain:
1. Stres
Seorang dermatologist Inggris, dr. Mario Luca Russo, MD, mengatakan stres menjadi penyebab utama indoor face. Meningkatnya produksi hormon kortisol dapat memicu munculnya jerawat di wajah.
Kondisi pikiran dan kulit memiliki hubungan tersendiri. Hal ini dikarenakan sistem saraf dan kulit bisa saling terkoneksi.
Kulit dapat terhubung dan sensitif terhadap sinyal dan mekanisme pengaturan dari sumbu hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA). Sumbu HPA merupakan pengatur utama pada sistem saraf kita.
Menurut dr. Adam Friedman dari George Washington School of Medicine and Health Sciences, tidak mengherankan jika stres menginduksi aktivasi sumbu HPA, yang menghasilkan produksi pelepasan hormon stres utama. Hal ini pun akan berdampak pada kulit.
Ia juga menjelaskan, ketika sinyal-sinyal ini mengikat targetnya pada sel-sel kulit atau sel-sel kekebalan, fungsi kulit secara langsung akan terpengaruh.
Dampaknya terlihat dalam pergantian dan pergerakan sel, serta aktivasi respons imun yang kacau. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan kronis.
2. Kurang Vitamin D
Saat terlalu lama di dalam rumah, tubuh bisa kekurangan paparan sinar matahari, faktor penting dalam produksi vitamin D alami.
Menurut dr. Russo, produksi vitamin D membutuhkan sinar matahari setiap hari selama 15 menit, idealnya pada pukul 8 dan 9 pagi.
Artikel lainnya: Cara Efektif Memutihkan Kulit Secara Alami
Vitamin D membantu mencegah penuaan kulit. Tingkat vitamin D yang rendah di dalam tubuh dikaitkan dengan risiko psoriasis dan dermatitis atopik.
Kadar vitamin D yang cukup juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit, termasuk COVID-19.
3. Sering Pesan Kudapan Tidak Sehat
Semakin canggih teknologi, semakin mudah pula kita mendapatkan makanan dengan cepat dari rumah. Kemudahan inilah yang terkadang membuat kita tidak memerhatikan jenis asupan yang masuk ke tubuh.
Terlebih bila makanan yang sering dipesan adalah fast food dan kue-kue manis, konsumsi jenis makanan itu secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh tak terkecuali kulit.
Makanan manis dapat memengaruhi kulit dan menimbulkan masalah. Karena, gula bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
Peradangan menjadi faktor dalam pembentukan jerawat. Konsumsi makanan manis kerap dikaitkan dengan peningkatan jumlah jerawat di wajah.
Konsumsi gula berlebihan juga bisa memperburuk kondisi kulit lainnya, seperti eksim, rosacea, dan psoriasis.
Artikel lainnya: Membersihkan Wajah dengan Minyak, Lebih Efektifkah?
Mengatasi Indoor Face
Untuk mengatasi indoor face, hal yang perlu diperhatikan adalah mengatasi penyebab masalah-masalah kulit yang muncul.
Berikut langkah yang bisa Anda lakukan:
- Kurangi stres dengan mencari hiburan di rumah, seperti menonton film dari layanan streaming atau membaca buku.
- Perhatikan apa yang Anda konsumsi setiap harinya. Hindari banyak makan makanan cepat saji, dan perbanyak sayur dan buah.
- Berjemurlah di bawah sinar matahari pukul 8-9 pagi.
- Bila perlu, konsumsi suplemen vitamin D untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
- Cuci wajah seperlunya saja agar tidak kering.
- Konsumsi air putih yang cukup agar kulit lebih terhidrasi.
- Rutin melakukan perawatan di rumah sesuai jenis kulit.
Tak perlu cemas, indoor face atau berbagai masalah kulit yang muncul saat terlalu banyak di rumah dapat diatasi asal tahu penyebabnya.
Bila keluhan di kulit tak kunjung mereda, segera konsultasikan lewat Live Chat dokter kulit di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Elle UK. Diakses 2022. Have You Got 'Indoor Face'? An Expert Guide To Why Your Skin Isn’t Behaving.
Healthline. Diakses 2022. How Sheltering in Place Could Be Throwing Your Skin Out of Balance.
Ditinjau oleh: dr. Atika