Kulit

Ini Bahayanya Jika Pakai Kosmetik Oplosan

Ayu Maharani, 06 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan mudah tergiur harga miring dan di-endorse oleh selebritas. Kosmetik oplosan bisa membahayakan kulit, terutama Anda dengan kulit sensitif.

Ini Bahayanya Jika Pakai Kosmetik Oplosan

Pabrik kosmetik oplosan ilegal di Kediri, Jawa Timur, diamankan pihak kepolisian pada Selasa (4/12/18). Dilansir berbagai sumber, produk kosmetik yang belum memiliki izin edar dari BPOM itu dibuat oleh si produsen dengan cara mencampur beberapa bahan kosmetik terkenal kemudian dilabeli dengan nama produknya sendiri, yaitu Derma Skin Care Beauty. Dan yang lebih mengejutkan, sejumlah artis ibukota diberitakan sempat mempromosikannya di media sosial.

Kombes Akhmad Yusep Gunawan selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur mengatakan bahwa produk kosmetik tersebut telah dipasarkan di berbagai kota besar di Indonesia. “Pemasaran produk tersebut sampai ke Surabaya, Bandung, Medan, Jakarta, dan Makassar,” katanya. Tak cuma skin care, seperti krim, cairan pembersih, serum, masker, dan kosmetik bedak, produsen bahkan memproduksi obat-obatan khusus kecantikan kulit.

Di sisi lain, dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter mengatakan bahwa skin care yang dibuat dari campuran bahan yang sudah mendapat izin edar dari BPOM dan tidak ditambahkan dengan bahan-bahan berbahaya lainnya, sebenarnya boleh digunakan. Kecuali jika orang tersebut memiliki kulit yang sensitif atau mudah alergi.

“Ya, sebetulnya kalau kosmetik tersebut dibuat dari bahan-bahan terstandar seperti beberapa kosmetik terkenal yang dia pakai sih tidak apa-apa. Tapi kalau ditambahkan bahan lain, seperti merkuri atau steroid, itu yang berbahaya,” jelas dr. Dyan.

Dengan kata lain, meski kosmetik tersebut belum mendapatkan izin edar dari BPOM, tetapi si produsen meracik produknya dengan mencampur bahan-bahan berkualitas yang sebelumnya terstandar BPOM, maka sebenarnya aman-aman saja. Tapi yang perlu diingat di sini, produk tersebut haruslah bebas dari bahan tambahan berbahaya. Dan sayangnya, tidak ada yang bisa menjamin apakah kosmetik itu ditambah dengan bahan merkuri dan steroid atau tidak.

1 dari 1

Efek samping penggunaan kosmetik oplosan

Menurut dr. Dyan, efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan kosmetik oplosan adalah timbulnya iritasi dan alergi kulit, seperti rasa terbakar, gatal, kemerahan, dan muncul bruntusan (jerawat kecil-kecil yang banyak dan tersebar) pada kulit. Sedangkan jika gejala “tidak cocok” itu diabaikan dan Anda terus menggunakannya, risiko untuk terkena penyakit kulit yang lebih parah lagi, seperti kanker kulit, juga semakin besar.

Saat gejala muncul, hentikanlah pemakaiannya. Dan jika Anda punya salep atau obat alergi oral, konsumsi saja untuk mengatasi hal tersebut. Lalu, tunggu kira-kira sampai 3 hari. Bila penghentian penggunaan kosmetik sudah dilakukan dan obat sudah diaplikasikan, tetapi belum ada perubahan yang lebih baik, segera periksakan kondisi tersebut kepada dokter sebelum terlambat.

Bicara soal merkuri dan steroid, biasanya produsen “nakal” menambahkan bahan terlarang itu untuk membuat kulit konsumennya menjadi lebih putih secara instan.  “Penggunaan merkuri jangka panjang bisa menyebabkan kanker kulit. Steroid yang sebenarnya adalah obat antiperadangan, yang bisa membuat pembuluh darah yang kecil-kecil dan tipis terlihat jelas pada kulit. Justru hal itu bisa merusak penampilan Anda, kan?” tekan dr. Dyan.

Tips memilih kosmetik yang aman

Agar terhindar dari kosmetik oplosan yang berisiko, ada tips yang bisa Anda terapkan dalam memilih kosmetik, antara lain:

  • Belilah di tempat yang sudah tepercaya. Jika Anda ingin membelinya secara online, pastikan toko itu adalah toko resmi yang sudah terverifikasi.
  • Jangan mudah tergiur harga yang murah. Jika harga di toko asli sangat jauh bedanya dari harga di toko sekunder, sebaiknya jangan beli dari toko sekunder karena kemungkinan besar itu adalah produk KW-nya alias tidak asli.
  • Jangan langsung tergoda bila ada produk baru di internet, meskipun itu diiklankan oleh selebritas tanah air.
  • Apabila sudah telanjur beli dari toko sekunder, coba bandingkan tekstur, warna, dan aromanya. Kalau terlalu berbeda dari produk toko resmi, sebaiknya jangan digunakan.
  • Dan, selalu baca kandungan dari kosmetik yang Anda beli. Jika ada kandungan merkuri atau steroid, sebaiknya Anda tidak memakainya demi terhindar dari iritasi dan risiko kanker kulit di masa mendatang.

Semoga penemuan produk kosmetik oplosan di Jawa Timur ini bisa memberikan pelajaran kepada Anda. Agar untuk ke depannya, Anda dapat lebih teliti dan waspada lagi dalam memilih produk kecantikan, baik untuk wajah maupun tubuh.  Pasalnya, jika Anda sembarangan memilih, produk kecantikan tidak akan memberikan kecantikan pada kulit Anda, tetapi malah efek buruk pada kemudian hari.

[RS/ RVS]

Steroid
Kosmetik
merkuri
Kosmetik Palsu
Kosmetik Oplosan