Salah satu yang menjadi tanda penuaan adalah timbulnya keriput. Berbagai produk perawatan kulit banyak dijual di pasaran dengan klaim dapat mencegah bahkan mengatasi masalah tersebut.
Meski demikian, hal yang sering kali dilupakan adalah perawatan luar saja tidaklah cukup. Untuk mencegah keriput, Anda mesti mengimbangi penggunaan skincare dengan pola makan sehat dan bergizi seimbang.
Tidak cukup dengan itu, Anda juga mesti menghindari kebiasaan buruk yang dapat menjadi penyebab kulit wajah cepat keriput. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dimaksud:
1. Membersihkan Riasan Wajah dengan Kasar
Kulit wajah Anda lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan area tubuh lainnya. Maka dari itu, kulit wajah harus dirawat dengan halus dan lembut, termasuk saat membersihkan riasan.
Sebaliknya, Anda tidak membersihkan riasan di wajah dengan menggosoknya kuat-kuat. Hal ini malah berpotensi memicu timbulnya keriput.
Artikel Lainnya: Benarkah Lidah Buaya Bisa Hilangkan Kerutan di Wajah?
2. Tidak Menggunakan Tabir Surya
Tidak memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, paparan sinar ultraviolet dari matahari juga dapat memicu timbulnya flek hitam dan kerutan di wajah.
Guna mencegah hal tersebut, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan Anda untuk mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari. Tabir surya tetap harus diaplikasikan sekalipun cuaca sedang tidak panas atau Anda sering berada di dalam ruangan.
3. Terlalu Sering Minum dengan Sedotan
Siapa sangka, minum dengan sedotan bisa menimbulkan pengerutan dini pada wajah? Minum dengan sedotan membuat Anda terlalu sering mengerucutkan bibir sehingga bisa meningkatkan risiko munculnya keriput dini di area tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya minumlah langsung dari gelas untuk menghindari terbentuknya lipatan-lipatan di area kulit sekitar mulut.
4. Gemar Mengonsumsi Makanan Manis
Mengonsumsi banyak makanan manis termasuk karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga terjadi pelepasan insulin yang menyebabkan peradangan kulit.
Gula juga mengikat serat elastis dan kolagen, yang membuat kulit tampak awet muda. Ini berarti, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko kulit keriput.
5. Kurang Tidur
Menurut studi dari University Hospitals Case Medical Center, waktu tidur yang sedikit dan kualitas tidur yang buruk dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit. Kurang tidur juga bisa melemahkan kemampuan kulit untuk memperbaiki diri, lho!
Faktanya, tidur merupakan waktu untuk sel kulit beregenerasi dan memperbaiki diri. Jika waktu tidur kurang optimal, maka proses ini tidak akan berlangsung maksimal.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, Posisi Tidur Ini Bisa Bikin Kulit Wajah Keriput!
6. Menyemprotkan Parfum di Leher
Wajah Anda terlihat masih kencang, tetapi leher malah cenderung keriput? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan menyemprotkan parfum di leher.
Parfum mengandung alkohol yang bisa menjadi photosensitive apabila terkena sinar matahari. Hal tersebut membuat kulit leher menderita, karena mendapat sengatan matahari. Ujung-ujungnya, bisa menyebabkan pigmentasi dan keriput.
7. Merokok dan Minum Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol, terutama sebelum tidur, hanya akan membuat Anda dehidrasi. Kondisi ini adalah penyebab kekeringan di wajah, yang berujung pada munculnya banyak kerutan.
Sementara itu, kandungan nikotin pada rokok bisa menimbulkan kerutan dan kekusaman di kulit seluruh area tubuh. Apalagi, saat merokok, mulut Anda terus-menerus mengerucut untuk melakukan isapan. Jadinya, risiko terbentuknya lipatan dan keriput di kulit dapat meningkat berkali-kali lipat.
8. Tidur dengan Posisi Miring atau Tengkurap
Cara Anda tidur juga turut mempengaruhi munculnya keriput pada wajah. Apabila Anda sering tidur miring atau tengkurap, wajah akan lebih banyak menerima tekanan. Hal ini berisiko menyebabkan garis keriput, terutama di daerah pipi dan mata.
9. Lupa Mengonsumsi Asupan Lemak Baik
Skincare yang tidak Anda imbangi dengan asupan sehat dan bergizi seimbang tak akan memberikan hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengonsumsi asupan yang mengandung lemak baik dalam porsi yang cukup setiap hari. Lemak baik dapat ditemukan pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Artikel lainnya: Penyebab Tangan Tampak Tua dan Keriput di Usia Muda
10. Tidak Mengelola Stres dengan Baik
Terlalu banyak mendapat tekanan dan tidak mampu mengontrolnya akan menimbulkan penumpukan hormon kortisol alias hormon stres di dalam tubuh.
Nah, menumpuknya hormon kortisol pada tubuh Anda hanya akan mempercepat proses penuaan kulit, seperti munculnya garis-garis halus dan kulit menjadi kusam.
Oleh sebab itu, tak heran saat Anda stres, penampilan wajah pun akan terlihat lebih ‘berantakan’. Jadi, lakukanlah hal-hal positif untuk mengendalikan stres tersebut.
11. Hobi Mengunyah Permen Karet
Gerakan mengunyah berulang saat Anda makan permen karet dapat memicu timbulnya kerut dan keriput di area sekitar mulut. Kondisi ini dapat mempercepat rusaknya elastisitas kulit dan membuat kerut serta keriput menetap pada kulit Anda.
12. Terlalu Sering Cuci Muka dan Melupakan Pelembap
Cuci muka yang dilakukan terlalu sering dapat mempercepat timbulnya tanda penuaan dini pada kulit wajah Anda. Lupa mengaplikasikan pelembap pada wajah dapat memperburuk kondisi ini.
Sejatinya, cuci muka akan membuat wajah Anda menjadi kering, apalagi jika dilakukan dengan teknik yang kasar menggunakan sabun mengandung banyak busa.
Maka dari itu, batasi cuci muka setidaknya dua kali sehari. Lakukan juga dengan teknik yang lembut dan menggunakan sabun bersifat ringan atau minim busa. Setelah cuci muka, jangan lupa gunakan pelembap sehingga elastisitas kulit dapat terjaga.
Itu dia beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kulit wajah Anda. Segera perbaiki, agar penampilan Anda senantiasa terjaga.
Ingin tahu tips mencegah penuaan dini dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan? Anda dapat memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi secara langsung dengan ahlinya.
(NB/JKT)