Kiat Menghilangkan Bekas Luka di Wajah

Luka pada wajah baik karena jerawat, kecelakaan, luka bakar ataupun operasi, dapat meninggalkan bekas luka atau jaringan parut. Bekas luka ini tentunya memengaruhi kepercayaan diri seseorang, terutama bagi wanita. Lantas bagaimana ya menghilangkan bekas luka di wajah?

Bekas luka itu bervariasi tampilannya, ada yang samar dan ada yang sangat terlihat. Terkadang, bekas luka juga bisa berukuran sangat besar hingga menjadi keloid atau jaringan parut hipertropik. Pemilihan cara menghilangkan bekas luka yang Anda lakukan tergantung dari karakteristik luka yang Anda alami.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan bekas luka pada wajah Anda:

a.     Pengobatan rumahan

Cara pengobatan rumahan adalah yang paling murah, tidak invasif dan dapat dilakukan sendiri tanpa perlu ke dokter. Pilihannya dapat berupa:

• petroleum jelly: bekerja dengan melembabkan kulit, sehingga mencegah bekas luka menjadi lebih parah.
• krim pemutih: dapat memutihkan bekas luka dengan efektif, bahkan ketika telah sampai pada tahap hiperpigmentasi atau bekas luka menghitam.
• madu: penggunaan obat berbahan madu dapat mengurangi kemerahan dan infeksi.

b.     Penggunaan obat-obatan

Obat yang dapat Anda gunakan untuk menghilangkan bekas luka antara lain seperti steroid dan antihistamin. Bentuk dari obat yang dimaksud di sini topikal (krim) atau suntikan.

c.     Dermabrasi

Prosedur dermabrasi adalah prosedur yang paling efektif dan terkenal untuk menghilangkan bekas luka. Dermabrasi dilakukan oleh dokter ahli dengan menggunakan alat seperti sikat atau roda kawat yang kemudian digunakan untuk mengelupas lapisan atas kulit.

Efek samping dari prosedur dermabrasi ini meliputi: infeksi, hiperpigmentasi (bekas kulit menghitam), kemerahan dan bengkak. Selain itu, warna wajah menjadi tidak rata di bagian yang terluka.

d.     Chemical peel

Prosedur chemical peel menggunakan bahan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit. Terdapat tiga tipe prosedur chemical peel, yaitu dalam, sedang dan dangkal. Pilihan prosedur yang akan digunakan di antara ketiga jenis tersebut tergantung dari bekas luka. Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh dokter ahli.

e.     Laser resurfacing

Tujuan prosedur ini sama dengan chemical peel dan dermabrasi, yaitu mengangkat lapisan atas kulit yang terdapat bekas luka. Prosedur ini menggunakan sinar laser bertenaga tinggi dan terdiri dari 2 tipe, yaitu erbium dan karbon dioksida.

Erbium merupakan pilihan prosedur laser resurfacing yang paling aman untuk wajah, sebab bahan karbon dioksida memang paling efektif untuk menghilangkan bekas luka.

f.       Operasi plastik

Operasi plastik adalah prosedur paling invasif. Pada luka yang cukup dalam dan melebihi batas luka, mungkin diperlukan prosedur ini. Jika Anda ingin menghilangkan bekas luka di wajah dengan prosedur ini, dokter yang harus Anda datangi untuk melakukan konsultasi adalah dokter spesialis bedah plastik, bukan dokter spesialis kulit dan kelamin.

Hal ini penting untuk diketahui, sebab masih banyak orang awam yang menganggap bahwa dokter spesialis kulit dan kelamin juga dapat melakukan operasi plastik untuk menghilangkan bekas luka di wajah.

Banyak pilihan yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka di wajah, dari mulai pengobatan secara mandiri, hingga yang membutuhkan dokter ahli serta peralatan yang canggih. Cara memilihnya tergantung dari karakteristik luka yang Anda miliki. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]