Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan temulawak. Rempah yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai penyedap rasa masakan hingga beragam pengobatan tradisional.
Belakangan, tanaman bernama Latin Curcuma xanthorrhiza tersebut juga dikemas dalam bentuk krim kecantikan. Tapi, bagaimana dengan manfaat krim temulawak ini? Simak di sini.
Manfaat Krim Temulawak untuk Kulit
Krim temulawak antara lain diklaim bisa menghilangkan bintik-bintik hitam, bekas jerawat, memutihkan kulit, hingga membuat kulit bersih dan bercahaya.
Tapi, apakah klaim tersebut dapat dipercaya? Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Devia Irine Putri menjelaskan kalau temulawak sendiri memang punya manfaat bagi kulit.
“Dari penelitian sudah membuktikan kalau temulawak punya manfaat sebagai antioksidan. Itu artinya, herbal ini bisa membantu kulit tampak lebih muda, plus menangkal radikal bebas sehingga mencegah kulit kusam, noda hitam terbentuk,” kata dr. Devia.
Beberapa manfaat temulawak untuk kulit antara lain:
-
Menyembuhkan Luka
Kurkumin dalam temulawak dapat membantu sembuhkan luka dengan mengurangi peradangan. Bahan alami tersebut juga menurunkan respons tubuh Anda terhadap luka di kulit sehingga dapat sembuh lebih cepat.
Penelitian telah menemukan bahwa temulawak juga dapat mempengaruhi jaringan dan kolagen secara positif.
-
Membantu Menghilangkan Bekas Jerawat
Karena kandungan anitiinflamasi-nya, ekstrak temulawak dapat mengurangi jaringan parut akibat jerawat. Kandungan kurkumin juga bermanfaat untuk menenangkan kulit.
-
Mencerahkan Kulit
Temulawak mengandung komponen antioksidan dan antiinflamasi. Keduanya dapat mencerahkan kulit secara alami. Menggunakannya diyakini dapat membuat kulit glowing.
“Ekstrak Temulawak juga dipercaya dapat menghambat enzim tyrosinase, yaitu enzim yang membentuk melanin sehingga kulit lebih gelap. Jadi, tak heran dimanfaatkan juga sebagai pemutih wajah,” dr. Devia menambahkan.
Artikel Lainnya: Benarkah Ekstrak Kulit Manggis Menyehatkan?
Lantas, bagaimana dengan krim temulawak yang dijual di pasaran? Apakah memiliki efek yang sama?
Dokter Devia menuturkan, sebenarnya efek memutihkan, mengatasi bekas jerawat, dan lain sebagainya pada krim temulawak bisa muncul. Semua tergantung pada bahan apa saja yang dicampurkan ke dalam krim.
“Jadi baiknya Anda lihat dahulu kandungannya, apakah ada ekstrak temulawak murni, atau adakah bahan-bahan tambahan kimia lainnya, seperti merkuri, titanium dioxide, paraben, dan lain-lain,” ujar dia.
“Tambahan kandungan bahan-bahan kimia semacam ini justru sifatnya berbahaya untuk tubuh,” dr. Devia menambahkan.
Itu artinya, cek lagi! Kalau melihat kandungan tersebut dalam krim temulawak, sebaiknya urungkan niat Anda untuk menggunakannya.
Artikel Lainnya: Awas, Jangan Oleskan Bahan Berbahaya Ini ke Wajah Anda
Masih Tertarik? Perhatikan Ini Dulu
Anda masih tertarik menggunakan krim temulawak untuk mempercantik kulit wajah? Supaya tetap aman dan kesehatan terjaga, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Cek Izin Edarnya
Sebenarnya mengecek izin edar harus dilakukan sebelum Anda membeli produk skincare. Sebelum Anda membeli krim temulawak, cek izin edarnya langsung di website BPOM. Masukkan data merek yang diminta.
Apabila tidak terdaftar di sana, tapi ada di lembaga resmi setara dari negara lain, seperti FDA, Anda dapat merujuk ke laman yang bersangkutan. Kalau produk sama sekali belum punya izin edar, tundalah membeli.
2. Uji Alergi Dulu
Jika memang sudah terdaftar dan Anda ingin mencoba, lebih baik coba uji alergi dulu. Hal ini untuk menghindari reaksi berlebihan pada kulit.
“Caranya, pakai sedikit krim di belakang telinga. Tunggu sekitar 10-15 menit, setelah itu apakah ada kemerahan, gatal, atau gejala lainnya nggak. Kalau ada, jangan gunakan produk ke wajah,” dr. Devia menjelaskan.
Artikel Lainnya: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Kulit Wajah Anda
3. Perhatikan Komposisi Produk
Seperti sudah disinggung dr. Devia di atas, mengecek komposisi produk perawatan wajah sangat penting sebelum digunakan. Jika krim tidak mengandung ekstrak temulawak yang asli, sebaiknya jangan dipakai.
Selain itu, beberapa bahan kimia yang tidak boleh ada di dalam krim kecantikan Anda adalah:
- Formaldehida, dikenal bersifat karsinogen.
- Paraformaldehyde, sejenis formaldehida.
- Metilen glikol, sejenis formaldehida.
- Quaternium 15, melepaskan formaldehida.
- Merkuri, dapat merusak ginjal dan sistem saraf.
- Phthalates, mengganggu hormon dan merusak sistem reproduksi.
- Paraben, mengganggu hormon dan merusak sistem reproduksi.
- Titanium dioxide, bersifat karsinogen kategori 2.
Itulah beberapa informasi seputar krim temulawak yang banyak dijual di pasaran. Sebelum memutuskan untuk memakainya, pastikan dulu beberapa hal di atas ya.
Dapatkan informasi lainnya seputar kecantikan dan kesehatan kulit hanya di aplikasi Klikdokter.
(AYU/ARM)