Kulit

Luka Gatal di Kulit Jangan Digaruk, Ini Bahayanya

Zahra Aminati, 08 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kulit yang sedang luka terkadang terasa gatal. Awas, jangan digaruk! Faktanya, menggaruk luka gatal malah bisa menimbulkan bahaya. Simak fakta selengkapnya.

Luka Gatal di Kulit Jangan Digaruk, Ini Bahayanya

Luka gores di kulit memang tidak akan menyebabkan dampak yang terlalu fatal. Namun, keberadaannya dapat mengganggu penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri.

Merawat luka gores di kulit juga susah-susah gampang. Pasalnya, selain mesti dibalut dengan kain kasa, luka tersebut juga mesti diberikan obat agar lebih cepat sembuh.

Dalam proses penyembuhan, Anda mungkin akan merasa bahwa luka tersebut terasa gatal. Awas, jangan menggaruk luka gatal. Bukannya sembuh, tindakan ini malah bisa menyebabkan dampak buruk yang tidak Anda kira sebelumnya.

1 dari 2

Penyebab Luka di Kulit Terasa Gatal

Menurut dr. Arina Heidyana, luka terasa gatal adalah hal yang normal. Kondisi ini terjadi karena sedang berlangsung proses perbaikan saraf dan pembentukan jaringan kolagen baru di area tersebut

Proses penyembuhan luka juga dapat menimbulkan stres mekanis, yang mengaktifkan rasa gatal. Saat sembuh, sel-sel yang terdapat di sekitar luka akan berkembang; membuat kulit tumbuh dan bermigrasi menuju bagian dasar. 

Artikel Lainnya: Mengapa Biduran Tak Boleh Digaruk?

Sel-sel tersebut akan mengikuti jalur elektrik pada tegangan yang berbeda dari kulit, sehingga mengetahui di mana letak sebenarnya. 

Sel-sel ini kemudian bersatu di tengah, saling menempel dan berkontraksi untuk menarik luka hingga tertutup. 

Proses itulah yang menciptakan tekanan mekanis yang mengaktifkan saraf gatal sehingga Anda berkeinginan untuk menggaruk luka.

2 dari 2

Bahaya Menggaruk Luka yang Terasa Gatal

Menggaruk luka yang terasa gatal ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan. Hal ini pun dikatakan oleh dr. Arina.

“Sebaiknya (luka) jangan digaruk, ya. Karena kalau digaruk, dan garukannya keras, bisa merusak jaringan-jaringan baru yang akan tumbuh. Hal ini malah akan membuat luka tidak kunjung sembuh,” jelasnya. 

Menggaruk luka juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Kondisi ini utamanya terjadi jika Anda menggaruk luka dengan tangan yang kotor. Pada luka infeksi, garukan dari tangan yang kotor berpotensi menimbulkan keluhan yang lebih parah.

Artikel Lainnya: Pantat Sering Gatal dan Timbul Ruam Merah? Mungkin Ini Penyebabnya

Lantas, adakah cara mengurangi rasa gatal pada luka di kulit tanpa harus menggaruknya? Ada! Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Cuci luka Anda menggunakan sabun dan air yang mengalir. Pastikan untuk mengusapnya secara lembut dan perlahan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, yang mungkin menyebabkan gatal dan iritasi.
  • Lindungi area yang terluka dengan kain kasa untuk mencegah gesekan langsung dari pakaian atau benda lainnya. Tindakan ini juga bertujuan agar kuman yang ada di luka tidak menyebar ke mana-mana.
  • Gunakan kompres dingin untuk menghilangkan rasa gatal dalam waktu yang singkat.
  • Oleskan krim antigatal di sekitar area yang luka. Perhatikan dosis dan saran yang tertera di label kemasan guna menurunkan kemungkinan efek samping.

Mulai saat ini, pastikan Anda tidak lagi menggaruk luka gatal. Bukannya bikin cepat sembuh, menggaruk luka gatal justru bisa memperparah kondisinya. Anda tentu tidak ingin mengalami hal ini, bukan?

Apabila Anda mengalami luka gatal yang sangat mengganggu atau tak kunjung hilang dalam beberapa hari setelah diobati, sebaiknya konsultasikan hal ini kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Luka
kulit