Ada banyak faktor yang memengaruhi munculnya jerawat, mulai dari genetik, sel kulit mati, hingga reaksi peradangan. Jerawat juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu.
Bahkan, makan kacang kerap dipercaya sebagai penyebab jerawat. Apakah klaim kacang penyebab jerawat didukung fakta medis? Atau hanya mitos belaka?
Hubungan Kacang dengan Munculnya Jerawat
Sebenarnya hubungan antara diet (pola makan) dengan jerawat belum diketahui jelas. Namun, ada hasil penelitian yang menunjukkan diet bisa berpengaruh signifikan pada munculnya jerawat.
Salah satu makanan yang diduga punya peran dalam timbulnya jerawat adalah kacang. Apakah kacang penyebab jerawat?
Artikel Lainnya: Awas, Makan Makanan Bersantan Bisa Picu Jerawat!
Kacang merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi karena dapat menjadi sumber antioksidan, vitamin, dan mineral. Lantas, bagaimana makan kacang menyebabkan jerawat?
Sebetulnya kacang tidak menyebabkan jerawat secara langsung. Salah satu alasan mengapa kacang dianggap penyebab jerawat adalah waktu dan usaha yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk mengolahnya menjadi bahan yang bermanfaat untuk tubuh.
Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut:
1. Kacang Mengandung Banyak Lemak dan Protein Tinggi
Tingginya kandungan lemak dan protein membuat tubuh memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk mencernanya. Lambatnya proses cerna ini mengakibatkan sel imun menjadi aktif, lalu memproduksi antibodi.
Kondisi tersebut memiliki dampak ke kulit, yaitu mengiritasi kelenjar minyak sehingga menghasilkan sebum berlebihan. Akibatnya, risiko munculnya jerawat meningkat.
2. Kacang Mengandung Hormon Androgen
Hormon androgen pada kacang bisa bikin jerawat makin parah karena meningkatkan produksi sebum. Singkatnya, kacang bisa bikin kulit lebih berminyak secara menyeluruh.
3. Kacang Mengandung Omega-3 dan Omega-6
Lemak yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan optimal dalam perbandingan ideal yaitu 1:3.
Kacang yang biasa dikonsumsi kebanyakan memiliki perbandingan antara omega-3 dan omega 6 tidak ideal, yaitu 1:17.
Hal tersebut bisa menjadi masalah. Karena, omega-3 merupakan nutrisi sumber anti-peradangan, sedangkan omega-6 adalah nutrisi yang dapat mencetuskan peradangan di dalam tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.
Oleh karena itu, makan kacang dianggap menyebabkan jerawat. Perbandingan yang ideal antara omega-3 dengan omega-6 penting diperhatikan.
Tak hanya untuk memberikan tubuh nutrisi yang dibutuhkan, tetapi juga untuk kulit yang bebas jerawat.
Artikel Lainnya: Benarkah Makanan Pedas Bisa Menyebabkan Jerawat?
Kacang Justru Bermanfaat untuk Kulit
Kacang sebenarnya sangat bermanfaat untuk kulit asalkan dikonsumsi tidak berlebihan. Kacang-kacangan seperti almon, kacang tanah, dan kacang brasil mengandung tinggi vitamin E yang merupakan antioksidan untuk kesehatan kulit.
Nutrisi pada kacang seperti omega-3 dan omega-6 merupakan lemak yang dibutuhkan untuk lapisan sel-sel kulit.
Tips Konsumsi Kacang agar Tidak Memicu Jerawat
Saat membeli kacang, baca label kemasan dan pilihlah yang tinggi omega-3 dan rendah omega-6.
Kacang yang punya kandungan omega-6 tinggi antara lain walnut dan pine nut. Kacang rendah omega-6 adalah macadamia, mete, dan hazelnut.
Jika ingin menyingkirkan kacang dari menu harian, Anda bisa menggantinya dengan makanan lain sebagai sumber omega-3. Contohnya adalah biji chia dan ikan, keduanya bisa membantu menyeimbangkan kadar omega-3 dan omega-6.
Anda tidak perlu khawatir bila ingin makan kacang. Hal yang penting adalah pilih kacang yang tepat dan makan secukupnya.
Dapatkan info lainnya seputar kecantikan kulit di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi kepada dokter kulit via LiveChat.
(FR/AYU)
Referensi:
- WebMD. Diakses 2022. Best and Worst Foods for Acne.