Mengenal Manfaat Skin Rejuvenation dan Efek Sampingnya

Bertambahnya usia dapat memengaruhi kondisi kulit, termasuk wajah. Tanda penuaan seperti kerutan, bintik hitam, dan garis-garis halus akan semakin terlihat. Namun, kamu tak perlu khawatir bila mengalaminya. Saat ini sudah ada banyak pilihan perawatan yang dapat mengatasi masalah tersebut, termasuk skin rejuvenation.

Skin rejuvenation adalah perawatan yang berguna untuk meremajakan kulit. Terdapat beberapa jenis perawatan ini, kamu dapat memilihnya sesuai dengan masalah yang dialami. 

Apa Itu Skin Rejuvenation?

Skin rejuvenation adalah serangkaian perawatan yang bertujuan untuk memulihkan kulit dari segala kerusakan dan membuatnya menjadi tampak lebih muda. 

Masalah seperti muncul tanda-tanda penuaan hingga penumpukan sel-sel kulit mati di wajah dapat diatasi dengan perawatan ini. 

Metode skin rejuvenation mengacu pada perawatan yang berguna untuk menghilangkan lapisan atas kulit, kemudian menggantikannya dengan lapisan kulit baru dan lebih sehat. 

Ragam Jenis dan Manfaat Skin Rejuvenation

Berikut beberapa jenis perawatan skin rejuvenation yang bisa kamu pilih. Pastikan untuk disesuaikan dengan kondisi wajahmu ya. 

1. Laser Rejuvenation

Salah satu perawatan yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat saat ini adalah laser rejuvenation. Manfaatnya adalah untuk mengurangi bekas luka, noda, dan kerutan wajah. 

Selain itu, manfaat laser rejuvenation lainnya adalah dapat memperbaiki warna kulit, kulit yang rusak akibat sinar matahari, bekas jerawat, kutil, garis halus, stretch mark, dan memperbaiki kerutan di sekitar dahi, mulut, atau di bawah mata. 

Ada dua jenis perawatan laser yang digunakan selama prosedur skin rejuvenation sebagai berikut:

Laser Ablatif 

Laser ablatif adalah prosedur yang bekerja dengan memberikan cahaya intens ke kulit. Ketika kamu melakukan perawatan dengan laser ablatif, lapisan luar kulit yang rusak akibat sinar matahari atau kulit tua akan dihilangkan. 

Selama prosedur, laser akan diarahkan pada bagian bawah kulit untuk membentuk kolagen. Kolagen berguna meningkatkan elastisitas kulit. Ketika kulit sembuh setelah prosedur, kulit baru yang tumbuh lebih kencang dan halus. 

Laser Non-Ablatif 

Laser non-ablatif adalah prosedur perawatan kulit yang ditujukan untuk memperbaiki tampilan bekas luka, kulit yang rusak akibat sinar matahari, kerutan, dan bintik-bintik penuaan tanpa melukai permukaan kulit.

Laser non-ablatif bekerja di lapisan dermis kolagen, sehingga tidak melukai lapisan epidermis. Cara kerja ini akan membantu meningkatkan produksi kolagen baru untuk memperbaiki tampilan kulit. 

Artikel Lainnya: Mengenal Perawatan dan Manfaat Hollywood Laser Peel

2. Chemical Peeling

Chemical peeling adalah perawatan kulit yang bertujuan menghilangkan sel-sel kulit mati dan lapisan luar kulit  wajah. Perawatan ini bermanfaat untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit, juga menghilangkan perubahan warna dan bintik-bintik penuaan.

Cara kerja dari skin rejuvenation yang satu ini adalah dengan mengoleskan bahan chemical peeling di wajah. Nantinya lapisan kulit luar akan terkelupas sehingga wajah akan tampak lebih halus dan cerah. 

Ada dua jenis perawatan chemical peeling yang bisa kamu pilih, perawatannya antara lain:

• Light chemical peels, perawatan pengelupasan kulit ringan menggunakan larutan ringan seperti asam alfa hidroksi, asam glikolat atau enzim buah. Perawatan ini hanya memperbaiki lapisan kulit luar saja.
• Deep chemical peeling, prosedur perawatan ini dapat memperbaiki lapisan kulit yang lebih dalam. Bahan yang digunakan seperti asam trikloroasetat atau fenol yang dapat menyerap hingga ke lapisan dermis kulit.

3. Mikrodermabrasi 

Mikrodermabrasi adalah prosedur perawatan kulit yang dapat digunakan pada bagian wajah, leher, dan bagian tubuh lainnya. Perawatan ini aman untuk semua jenis kulit dan minim efek samping. 

Prosedur ini dilakukan menyemprotkan kristal-kristal mikro bertekstur kasar untuk mengikis lapisan sel-sel di lapisan kulit paling atas atau sel kulit mati. Setelah prosedur selesai, kulit akan beregenerasi, sehingga kulit wajah tampak lebih halus dan cerah. 

Manfaat dari mikrodermabrasi adalah meminimalkan kerutan dan garis halus. Ini juga dapat mengurangi bintik-bintik penuaan dan bekas jerawat ringan, kemudian mencerahkan dan memperbaiki warna kulit. 

Artikel lainnya: Perawatan yang Perlu Dilakukan Setelah Mikrodermabrasi

4. Dermabrasi

Hampir sama dengan mikrodermabrasi, perawatan dermabrasi bekerja untuk menghilangkan lapisan kasar kulit terluar dan mendorong pertumbuhan sel baru atau disebut regenerasi kulit. 

Dermabrasi melakukan perawatan sampai ke dalam permukaan kulit. Oleh karena itu, perawatan ini tidak dapat dilakukan pada semua jenis kulit, karena dapat mempengaruhi pigmentasi kulit. 

Prosedur ini memerlukan anestesi lokal atau topikal. Perawatan dermabrasi berguna untuk meminimalkan garis-garis halus dan kerutan, menghaluskan dan menyeimbangkan warna kulit, serta menghilangkan bekas luka dan noda lainnya di kulit.

5. Microneedling

Microneedling adalah perawatan kulit yang dikenal dapat merangsang produksi elastin dan kolagen. Keduanya berguna untuk membuat kulit tampak lebih elastis dan kenyal. 

Pada prosedur microneedling, asam hialuronat atau asam askorbat akan dioleskan ke kulit wajah sebelum atau sesudah perawatan. Hal ini berguna untuk penetrasi ke bagian kulit terdalam. 

Setelah dioleskan krim, dokter akan menggunakan alat yang memiliki jarum kecil, tajam, dan tipis. Alat tersebut berfungsi untuk merangsang krim masuk ke kulit bagian dalam lebih cepat. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit dan minim risiko.

Artikel Lainnya: Sculptra, Perawatan Wajah Agar Terlihat Prima Tanpa Bedah

6. IPL (Intense Pulsed Light)

Mungkin kamu pernah mendengar mengenai IPL, karena jenis skin rejuvenation yang satu ini cukup ramai diperbincangkan dalam dunia kecantikan. Biasanya, IPL digunakan untuk mengatasi jerawat. 

Namun, sebenarnya ada banyak fungsi perawatan ini. IPL adalah perawatan yang dapat membantu meremajakan kulit dan mengatasi masalah pigmentasi. 

Prosedur IPL menggunakan spektrum panjang gelombang cahaya luas yang secara singkat membuat kulit berdenyut. Cahaya kemudian menyerap pigmen yang berlebihan di kulit untuk mengembalikan warna kulit yang rata. 

Prosedur ini juga merangsang produksi kolagen untuk meningkatkan warna kulit secara keseluruhan. Tidak ada kulit yang dihilangkan selama perawatan ini. 

7. Derma Fillers

Derma fillers dikenal sebagai perawatan  untuk membantu mengembalikan volume wajah. Selain itu, juga dapat membantu menghilangkan garis-garis wajah yang muncul akibat penuaan.

Perawatan ini dapat membantu menunda tanda-tanda penuaan tanpa perlu melakukan operasi kosmetik seperti facelift, brow lift, atau eye lift.

Beberapa hasil dari perawatan ini antara lain menyamarkan kerutan, memperbaiki penampilan bekas luka, mengurangi atau menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata. 

Artikel Lainnya: Kecanduan Suntik Filler, Adakah Efek Sampingnya?

8. Perawatan Botulinum Toxin (Botox)

Botox dilakukan dengan menyuntikan jarum ke bagian kulit yang dituju. Dalam perawatan kulit, botox dapat memberikan manfaat untuk menghaluskan kerutan wajah.

Manfaat dari perawatan ini dapat bertahan dari 3-12 bulan. Namun, botox memiliki efek samping seperti memar, rasa sakit, dan pembengkakan di tempat suntikan. Wanita hamil atau menyusui sebaiknya tidak melakukan botox.

Efek Samping dari Skin Rejuvenation

Meski pada umumnya perawatan skin rejuvenation aman dilakukan, tetapi ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi dari prosedur yang dilakukan. Adapun efek samping yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:

• Infeksi
• Perubahan tekstur kulit
• Jaringan parut
• luka bakar
• Reaksi alergi
• Bintik terang atau gelap
• Penyembuhan luka yang tertunda

Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, lakukan perawatan skin rejuvenation di klinik kecantikan atau di rumah sakit yang bersertifikat. Pastikan kamu tidak melakukan perawatan wajah di klinik abal-abal. 

Kemudian, sebelum melakukan prosedur perawatan wajah, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit terlebih dahulu mengenai efek samping dari perawatan yang akan dilakukan dan juga seberapa besar manfaat yang diberikan dari perawatan tersebut. 

Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sangat penting. Terlebih lagi jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, rentan terhadap jaringan parut, memiliki riwayat luka dingin, sedang hamil, atau menyusui. 

Meski sudah menjalankan semua prosedur skin rejuvenation dengan benar, terkadang efek samping tetap tidak dapat dihindari. Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang kamu rasakan membuat tidak nyaman atau membuat sakit. 

Sekarang ini kamu dapat chatting langsung dengan dokter kulit, untuk bertanya langsung mengenai keluhan kulit kamu menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu setiap saat ya! 

(DA/NM)

Referensi:

• Medical Gas Research. Diakses 2022. The development of hyperbaric oxygen therapy for skin rejuvenation and treatment of photoaging. 
• American Academy of Dermatology Association. Diakses 2022. WHO SHOULD PROVIDE YOUR COSMETIC TREATMENT?
• American Board of Cosmetic Surgery. Diakses 2022. Skin Resurfacing Guide