Mengungkap Efektivitas Vitamin D untuk Atasi Kulit Gatal

Memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari adalah modal awal untuk memiliki tulang dan gigi yang kuat. Tak hanya itu, vitamin yang bisa diproduksi oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari ini konon juga bisa membantu mengatasi kulit gatal, lho!

Memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari disebut dapat membantu mengatasi kulit gatal, bahkan menurunkan risiko alergi, mengatasi psoriasis, dan mencegah infeksi jamur.

Namun, apakah manfaat vitamin D untuk kulit gatal tersebut benar-benar valid dari kacamata medis? Yuk, cari tahu faktanya!

Manfaat Vitamin D untuk Mengatasi Kulit Gatal

Manfaat vitamin D untuk kulit gatal turut diamini dr. Devia Irine Putri. Namun, menurut dr. Devia, khasiat tersebut hanya dapat dirasakan pada kasus tertentu saja.

“Jika kulit gatal disebabkan oleh kondisi kulit yang kering, vitamin D bisa membantu mengatasinya. Pasalnya, vitamin D dapat membantu menjaga kelembapan kulit sehingga tidak mudah iritasi dan kering,” ujar dr. Devia.

Selain itu, melansir laman Perdoski, vitamin untuk kulit kering dan gatal ini memang berperan dalam sistem imun bawaan (sistem imun lini pertama tubuh) dan sistem imun adaptif (pertahanan tubuh dari rangsangan antigen).

Artikel Lainnya: Manfaat Baking Soda untuk Mengatasi Kulit Gatal

Vitamin D akan bekerja di kulit kamu dengan cara menaikkan jumlah protein antimikroba. Senyawa tersebutlah yang akan menghancurkan bakteri serta virus yang datang.

Nah, bila sistem kekebalan menurun, makin lemah juga sistem pertahanan antimikroba tubuh, termasuk yang ada di lapisan luar kulit.

Di saat vitamin D tubuh rendah, mekanisme pertahanan alami pada alergen tertentu, misalnya tungau dan debu, dapat terganggu. Gatal-gatal dan ruam pun bisa terjadi.

Beberapa studi juga mengungkap penderita eksim–ditandai dengan gatal dan ruam kulit–cenderung punya kadar vitamin D yang lebih rendah. 

Selanjutnya, kadar vitamin D yang lebih rendah dikaitkan pula dengan keluhan eksim yang lebih berat.

Lebih lanjut, dr. Devia merujuk pada beberapa penelitian yang menyebut vitamin D bisa mengurangi risiko dan kambuhnya alergi.

Kondisi Kulit Gatal yang Bisa Diatasi dengan Vitamin D

Seperti diungkap di atas, tidak semua gatal bisa diatasi dan dikurangi gejalanya dengan vitamin D. Beberapa masalah kulit gatal yang bisa diatasi dengan vitamin D antara lain sebagai berikut.

1. Alergi

Gatal-gatal akibat alergi bisa bantu diatasi gejalanya dengan vitamin D yang cukup. 

“Vitamin D memengaruhi kerja T-cell, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Nah, reaksi alergi sendiri memang berhubungan dengan T-cell dan sebagainya,” tutur dr. Devia lagi.

Artikel Lainnya: 9 Penyebab Muncul Bentol Bening dan Kulit Gatal Berair 

2. Psoriasis

Selain itu, dr. Devia juga menjelaskan, vitamin D memiliki kandungan yang dibutuhkan untuk penderita psoriasis. Ini adalah penyakit yang menyebabkan kulit berkerak dan bersisik.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi obat dari dokter, dan asupan vitamin D yang cukup, kondisi psoriasis bisa diatasi dengan maksimal.

3. Eksim (Dermatitis Atopik)

Mengutip studi yang dimuat dalam NCBI, terdapat hubungan terbalik antara kadar vitamin D yang tinggi dan dermatitis atopik.

Salah satunya, dalam sebuah penelitian, individu obesitas dengan kadar vitamin D yang rendah, lima kali lebih mungkin mengeluhkan dermatitis atopik dibandingkan orang lain yang cukup vitamin D. 

4. Urtikaria (Biduran)

Hasil variatif masih ditemukan pada studi yang mengaitkan kadar vitamin D yang rendah pada kondisi urtikaria. 

Namun, melansir NCBI, studi yang dilakukan Woo dkk menemukan korelasi negatif antara tingkat keparahan urtikaria dengan kadar vitamin D. 

Woo dkk menemukan, kadar serum penanda vitamin D pada pasien urtikaria secara signifikan lebih rendah daripada kelompok sehat. 

Akan tetapi, apabila kulit gatal tetap dirasakan meski asupan vitamin D sudah terpenuhi, ini bisa jadi tanda dari adanya gangguan kesehatan lain, seperti infeksi jamur, neurodermatitis, dan diabetes.

“Jika kulit gatal disertai dengan munculnya ruam, bintik merah, dan kulit lecet, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Kondisi ini bisa jadi tanda awal adanya gangguan kesehatan tertentu,” jelas dr. Devia.

“Apabila kulit gatal memang disebabkan oleh permasalahan kulit, biasanya dokter akan memberikan obat luar (salep) sebagai pengobatan. Jika kulit gatal karena diabetes, terapkan gaya hidup sehat dan pemberian obat sesuai gejala mungkin diperlukan,” lanjutnya.

Itulah sebabnya, pemenuhan vitamin D penting untuk kesehatan kulit, termasuk untuk mengatasi dan mencegah gatal. 

Tips Penuhi Vitamin D untuk Atasi Gatal

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. 

“Ketika terpapar sinar matahari, tubuh akan secara otomatis membentuk vitamin D. Untuk merasakan manfaat ini, kamu disarankan berjemur setiap pagi selama 10 - 15 menit,” tutur dr. Devia. 

“Kamu bisa memilih waktu berjemur di antara pukul 7 - 10 pagi. Lebih dari itu, kamu tidak dianjurkan untuk berjemur, karena sinar yang dipancarkan sudah berbahaya untuk kulit,” sambungnya.

Artikel lainnya: Kondisi Kulit Gatal yang Tidak Boleh Digaruk Beserta Alasannya

Dalam menjalani aktivitas berjemur tersebut, kamu disarankan untuk menggunakan sunscreen terlebih dahulu.

“Gunakan sunscreen sebagai pelindung kulit selama proses berjemur. Setelah itu, gunakan juga after-sun untuk menghindari risiko kanker kulit setelah berjemur,” ungkap dr. Devia.

Selain dari paparan sinar matahari, tips lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi:

• Ikan salmon
• Ikan tuna
• Minyak ikan
• Kuning telur
• Jamur
• Susu

Kamu juga bisa mendapatkan vitamin D dari suplemen. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes RI, orang dewasa membutuhkan sekitar 15 mikrogram vitamin D setiap hari.

Adapun anak-anak membutuhkan 5 - 15 mikrogram vitamin D setiap harinya. Kamu bisa berkonsultasi kepada dokter kulit untuk menanyakan jumlah yang pas sesuai kondisi yang dialami. 

Jadi, manfaat vitamin D untuk kulit gatal adalah nyata. Pastikan kamu memenuhi kebutuhannya setiap hari dalam jumlah yang pas.

Namun, apabila keluhan gatal tak juga mereda setelah beberapa hari, lekas kunjungi dokter.

Yuk, #JagaSehatmu dengan menjalani gaya hidup sehat. Jangan sampai sakit, ya.

(HNS/JKT)