Mengungkap Manfaat Chamomile untuk Kulit Sensitif

Chamomile biasanya diolah menjadi teh. Manfaat teh chamomile juga bervariasi, mulai dari mengobati perut kembung, mengatasi insomnia dan sakit kepala, hingga meredakan gejala PMS.

Tidak hanya itu, tumbuhan dengan nama latin Matricaria chamomilla ini disebut bermanfaat untuk kulit sensitif. 

Kulit sensitif ditandai dengan seringnya kamu mengalami kemerahan, gatal, dan rasa kering pada kulit. Selain genetik, faktor lingkungan serta penggunaan kosmetik dan obat-obatan tertentu juga dapat memicu kulit sensitif.

Benarkah efektif penggunaan chamomile untuk kulit sensitif? Adakah efek samping yang perlu diwaspadai? Simak penjelasannya di bawah ini, ya. 

Apa Benar Chamomile Baik untuk Kulit Sensitif?

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Molecular Medicine Reports, chamomile mengandung senyawa yang memiliki efek antiradang. Senyawa ini termasuk alfa-bisabolol, alfa-bisabolol oksida A dan B, serta matrisin. 

Kombinasi senyawa yang ada di dalam chamomile diduga memiliki kemampuan untuk menembus jauh ke dalam lapisan kulit dan menghambat pelepasan bahan kimia yang menyebabkan peradangan. 

Selain itu, dalam chamomile terdapat senyawa apigenin yang bisa membantu meningkatkan fungsi pelindung kulit.  

Karena kandungan-kandungannya inilah, chamomile dipercaya bermanfaat untuk kulit sensitif dengan mengurangi reaksi peradangan, seperti kemerahan, mengelupas, maupun rasa perih. 

Artikel Lainnya: Ciri-ciri Kulit Sensitif dan Cara Perawatannya

Hati-Hati Efek Samping dan Kontraindikasi Chamomile

Secara umum penggunaan chamomile tergolong aman bagi setiap jenis kulit. Meski demikian, orang-orang yang memiliki kulit sensitif tetap harus waspada jika ingin menggunakan skincare yang mengandung chamomile.

Faktanya, chamomile adalah bagian dari famili tanaman yang sama dengan ragweed dan krisan. 

Orang yang alergi terhadap tanaman tersebut dapat mengalami reaksi alergi (dari ringan hingga parah) setelah menggunakan chamomile, baik secara oral maupun topikal. 

Jadi, sebelum kamu menggunakan produk perawatan yang mengandung chamomile, sebaiknya lakukan pengujian terlebih dulu. Hal ini tentunya berguna untuk mengetahui reaksi kulitmu. 

Jika memang tidak muncul reaksi apa pun, kamu bisa menggunakannya. Sebaliknya, jika timbul reaksi yang tidak diinginkan misalnya kemerahan hingga gatal pada kulit, jangan pakai produk tersebut.

Selain efek tersebut, ada pula hal lain yang perlu menjadi perhatian. Chamomile mengandung kumarin yang merupakan senyawa alami dengan efek antikoagulan atau pengencer darah. 

Kamu tidak disarankan mengombinasikan chamomile dengan obat pengencer darah seperti warfarin, atau obat lain yang memiliki efek serupa. 

Orang dengan gangguan perdarahan juga mesti berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila ingin mengonsumsi atau menggunakan produk berbahan chamomile.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Wajah Gatal dan Merah Karena Kosmetik

Penggunaan Chamomile pada Kulit Sensitif

Jika ingin mendapatkan manfaat chamomile untuk kulit sensitif, bisa melalui berbagai produk perawatan wajah yang mengandung chamomile. Mulai dalam bentuk toner, serum, masker, face oil, sabun wajah, hingga losion. 

Selain itu, kamu bisa memanfaatkan seduhan teh chamomile untuk dijadikan bahan masker alami atau meminumnya langsung.

Produk yang mengandung chamomile bisa kamu gunakan dalam sehari-hari. Tapi biasanya untuk penggunaan masker atau skrub wajah, kamu dapat mengaplikasikannya 1-2 kali dalam seminggu atau tergantung kebutuhan.

Itulah penjelasan seputar manfaat chamomile untuk kulit sensitif. Meski demikian, khasiat tersebut bersifat individual alias tidak bisa dirasakan oleh setiap orang. 

Apabila kamu masih ragu, bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan skincare yang mengandung chamomile.  

#JagaSehatmu dengan membaca informasi kesehatan terbaru maupun tepercaya di KlikDokter. Kamu juga dapat menggunakan fitur online Tanya Dokter untuk bertanya kepada dokter mengenai masalah kesehatan apa pun.

[RS]