Gatal kurap pasti sangat mengganggu! Kondisi kurap yang tidak diatasi dengan baik juga berisiko membuatnya menyebar ke area kulit lain. Untuk itu, kamu harus memakai obat kurap yang tepat.
Pengobatan kurap tergantung lokasi dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Pada kondisi yang ringan, biasanya pengobatan non-resep bisa digunakan untuk mengobati penyakit kurap.
Namun, jika kondisinya cukup parah, dokter umumnya akan memberikan obat resep berbentuk obat topikal (oles) maupun oral untuk mempercepat proses penyembuhan.
Obat Kurap Oles
Obat topikal atau obat-obatan luar yang dioles adalah pilihan awal untuk mengatasi penyakit kurap.
Terdapat beberapa obat penyakit kurap di apotek berbentuk topikal yang biasanya tersedia.
1. Clotrimazole
Clotrimazole adalah jenis obat oles yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kulit seperti kurap, kutu air, dan gatal di selangkangan. Obat ini termasuk obat antijamur golongan azol.
Clotrimazole berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan jamur di kulit yang menjadi penyebab kurap. Clotrimazole umumnya tersedia dalam bentuk salep dan cairan yang bisa langsung dioleskan ke kulit.
Penggunaan clotrimazole sebagai obat kurap biasanya sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam hari. Sebaiknya baca juga label pada obat untuk mendapatkan informasi dan cara penggunaan yang aman.
Sebelum penggunaan, cuci bagian kulit yang akan dioles obat kurap sampai bersih, kemudian keringkan dengan handuk lembut dan bersih. Oles clotrimazole secukupnya secara merata sampai menutupi area yang terkena kurap.
2. Miconazole
Obat penyakit kurap di apotek berikutnya adalah miconazole. Miconazole umumnya dijual dalam bentuk salep, semprotan, bubuk, dan bedak. Obat kurap ini termasuk obat keras, sehingga diperlukan resep dokter.
Miconazole bisa langsung dioleskan ke kulit yang mengalami kurap. Namun, jangan lupa mencuci tangan dan membersihkan area kulit yang ingin dioles sebelum penggunaan.
Penggunaan miconazole biasanya dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam. Pastikan miconazole tidak terkena mata atau bahkan tertelan.
Jika kamu memilih miconazole dalam bentuk bubuk atau semprotan, sebaiknya jauhkan dari panas ataupun api. Karena, miconazole termasuk jenis obat yang mudah terbakar.
Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Kurap di Kulit dengan Bahan Alami
3. Terbinafine
Salah satu obat kurap paling ampuh berbentuk topikal selanjutnya adalah terbinafine. Terbinafine bekerja untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur di kulit penyebab kurap.
Terbinafine sendiri tersedia dalam beberapa bentuk, seperti salep, gel, dan semprotan. Penggunaan terbinafine untuk mengatasi penyakit kulit harus didasari resep dokter.
Obat semprot terbinafine tidak boleh dipakai di wajah. Bila memakai terbinafine sebagai salep untuk kurap, usahakan tidak menutup area kurap setelah diolesi. Biarkan area tersebut mengering.
Penggunaan plester atau penutup luka lainnya umumnya tidak dibutuhkan setelah mengoles terbinafine, kecuali memang direkomendasikan dokter.
4. Tolnaftate
Tolnaftate juga termasuk obat kurap karena memiliki zat antijamur. Umumnya obat ini dijual dalam bentuk cair, spray, bubuk, dan salep untuk kurap.
Obat tolnaftate biasanya digunakan dua kali sehari sesuai kebutuhan. Jangan lupa, sebelum menggunakan kamu perlu cek label kemasan agar lebih aman dan mengetahui cara penggunaan yang sesuai.
Jika memilih tolnaftate dalam bentuk spray, sebaiknya kocok botolnya terlebih dahulu dan semprotkan dengan jarak 15 cm ke area kulit yang mengalami kurap.
Artikel Lainnya: 6 Penyebab dan Faktor Risiko Tertular Ringworm atau Kurap
Obat Kurap Oral atau Diminum
Selain obat oles, dokter juga bisa menyarankan pengobatan oral pada beberapa kondisi kurap misalnya tinea corporis (kurap di tubuh), tinea cruris (kurap di selangkangan atau paha), dan tinea pedis (kurap di jari kaki).
Umumnya obat kurap oral digunakan untuk 1-3 bulan sampai proses penyembuhan selesai.
Berikut beberapa pilihan obat penyakit kurap oral.
1. Fluconazole
Fluconazole adalah salah satu jenis obat oral untuk mengatasi penyakit kurap. Obat ini termasuk dalam golongan antijamur dan harus berdasarkan resep dokter.
Untuk mengobati kurap tubuh dan selangkangan, penelitian dalam Journal of the American Academy of Dermatology menyebutkan fluconazole efektif menyembuhkan dengan dosis 50-100 mg setiap hari, atau 150 mg sekali seminggu untuk 2-3 minggu.
Konsultasi lebih lanjut dengan dokter kulit disarankan untuk dosis yang lebih tepat sesuai kondisi kurapmu.
2. Itraconazole
Itraconazole adalah obat penyakit kurap di apotek yang tentunya mengandung zat antijamur. Obat kurap atau infeksi jamur ini termasuk golongan obat keras.
Salah satu jenis kurap yang cukup efektif diobati dengan itraconazole adalah tinea pedis (athlete’s foot). Obat kurap ini dibutuhkan bila pengobatan oles tidak mempan.
Meskipun bisa mudah didapat di apotek, sebaiknya tetap konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tablet itraconazole.
Artikel Lainnya: Jangan Garuk Daerah yang Terkena Infeksi Jamur
3. Terbinafine
Terbinafine juga tersedia dalam bentuk obat-obatan oral yang bisa diminum untuk mengobati penyakit kulit seperti kurap.
Menurut dr. Arina Heidyana, terbinafine oral maupun gel memiliki manfaat sebagai antifungal (antijamur). Obat ini bekerja untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur di kulit.
4. Griseofulvin
Griseofulvin masuk golongan obat keras antijamur yang bisa mengobati kurap. Dokter Arina menjelaskan griseofulvin tidak bisa dikonsumsi tanpa pengawasan dan rekomendasi dokter.
Karena, griseofulvin bisa menyebabkan reaksi alergi serius pada beberapa orang dan tidak dapat digunakan penderita penyakit atau penurunan fungsi hati.
“Penggunaan griseofulvin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati. Oleh karena itu, obat kurap ini hanya boleh digunakan jika sudah mendapat rekomendasi dan resep dari dokter,” jelas dr. Arina.
Artikel Lainnya: Kenali 6 Jenis Penyakit Kulit yang Sering Dialami Anak
Konsultasi ke dokter kulit lebih cepat lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk mengetahui obat kurap yang sesuai untukmu. Hindari menggunakan obat sembarangan, ya.
Setelah kurap sembuh, jangan lupa #JagaSehatmu dan jaga kebersihan kulit agar kurap tidak kembali muncul!
(FR/NM)
- American Society of Health-System Pharmacists. Diakses 2022. Clotrimazole Topical
- Journal of the American Academy of Dermatology. Diakses 2022. Oral therapy of common superficial fungal infections of the skin
- Journal of the American Academy of Dermatology. Diakses 2022. Itraconazole for the treatment of tinea pedis: a dosage of 400 mg/day given for 1 week is similar in efficacy to 100 or 200 mg/day given for 2 to 4 weeks
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Ringworm
- Mayo Clinic. Diakses 2022. Terbinafine (Topical Route)
- NIH – MedlinePlus. Diakses 2022. Tolnaftate
- NIH – MedlinePlus. Diakses 2022. Miconazole Topical
- NIH – MedlinePlus. Diakses 2022. Clotrimazole Topical