8 Penyebab Jerawat di Leher dan Cara Ampuh Mengatasinya

“Huh, lagi-lagi jerawat!” Kalimat ini mungkin pernah kamu keluhkan, karena terus munculnya jerawat di kulit. Tidak cuma kulit wajah, jerawat dapat juga muncul di sekitar area belakang atau depan leher.

Seperti jerawat pada umumnya, jerawat di leher menimbulkan benjolan kecil meradang yang kadang terasa sakit. Jika berupa jerawat batu di leher, ukurannya bisa jadi lebih besar. Benjolan ini tentu bisa mengurangi tampilan kulit.

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, Jerawat di leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelebihan produksi minyak pada kulit, kotoran dan bakteri yang terjebak di pori-pori kulit, serta penggunaan baju yang terlalu ketat.

Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai penyebab jerawat di leher dan cara tepat mengatasinya:

1. Tidak Membersihkan Kulit Secara Merata

Mandi saat buru-buru atau ketika kamu sedang malas, sering kali membuat kamu lupa membersihkan berbagai area tubuh dengan benar, seperti area leher.

Kulit leher yang tidak dibersihkan dengan benar dan rutin bisa menyebabkan penumpukan minyak, sel kulit mati, dan kotoran di pori-pori. Akibatnya, muncul jerawat di sekitar leher yang mengganggu.

Risiko jerawat di leher semakin besar jika kamu tidak mandi dengan benar setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat.

Untuk itu, pastikan kamu membersihkan kulit sekitar leher dengan benar dan rutin saat mandi.

2. Menggosok Kulit Terlalu Berlebihan

Tidak membersihkan kulit leher dengan benar bisa menimbulkan jerawat. Akan tetapi, terlalu berlebihan ketika menggosokkan sabun ke kulit juga bisa menimbulkan kondisi serupa. Begitu juga jika kamu terus menggaruk kulit leher.

Gesekan pada kulit tidak hanya menyebabkan lecet, tapi juga iritasi yang memicu pertumbuhan jerawat. Untuk mencegah jerawat di leher kembali muncul, gosok sabun ke kulit secara perlahan dan lembut.

Artikel Lainnya: Muncul Jerawat di Kulit Kepala, Ini Cara Mengatasinya agar Tak Ganggu!

3. Fluktuasi Hormon

Selama pubertas atau menstruasi, hormon di dalam tubuh akan naik turun. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya jerawat di wajah maupun leher.

Kenaikan hormon seks ini membuat produksi sebum (minyak) menjadi lebih banyak. Efeknya, jika kulit tidak dibersihkan dengan benar, sebum bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

4. Memakai Pakaian Tidak Bersih Atau Tidak Sesuai

Selain mandi tidak bersih, jerawat di leher juga bisa muncul karena kamu memakai pakaian yang tidak bersih. Pakaiannya, biasanya akan kotor di area ketiak dalam, kerah dalam, dan perut bagian depan.

Mencuci baju tidak bersih memungkinkan kotoran masih menempel. Jadi, tetap ada peluang munculnya jerawat jika kamu memakai pakaian ini walaupun mandi sudah bersih. Apalagi jika kamu sengaja tidak mengganti pakaian, tentu risiko munculnya jerawat di leher akan jadi lebih besar.

Di samping, pilihan jenis pakaian yang tidak sesuai juga bisa memicu jerawat di leher. Terutama jenis pakaian berbahan rayon atau polyester yang membuat udara di kulit tidak bersirkulasi dengan baik.

Begitu juga dengan pakaian yang terlalu ketat atau yang bahannya cenderung gatal di kulit. Hal ini juga berlaku dengan handuk yang tidak bersih atau jarang diganti.

“Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang tidak mengiritasi kulit”, saran dr. Gia sebagai cara untuk mengatasi jerawat di leher.

Artikel Lainnya: Jerawat di dalam Hidung, Apa Penyebabnya?

5. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Menyumbat Pori

Selain wajah, beberapa produk lotion pelembap dan tabir surya biasanya kamu oleskan juga di sekitar leher. Produk perawatan kulit yang kamu gunakan mungkin terlalu banyak atau cenderung menyumbat pori-pori kulit.

Penyumbatan inilah yang bisa menyebabkan iritasi, peradangan, atau pun jerawat nantinya. Jerawat di leher juga bisa muncul karena produk perawatan, seperti sampo, kondisioner, atau sabun mengandung bahan yang berpotensi mengiritasi, seperti pewangi buatan, perasa, dan bahan kimia yang mendorong pembentukan busa.

“Pilih produk perawatan kulit dan rambut yang antijerawat dan bebas iritan”, papar dr. Gia.

6. Jarang Membersihkan Rambut

Lelah beraktivitas seharian, menjadi salah satu penyebab kamu malas untuk keramas. Padahal, setiap harinya rambutmu terpapar debu, kotoran, dan menghasilkan sel kulit mati. Belum lagi, penumpukan sebum di kulit kepala, menambah kotor rambutmu.

Kotoran pada rambut ini bisa mengenai kulit di sekitar lehermu. Akibatnya, bisa memicu tumbuhnya jerawat di leher. Selain itu, penggunaan helm yang kotor juga bisa menyebabkan masalah serupa di kulit leher.

Artikel Lainnya: Cek di Sini Kondisi Jerawat yang Perlu Penanganan Dokter

7. Tidak Tepat dalam Mencukur Kulit

Penyebab jerawat di leher depan biasanya disebabkan oleh cara mencukur yang salah. Mungkin alat pencukur yang kamu gunakan tumpul, tidak bersih, atau tidak pakai krim cukur.

Jika kamu merasa inilah penyebabnya, pastikan kebersihan alat pencukur dan terapkan cara mencukur yang benar, ya.

8. Memakai Perhiasan Tertentu

Menggunakan perhiasan di leher tentu bisa menyempurnakan penampilanmu. Sayangnya, perhiasan yang bersentuhan dengan kulit leher dan terbuat dari plastik atau logam palsu sering kali memicu jerawat.

Kamu boleh menggunakan jenis perhiasan ini, asal dilepas jika memang tidak diperlukan. Misalnya, kamu gunakan hanya saat hangout bersama teman atau menghadiri acara tertentu saja.

Jika kamu menemukan jerawat di leher, jangan dipencet. Gunakan obat untuk jerawat di leher yang paling ampuh, seperti benzoil peroksida, asam salisilat, retinol, dan asam alfa hidroksil, atau sabun sulfur.

Artikel Lainnya: Daftar Obat Jerawat yang Ampuh dan Dijual Bebas

Mengetahui penyebab bisa membantu kamu mengetahui cara tepat menghilangkan jerawat di leher depan maupun belakang. Jika cara di atas masih belum efektif, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kulit.

Kamu bisa mendapatkan berbagai informasi seputar jerawat dan #JagaSehatmu di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Download sekarang dan manfaatkan fitur-fiturnya!

(NM)