Ketiak yang hitam merupakan sesuatu yang memalukan, khususnya bagi kaum hawa. Sama halnya seperti jerawat, kondisi ketiak yang seperti ini memang bisa menurunkan rasa percaya diri.
Atas dasar itu, agar rasa percaya diri tetap tinggi, sebagian wanita memutuskan untuk melakukan perawatan ketiak di salon. Apakah Anda salah satu yang juga melakukannya?
Metode Perawatan Kulit Ketiak di Salon
Perlu diketahui bahwa kondisi kondisi ketiak yang hitam bisa terjadi akibat beberapa kondisi sebagai berikut ini:
- Bahan kimia iritan, seperti deodoran atau antiperspirant.
- Bercukur, yang pada akhirnya menyebabkan iritasi dan abrasi kulit.
- Penumpukkan sel kulit mati akibat kurangnya eksfoliasi.
- Gesekan dari pakaian yang terlalu ketat,
- Smoker’s melanosis, yang merupakan hiperpigmentasi akibat merokok.
- Hiperpigmentasi kulit atau peningkatan pigmen melanin di bagian ketiak.
- Acanthosis nigrican, yang umumnya merupakan tanda penyakit diabetes, obesitas, atau kadar hormon yang tidak normal.
- Eritrasma yang terjadi akibat infeksi bakteri.
- Melasma atau kondisi medis yang menyebabkan munculnya bercak kehitaman di kulit.
- Penyakit Addison yang terjadi akibat kerusakan kelenjar adrenal.
Artikel Lainnya: Waxing atau Bleaching, Mana yang Lebih Aman?
Terlepas dari berbagai penyebab tersebut, setiap orang yang mengalami kulit ketiak hitam tentu ingin segera terbebas dari kondisi ini.
Salah satu cara instan yang dituding dapat membantu adalah dengan melakukan perawatan ketiak di salon. Berikut ini adalah metode-metode yang menjadi pilihan saat Anda melakukan perawatan ketiak di salon.
-
Waxing
Waxing merupakan prosedur menghilangkan rambut ketiak dengan cara mengoleskan gel panas atau dingin. Gel tersebut akan mengeras di kulit, untuk kemudian dicabut secara cepat melawan arah tumbuhnya rambut. Waxing dapat membuat rambut benar-benar hilang, sehingga memberikan kesan kulit ketiak yang lebih putih.
-
Peeling
Peeling merupakan suatu tindakan mengoleskan cairan kimia pada kulit, yang bertujuan untuk mengelupaskan, menghaluskan, serta memperbaiki tekstur. Cairan kimia yang digunakan biasanya adalah asam glikolat, asam trikloroasetat, asam salisilat, asam laktat dan fenol. Metode ini sering menjadi pilihan utama perawatan ketiak di salon, meski sebenarnya tindakan peeling harus dilakukan oleh dokter.
-
Krim Pemutih
Salah satu metode memutihkan kulit ketiak yang juga dapat dilakukan di salon adalah dengan menggunakan krim pemutih. Sayangnya, krim yang diberikan biasanya mengandung bahan berbahaya dan bukan merupakan cara memutihkan ketiak yang aman.
Krim pemutih tersebut biasanya mengandung asam glikolat, asam kojic, arbutin, asam retinoat, ekstrak licorice, ataupun hidrokuinon. Tak jarang, krim pemutih yang digunakan juga mengandung merkuri yang justru dapat berbahaya bagi tubuh.
-
Scrub
Scrub bertujuan untuk mengangkat sisa-sisa sel kulit mati yang menyebabkan kulit ketiak tampak kusam. Dalam perawatan ketiak di salon, proses scrubbing biasanya juga akan disertai dengan penggunaan zat untuk memutihkan ketiak, seperti serum vitamin C, asam kojic, ataupun arbutin.
Artikel Lainnya: Ketiak Hitam Akibat Deodoran, Ini Cara Memutihkannya
Adakah Risiko Melakukan Perawatan Ketiak di Salon?
Perawatan memutihkan ketiak di salon ternyata tidak melulu aman bagi kesehatan. Contohnya pada prosedur waxing. Salah satu efek samping dari metode waxing adalah folikulitis.
Folikulitis merupakan infeksi bakteri pada kulit yang disebabkan akibat adanya kerusakan folikel rambut. Menurut penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Dermatology, folikulitis akibat metode waxing adalah kondisi paling sering terjadi di area ketiak.
Selain folikulitis, waxing juga dapat menyebabkan terjadinya ingrown hairs alias rambut tumbuh ke arah dalam. Contoh lainnya, metode peeling. Jenis treatment memutihkan ketiak yang dilakukan di salon kecantikan ini dapat menyebabkan dampak buruk pada kulit Anda.
Setelah tindakan chemical peeling, efek samping yang dapat timbul adalah kemerahan, rasa terbakar, kehitaman, pengelupasan derajat parah, noda putih (hipopigmentasi), hingga pembentukan keloid.
Kondisi merugikan serupa juga bisa Anda alami akibat menggunakan perawatan krim pemutih di salon. Fakta menyebutkan bahwa penggunaan krim pemutih yang tidak tepat, semisal yang mengandung merkuri, dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan sistem saraf. Senyawa merkuri yang terdapat di produk kecantikan biasanya akan ditulis sebagai: mercury, mercurous chloride, mercuric, mercurio, atau calomel.
Mengingat adanya kemungkinan efek samping merugikan, sebaiknya pikirkan berulang-ulang sebelum Anda benar-benar melakukan perawatan ketiak di salon. Jangan lupa juga untuk mencari salon yang tepat, memiliki terapis profesional dan alat-alat yang higienis.
Jika memang ingin memutihkan ketiak dengan cara yang sepenuhnya aman, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit. Anda juga bisa memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk tahu lebih lanjut seputar cara memutihkan kulit ketiak.
(NB/AYU)