Serba-serbi Facial untuk Kulit Wajah

KlikDokter.com - Facial adalah rangkaian tindakan perawatan kulit wajah yang disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan masing-masing kulit. Tujuan facial antara lain untuk mengangkat lapisan sel kulit mati, mengembalikan keseimbangan minyak di kulit, mengeluarkan komedo, serta melembutkan kulit.

Tindakan yang dilakukan dalam rangkaian facial tidaklah sama untuk setiap orang, karena jenis kulit dan masalah kulit yang berbeda-beda. Pada prinsipnya facial bertujuan untuk mengobati dan menjaga kesehatan kulit, sehingga perlu dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau di klinik kecantikan yang diawasi oleh dokter yang terlatih.

Secara garis besar, berikut adalah beberapa jenis tindakan yang dilakukan dalam rangkaian facial kulit wajah:

• Membersihkan wajah (cleansing)

Pembersihan wajah ini dilakukan untuk menyingkirkan kotoran, debu, dan sisa riasan dari kulit.  

• Memijat wajah

Pemijatan pada kulit wajah hanya boleh dilakukan pada kulit wajah yang tidak berjerawat. Tujuannya adalah untuk melancarkan peredaran darah di bawah kulit, menjaga elastisitas kulit, serta memberikan efek relaksasi. Pemijatan pada wajah yang memiliki jerawat dapat memperburuk peradangan jerawat tersebut.

Selain dua hal di atas, terdapat dua hal lainnya yang biasanya dilakukan ketika proses facial, selengkapnya di halaman selanjutnya:

• Pengelupasan kulit mati

Atau disebut juga proses eksfoliasi, yaitu pengelupasan lapisan kulit mati terluar yang bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dan melembutkan kulit. Sesuai kondisi kulit, terdapat dua jenis tindakan pengelupasan yang dapat dilakukan:

Pertama adalah dengan eksfolian kimia (chemical peeling), yang menggunakan zat asam seperti alpha hydroxic acid (AHA) atau beta hydroxic acid (BHA). AHA sering kali digunakan sebagai eskfoliator untuk kulit yang memiliki masalah pigmentasi, memiliki kerutan, atau telah kehilangan kilaunya. Sementara BHA baik untuk kulit yang mudah berjerawat karena dapat menyerap lebih dalam ke kelenjar minyak. Proses pengelupasan ini dapat berupa larutan yang dioleskan ke wajah atau dalam bentuk masker.

Kedua adalah jenis eksfolian mekanik (manual), yang menggunakan alat atau butiran scrub khusus wajah. Jenis pengelupasan ini juga dapat dilakukan sendiri di rumah dengan pembersih wajah yang mengandung butiran scrub, dengan scrub khusus wajah, atau dengan sikat lembut.

• Ekstraksi komedo

Komedo timbul akibat tersumbatnya pori-pori kulit oleh kelenjar minyak akibat penumpukan sel kulit mati, produksi minyak yang berlebih, akibat kotoran dan debu, atau akibat produk kosmetik atau rias wajah. Ekstraksi atau pengeluaran komedo harus dilakukan dengan teknik khusus oleh ahli kecantikan atau dokter spesialis kulit, agar tidak tidak terjadi cedera jaringan kulit atau meninggalkan bekas di kulit.

Rangkaian facial, terutama yang menggunakan bahan kimia, tentunya memiliki efek samping. Pada individu yang kering dan sensitif, tindakan facial yang tidak tepat sasaran justru dapat memperburuk masalah kulit atau menciptakan masalah baru. Bijaksanalah dalam memilih tempat untuk melakukan facial. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai karakteristik kulit Anda dan jenis perawatan yang paling sesuai. Kemudian setelah selesai, hindari paparan sinar matahari langsung dan penggunaan kosmetik.