Imunisasi campak diberikan saat anak berusia 9 bulan, kemudian dilanjutkan saat usia 15 bulan (melalui imunisasi MMR atau MR) dan usia 6–7 tahun. Namun meski anak sudah pernah terkena campak sebelumnya masih perlu mendapatkan imunisasi untuk kedua kalinya.
Berikut ini manfaat diberikan imunisasi campak meski sang anak sudah pernah terkena sebelumnya:
- Gejala campak mirip dengan penyakit lainCampak merupakan penyakit akibat infeksi virus yang biasanya menyerang anak. Gejala penyakit campak mirip dengan berbagai penyakit infeksi virus lainnya pada anak, seperti rubella dan roseola infantum dengan ditandai demam, batuk, pilek, mata merah dan ruam kemerahan di seluruh tubuh.Bila hal itu terjadi, maka anak belum memiliki kekebalan tubuh terhadap campak sehingga masih rentan untuk terinfeksi virus lainnya.
- Imunisasi campak akan meningkatkan daya tahan tubuhBila anak sudah pernah mengalami campak, imunisasi untuk kedua kalinya tak akan membawa dampak buruk baginya. Alih-alih menyebabkan efek samping tertentu, imunisasi ini justru akan meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi campak.Imunisasi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah komplikasi berbahaya dari campak. Setidaknya satu dari 10 anak yang mengalami campak akan mengalami komplikasi berupa infeksi telinga.
Selain itu, satu dari 20 penderita campak akan mengalami infeksi paru (pneumonia). Campak juga dapat menyebabkan komplikasi radang otak (ensefalitis) yang dapat berujung pada kematian.
Agar terlindung dari bahaya campak, tak ada salahnya membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi sekalipun anak sudah pernah terkena campak sebelumnya.
(DA/ RH)