Tips Makan Sehat bagi Pengidap Psoriasis

Psoriasis, atau peradangan kulit jangka panjang, memang sangat mengganggu. Penyebab pastinya belum diketahui hingga kini. Tapi para ilmuwan menduga faktor genetik dan sistem imun berperan dalam berkembangnya penyakit ini.

Obat untuk menyembuhkan psoriasis seratus persen juga belum tersedia. Langkah penanganannya hanya berguna untuk meringankan gejala, membantu menghaluskan kulit, dan menghambat pertumbuhan sel-sel kulit.

Selain dari obat-obatan, memburuknya psoriasis juga dapat dicegah dengan pola makan yang baik dan tepat. Dilansir Healthline, sejumlah studi menemukan bahwa menerapkan diet ini dapat bermanfaat bagi pengidap psoriasis:

• Diet rendah kalori

Diet rendah kalori dan rendah lemak dinilai dapat menurunkan keparahan psoriasis. Dalam sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan di JAMA Dermatology, para partisipan yang mengalami psoriasis diminta untuk melakukan diet rendah energi (800-1.000 kalori) selama beberapa minggu.

Tidak hanya turun berat badan, para partisipan juga mengalami penurunan keparahan psoriasis. Para peneliti berspekulasi bahwa obesitas meningkatkan peradangan di tubuh, yang membuat psoriasis makin memburuk.

• Diet bebas gluten

Sebuah studi tahun 2000 menemukan bahwa orang dengan sensitivitas gluten yang menjalani diet bebas gluten mengalami perbaikan dalam gejala-gejala psoriasis. Ketika mereka kembali ke pola makan biasa, psoriasis mereka memburuk. 

• Diet kaya antioksidan

Sayur dan buah-buahan sangat penting bagi pasien psoriasis. Sebuah studi menemukan bahwa pasien dengan psoriasis memiliki kadar glutation yang rendah. Glutation adalah antioksidan kuat yang ditemukan pada bawang putih, brokoli, kale, kubis, dan kembang kol. Para ilmuwan memperkirakan bahwa diet kaya antioksidan mungkin dapat membantu kondisi psoriasis.

• Minyak ikan

Menurut Mayo Clinic, beberapa studi telah menunjukkan bahwa minyak ikan mungkin membantu meringankan gejala psoriasis. Pada studi tahun 1989, para partisipan diminta untuk menjalankan diet rendah lemak dan mengonsumsi suplemen minyak ikan selama empat bulan. Hasilnya, lebih dari setengah partisipan mengalami perbaikan gejala psoriasis.

• Hindari alkohol

Sebuah studi tahun 1990 menunjukkan bahwa pria yang minum 43 gram alkohol per hari lebih cenderung memiliki psoriasis, dibandingkan pria yang minum alkohol 21 gram per hari. Meski penelitian lebih jauh dibutuhkan, menghindari alkohol dianggap dapat membantu meringankan gejala psoriasis Anda.

Beberapa makanan dapat menyebabkan peradangan yang memperparah psoriasis. Singkirkan makanan-makanan ini dari piring Anda:

• daging merah
• gula rafinasi
• makanan-makanan olahan
• produk susu

Penting juga bagi pengidap psoriasis yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badan. Ini karena sel-sel lemak dapat menghasilkan protein tertentu yang dapat memicu peradangan dan membuat psoriasis lebih buruk.

Stres juga bisa memicu psoriasis. Belajar untuk menangani stres akan membantu mengurangi gejala Anda. Untuk menghilangkan stres, Anda dapat melakukan meditasi, latihan pernapasan dalam, dan yoga.

Orang yang memiliki psoriasis rentan mengalami depresi dan isu self-esteem. Anda mungkin akan menjadi kurang percaya diri dengan munculnya ruam-ruam kemerahan atau sisik di kulit. Anda dapat berbicara kepada psikolog atau komunitas psoriasis mengenai hal ini. Jangan pernah ragu atau malu karena apa yang Anda rasakan sebenarnya juga dirasakan oleh pengidap psoriasis lainnya.

Kondisi psoriasis memang tidak dapat disembuhkan. Namun, Anda dapat mengurangi gejalanya dengan pola makan yang sehat dan pengelolaan stres yang baik.

[RS/ RVS]