4 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Merusak Kesehatan Mata

“Mata adalah jendela dunia.” Ungkapan ini memang tepat sekali disematkan pada sepasang organ yang peranannya amat penting bagi kehidupan Anda, yaitu mata. Maka tidak heran jika setiap orang wajib mengutamakan kesehatan matanya.

Sayangnya, banyak kebiasaan sepele yang secara tidak disadari dapat merusak organ mata Anda yang sangat berharga. Kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa berlangsung dalam waktu lama dan sering kali tidak disadari efek negatifnya pada mata.

Berbagai kebiasaan berikut ini dapat mengancam kesehatan mata, sehingga seharusnya perlu Anda hindari:

1. Membaca sambil tiduran

Kebiasaan ini cukup sering dilakukan orang, entah membaca dengan terlungkup atau berbaring. Secara umum, anjuran jarak antara mata dengan buku atau objek apapun yang dibaca, minimal adalah 40 cm.

Jarak ini akan dapat dipertahankan secara konstan bila Anda membaca dalam posisi tegak dan bersandar. Bila kemudian jarak baca menjadi terlalu dekat, otot-otot mata akan menyesuaikan diri dengan berkontraksi lebih, yang membuatnya bekerja ekstra. Bila hal ini terus terjadi, otot mata akan kelelahan dan kemudian menurun peformanya.

2. Berada di terik matahari tanpa kacamata hitam

Mengenakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan mungkin belum menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, paparan matahari di negara ini tergolong sangat tinggi.

Berbeda dengan masyarakat yang hidup di belahan barat, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kacamata hitam saat berada di bawah terik matahari sudah sangat baik.

Penggunaan kacamata ini bukan sekadar untuk bergaya. Faktanya, 20 persen kasus katarak yang menyebabkan kekeruhan lensa mata dan berujung pada kaburnya penglihatan, terjadi akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Tidak hanya itu, sinar UV juga menjadi salah satu penyebab kerusakan saraf di retina mata yang bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan. Untuk melindungi mata Anda dari bahaya tersebut, kacamata hitam adalah kuncinya.

Jadi, pastikan untuk memakai kacamata hitam yang tersertifikasi mampu menangkal 99-100 persen UV, baik UV A maupun UV B. Biasanya penjelasan ini dalam label kacamata. Di berbagai apotek kini bahkan telah dijual berbagai jenis kacamata untuk kesehatan ini.

3. Mengucek mata

Salah satu bagian paling berkuman di tubuh seseorang adalah tangan. Bagaimana tidak, tangan merupakan permukaan tubuh yang paling sering menyentuh benda asing, bersih maupun kotor.

Bayangkan bila debu, kotoran atau kuman yang ada di tangan Anda berpindah ke mata karena kebiasaan mengucek mata ini. Akibat yang paling sederhana adalah iritasi mata yang ditandai dengan rasa gatal, mengganjal atau berwarna merah.

Kemungkinan lain yang lebih serius adalah infeksi yang dapat mengakibatkan gangguan pandangan, dari gangguan ringan hingga kerusakan permanen pada mata

4. Menyepelekan kebersihan lensa kontak

Hati-hati, penggunaan lensa kontak tenyata juga dapat berakibat buruk pada mata jika tidak diperhatikan kebersihannya. Salah satu dampak yang dapat terjadi adalah tumbuhnya jamur yang dapat menginfeksi mata.

Selain kebersihan lensa kontak tersebut, hal yang juga harus diperhatikan adalah tanggal kedaluwarsa, baik dari lensa maupun cairan pembersihnya. Penggunaan lensa kontak yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan iritasi mata dan kerusakan kornea yang merupakan lapisan terluar mata.

Tidak hanya itu, cairan pembersih yang tidak terjamin steril juga dapat mengundang infeksi Acanthamoeba pada kornea yang sulit diterapi dan kebal terhadap berbagai jenis pengobatan.

Berbagai kebiasaan buruk di atas bisa menjadi sumber malapetaka bagi mata Anda. Oleh karena itu, hindari kebiasaan yang dapat merusak mata tersebut, dan lakukan berbagai anjuran yang telah disampaikan di atas. Dengan demikian, kesehatan mata Anda tetap terjaga hingga usia senja.

[NP/ RVS]