Bisa dibilang, organ mata sangat krusial dalam kehidupan manusia. Bagaimana tidak? Dengan mata, Anda bisa mengenali dan menyaksikan begitu banyak hal yang bisa membuat Anda berkembang hingga di usia senja. Untuk itu, memiliki mata jernih dan sehat hingga tua nanti tentunya merupakan impian bagi semua orang.
Meski kemampuan untuk melihat jelas akan melemah seiring bertambahnya usia, bukan berarti Anda jadi tidak melakukan apa-apa untuk memperlambat dan mencegah mata dari berbagai gangguan kesehatan. Dilansir WebMD, ada lima kunci utama agar mata Anda selalu berfungsi dengan optimal. Berikut ulasannya.
-
Jangan menatap layar komputer terlalu dekat
Bagi Anda yang bekerja, mungkin aktivitas menatap layar komputer selama beberapa jam sudah menjadi rutinitas yang tak bisa dihindari. Meski demikian, jangan jadikan rutinitas tersebut sebagai cara untuk menyakiti mata Anda karena gawai, khususnya komputer memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup berbahaya bagi kesehatan mata Anda.
Coba ingat-ingat kembali, pernahkah Anda merasa mata Anda kering, pegal, dan memerah setelah lama bekerja di di depan komputer? Jika pernah, itu berarti mata Anda sudah memberi sinyal adanya kelelahan pada mata yang jika dibiarkan bisa menimbulkan:
- Kaburnya pandangan
- Ketegangan mata
- Kesulitan fokus pada jarak jauh
- Mata kering
- Sakit kepala
- Serta nyeri leher, punggung, dan bahu
Nah, daripada memaksakan diri hingga membuat Anda terkena gangguan kesehatan di atas, lebih baik istirahatkan mata Anda setiap 20 menit sekali dengan berkedip lebih banyak atau pejamkan sejenak. Kemudian, lihatlah pemandangan yang jauh, kira-kira 20 meter dari Anda, dan pandangi selama 20 detik (jangan lupa berkedip, ya!).
Bila Anda sudah duduk terlalu lama, ingat juga untuk berdiri dan bergerak setiap 2 jam sekali serta beristirahatlah selama 15 menit agar mata dan tubuh tidak tegang.
Untuk layar gawainya sendiri, kurangilah intensitas kontras tampilannya supaya tidak terlalu menyilaukan. Bila perlu, gunakan pelindung layar antisilau. Selain itu, jika Anda ingin tetap ada perlindungan tambahan pada mata, gunakanlah kacamata khusus layar komputer yang bisa Anda dapatkan setelah berkonsultasi ke dokter.
Selanjutnya
-
Berhentilah merokok
Mungkin dalam hati Anda bertanya, apa hubungan antara merokok dengan kesehatan mata? Jangan salah kira, menjadi perokok berat bisa meningkat risiko Anda terkena penyakit katarak! Dilansir KlikDokter, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Dr. I. Oetama Marsis, Sp.OG, mengungkap bahwa kebutaan di Indonesia 50 persennya disebabkan oleh katarak.
Meski penyakit katarak umumnya menyerang orang lansia, tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak atau orang dewasa muda bisa terkena. Gejala yang ditimbulkan oleh katarak ialah pandangan yang berkabut. Pandangan yang berkabut itu disebabkan oleh gumpalan protein yang mengganggu penangkapan bayangan pada retina mata. Semakin banyak kabut yang Anda lihat, semakin parah pula katarak yang diderita. Untuk itu, setop merokok dari sekarang.
-
Mengonsumsi makanan yang menyehatkan mata
Ini bisa jadi cara tergampang dan terenak bila Anda ingin punya mata yang sehat. Nutrisi seperti asam lemak omega-3, lutein, zink, vitamin C, A, dan E pun bisa membantu Anda terhindar dari katarak dan degenerasi makula.
Anda dapat memperoleh nutrisi tersebut dari sayur-sayuran hijau seperti bayam, kale, lalu protein hewani seperti salmon, telur, tuna, minyak ikan, dan tiram, serta kacang-kacangan dan buah-buahan yang bisa meningkatkan kesehatan mata.
Sementara itu, mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan diet seimbang juga bisa mencegah Anda terkena kebutaan. Sebab, memiliki berat badan ideal akan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 yang bisa menyebabkan kebutaan pada orang dewasa.
Selanjutnya (2)
-
Gunakan pelindung mata
Daripada menyipitkan mata ketika terkena sinar matahari saat liburan, lebih baik Anda gunakan kacamata hitam atau sunglasses. Karena kacamata hitam bisa melindungi mata dari radiasi sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan katarak dan degenerasi makula.
Namun, jangan asal pilih kacamata hitam yang abal, ya. Pilihlah kacamata hitam yang mampu menahan 99 persen hingga 100 persen UVA-UVB, dan gunakan juga saat mengemudi untuk melindungi mata. Sama halnya bila Anda hendak melakukan aktivitas lainnya, seperti bekerja di laboratorium atau lapangan hingga olahraga (misal, berenang). Jangan lupa untuk mengenakan googles untuk memproteksi mata.
-
Kunjungi dokter mata secara rutin
Saat Anda merasakan mata iritasi yang tidak kunjung sembuh atau adanya perubahan-perubahan lain pada mata, konsultasikanlah hal tersebut kepada dokter mata. Selain itu, pemeriksaan mata secara reguler bisa mendeteksi adanya penyakit seperti glaukoma. Jika dikenali sejak dini, kemungkinan untuk sembuh pun lebih besar.
Ada dua jenis dokter mata yang bisa Anda kunjungi, yaitu optalmologis (melakukan perawatan mata dan melakukan operasi) dan optometris (melakukan perawatan mata tetapi tidak mengoperasi mata). Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Menjaga kesehatan mata sama saja menjaga aset yang berharga. Dengan mata yang jernih dan sehat, Anda jadi bisa terus menyaksikan berbagai momen membahagiakan yang tentunya kurang bisa dinikmati dengan maksimal apabila ada gangguan pada mata. Jadi, rawatlah mata Anda mulai sekarang.
[RS/ RVS]