Mata minus menjadi keluhan yang dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak hingga orang dewasa. Meski tergolong tidak berbahaya, kondisi ini dapat sangat menganggu aktivitas sehari-hari.
Mata minus atau miopia terjadi karena berkurangnya kemampuan melihat jauh. Keadaan ini dapat terjadi akibat kornea terlalu cembung, atau bola mata terlalu panjang dan besar, sehingga titik fokus sinar yang dibiaskan akan terletak di depan retina.
Tingkat keparahan mata minus akan stabil saat penderita memasuki usia 20 tahun. Artinya, seorang pemilik mata minus yang sudah memasuki usia tersebut tidak akan mengalami pertambahan minus. Jikapun terjadi, minus hanya bertambah sangat sedikit.
Pengobatan mata minus
Cara terbaik untuk membantu memperlambat laju perkembangan mata minus adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak negatif yang sesuai, serta konsumsi obat-obatan khusus.
Di samping itu, pasien juga wajib menjalankan gaya hidup yang mendukung kesehatan mata. Misalnya, mengubah jarak baca menjadi 40-45 cm dengan cahaya yang cukup, mengistirahatkan mata setelah membaca buku atau menggunakan komputer, serta mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A seperti wortel.
Lantas, apakah wortel dapat membantu mengatasi keluhan mata minus? Jawabannya adalah tidak. Ini karena vitamin A yang banyak ditemukan pada wortel atau sayuran lainnya hanya mampu mencegah mata minus, bukan menyembuhkannya.
Satu-satunya cara untuk mengobati mata minus adalah dengan tindakan pembedahan kornea mata, seperti keratotomi radial, keratotomi fotorefraktif, atau Laser Assisted In Situ Interlamelar Keratomilieusis (LASIK).
Jadi dapat disimpulkan bahwa wortel hanya mampu mencegah mata minus, bukan mengatasinya. Karena seperti yang telah disinggung di atas, mata minus hanya dapat diatasi dengan tindakan bedah.
[NB/ RVS]