Saat ini, banyak anak yang masih tergolong usia dini sudah menggunakan kacamata. Salah satu gangguan kesehatan mata yang sering terjadi pada anak-anak adalah rabun jauh atau miopi. Kemajuan teknologi diduga menjadi faktor penyebab banyaknya anak yang mengalami miopi.
Ada yang menyatakan bahwa salah satu manfaat bermain di luar bagi anak adalah dapat mencegah rabun jauh. Namun, benarkah begitu?
Angka Gangguan Kesehatan Mata pada Anak
Para ahli memperkirakan pada tahun 2050, setengah dari populasi dunia akan mengalami miopi. Angkanya diduga akan lebih tinggi di Asia, yakni sekitar 37 hingga 60 persen.
Data ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kejadian miopi setiap tahunnya di dunia. Di Indonesia sendiri, kesehatan mata anak menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Gangguan miopi diprediksi akan mengalami 17% peningkatan pada anak usia sekolah.
Artikel Lainnya: 4 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mata Anak
Miopi adalah gangguan pada penglihatan yang menyebabkan seseorang tidak mampu melihat objek dalam jarak jauh. Beberapa faktor yang memicu terjadinya miopi, antara lain kebiasaan (misalnya sering menonton terlalu dekat) dan genetik.
Ketika anak mengalami miopi, biasanya nilai di sekolahnya menjadi turun karena tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Selain itu, miopi dengan minus tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan mata lainnya, seperti glaukoma, lepasnya retina, hingga kebutaan.
Benarkah Bermain di Luar Rumah Baik Bagi Kesehatan Mata Anak?
Menurut sebuah laporan, kemajuan teknologi adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko miopi pada anak-anak. Seperti yang kita tahu, gadget kini menjadi benda yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak anak sering menghabiskan waktunya terpapar layar dari gadget maupun televisi.
Bermain gadget merupakan bentuk aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dari mata, karena jaraknya dekat dengan mata dan ada pancaran sinar. Jika terus-menerus tentunya akan membuat mata kelelahan.
Artikel Lainnya: Awas, Gadget Sebabkan Mata Kering pada Anak
Kondisi ini juga memungkinkan anak-anak menjadi jarang keluar rumah dan memilih berbaring di rumah sambil sibuk dengan gawainya. Padahal bermain di luar rumah mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan anak. Oleh karena itu, pentingnya anak bermain di luar rumah perlu menjadi perhatian para orang tua.
Aktivitas outdoor mendorong anak Anda untuk bergerak sehingga menghindarinya dari kegemukan atau obesitas. Selain itu, pertumbuhan tulang, kemampuan bersosialisasi, dan kreativitas anak juga terangsang.
Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Acta Ophtalmologica, menyimpulkan bahwa salah satu manfaat bermain di luar bagi anak adalah dapat mencegah terjadinya rabun jauh.
Disebutkan, bermain di luar rumah sekitar 1 jam (tepatnya 76 menit) dalam sehari atau 10 jam dalam seminggu mampu mencegah kejadian miopi sebanyak 50 persen. Meski demikian, hal tersebut tidak mencegah keparahan miopi jika seorang anak sudah mengalaminya.
Artikel Lainnya: Kekurangan Vitamin A dapat Memengaruhi Kesehatan Mata
Selain mendorong anak untuk sering bermain di luar rumah, cara mencegah rabun jauh pada si Kecil juga dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Membatasi waktu screen time (termasuk pada ponsel, televisi, tablet). Anak berusia di bawah 2 tahun tidak boleh diberikan screen time sama sekali. Sementara pada anak berusia di atas 2 tahun, screen time boleh dilakukan maksimal 2 jam.
- Periksakan mata anak saat usianya 6-9 bulan, dan lakukan secara berkala saat anak sudah memasuki usia sekolah.
- Konsumsi makanan bergizi, khususnya yang kaya vitamin A seperti wortel dan sayuran lainnya yang berwarna cerah.
- Pemberian suplemen dan vitamin A dengan dosis yang tepat juga dapat dilakukan untuk mencegah rabun jauh pada anak.
Manfaat bermain di luar rumah, selain baik untuk tumbuh kembang si Kecil, juga efektif sebagai salah satu cara menjaga kesehatan mata anak. Maka dari itu, yuk ajak anak Anda banyak beraktivitas di luar rumah.
Jika masih memiliki pertanyaan seputar gangguan penglihatan dan masalah kesehatan lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui fitur Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter.
(FY/ RS)