10 Penyebab Mata Merah yang Tidak Boleh Disepelekan

Mata merah menjadi masalah yang cukup sering dialami kebanyakan orang. Selain terasa gatal dan sakit, tak jarang kondisi mata merah juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Gejala mata merah bisa memengaruhi satu atau kedua maya. Bahkan, gangguan ini bisa berkembang dari waktu ke waktu atau muncul secara tiba-tiba. Lantas, apa penyebab mata merah? Yuk, cari tahu alasan kenapa sakit mata merah lewat ulasan berikut ini.

1. Iritasi

Disampaikan dr. Jessica Florencia, penyebab mata merah sebelah bisa terjadi karena pelebaran pembuluh darah akibat peradangan. Biasanya, peradangan disebabkan oleh iritasi atau infeksi. 

“Iritasi pada mata biasanya terjadi akibat udara kering, sinar matahari yang terlalu menyengat, debu, adanya benda asing di mata, alergi, flu, atau trauma pada mata,” jelasnya. 

Artikel Lainnya: Mata Merah, Akibat Alergi atau Faktor Lain?

2. Konjungtivitis

Mata merah sebelah bisa diakibatkan oleh kondisi konjungtivitis atau pink eye. Ini merupakan gangguan yang paling umum pada mata. 

Penting untuk diingat, kondisi konjungtivitis bisa menular ke orang lain. Masalah mata ini umumnya muncul karena adanya bakteri, virus, atau alergi pada mata. 

3. Mata Kering

Mata kering menjadi salah satu alasan kenapa mata merah sebelah. Menurut dr. Jessica, kelembapan dan kenyamanan mata sangat ditentukan oleh air mata. 

Komponen air mata sendiri terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelembap, minyak untuk lubrikasi, cairan mukus yang melindungi lapisan sel serta organ, dan antibodi serta protein khusus yang dapat melindungi mata dari infeksi. 

Selain itu, komponen-komponen ini berasal dari kelenjar air mata yang berada di sekitar mata. Ketika ada masalah pada kelenjar air mata, ini bisa menyebabkan seseorang mengalami mata merah tapi tidak sakit karena mata yang kering. 

4. Alergi

Alergi menjadi salah satu faktor lain yang bisa menyebabkan mata merah sebelah kiri atau kanan, atau bahkan keduanya. 

Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, ketika seseorang mengalami alergi akibat serbuk sari, tungau, bulu hewan, debu, parfum, atau iritasi akibat asap rokok, ini bisa menyebabkan mata menjadi merah dan bengkak. 

Tak berhenti sampai di situ, alergi juga akan menimbulkan gejala mata gatal, adanya sensasi terbakar, hidung tersumbat, dan bersin. 

Artikel Lainnya: Mata Merah Setelah Menangis, Ini Alasan Medisnya!

5. Blefaritis

Blefaritis atau peradangan di kelopak mata dapat menyebabkan mata bengkak, merah, dan membuat mata terus berair. 

Selain itu, kondisi blefaritis juga bisa menimbulkan rasa gatal, kulit di area mata mengelupas, kering, dan muncul sensasi terbakar di area mata. 

6. Perdarahan Subkonjungtiva

Penyebab mata merah seperti berdarah bisa terjadi akibat perdarahan subkonjungtiva. Kondisi ini ditandai dengan adanya bercak darah di bagian putih mata. Namun, ini tidak menimbulkan rasa sakit. 

Biasanya, masalah mata yang satu ini disebabkan oleh batuk atau trauma pada mata, sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di mata. 

Sering kali, bercak karena perdarahan subkonjungtiva akan hilang dalam waktu satu sampai dua minggu. 

7. Bintitan

Bintitan merupakan salah satu masalah mata yang umum dialami. Adanya penyumbatan di kelenjar mata ini bisa menyebabkan peradangan di area mata, sehingga mata menjadi bengkak dan merah. 

Umumnya, bintitan bisa memengaruhi bagian luar atau dalam kelopak mata atas atau bawah. 

8. Cedera

Mata merah juga bisa disebabkan oleh cedera akibat benda asing, trauma fisik seperti menahan pukulan atau kecelakaan, serta paparan bahan kimia. 

Selain menimbulkan gejala mata merah, cedera di area mata juga disertai dengan terjadinya penurunan penglihatan, pembengkakan di mata atau daerah sekitarnya, sulit menggerakkan mata, serta ukuran pupil yang berbeda. 

Artikel Lainnya: 7 Cara Mengatasi Mata Merah yang Mengganggu

9. Ulkus Kornea

Ulkus kornea merupakan kondisi di mana adanya luka terbuka di area kornea. Ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi di kornea, contohnya karena penggunaan lensa kontak jangka panjang. 

Gejala ulkus kornea juga sering disertai dengan sakit mata yang parah, merasa ada yang mengganjal di mata, keluarnya nanah, penglihatan kabur, serta kepekaan terhadap cahaya. 

10. Glaukoma

Gangguan penglihatan yang bisa menyebabkan mata merah adalah glaukoma atau meningkatnya tekanan dalam bola mata. 

Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan saraf mata, sehingga penderitanya akan mengalami penglihatan kabur, sakit mata dan kepala, mual dan muntah, mata merah, dan kornea yang keruh. 

Pada gejala glaukoma kronis, penglihatan pasien akan semakin menurun. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan. 

Nah, itu dia berbagai penyebab mata merah yang perlu kamu ketahui. Meski ini umum dialami oleh banyak orang, namun jangan anggap sepele mata merah. Terlebih lagi jika gejalanya tidak kunjung membaik dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Segera periksakan mata merah dengan menghubungi dokter. Kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter Spesialis Mata untuk konsultasi secara online yang lebih praktis dan kamu bisa temukan layanan kesehatan mata di KlikDokter. Jangan lupa, #JagaSehatmu dan matamu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan.

(NM)