Katarak terjadi ketika protein di mata pecah dan membentuk gumpalan di lensa mata. Hal ini dapat menyebabkan kekeruhan di lensa yang membuat kamu mengalami penglihatan kabur atau terhalang.
Solusi paling baik untuk mengatasi katarak saat ini adalah operasi. Operasi dilakukan untuk menghilangkan lensa dan mengganti dengan lensa buatan. Operasi katarak adalah prosedur medis yang pada umumnya aman.
Namun, sama dengan prosedur bedah lainnya, operasi katarak dapat menyebabkan beberapa efek samping. Ketahui apa saja efek samping operasi katarak melalui ulasan berikut.
Efek Samping yang Dapat Terjadi dari Operasi Katarak
Proses operasi katarak pada umumnya cepat dan tidak sakit. Menurut National Eye Institute, 90 persen atau 9 dari 10 operasi katarak berhasil dan pasien mendapatkan peningkatan kemampuan penglihatan.
Meskipun sebagian orang mungkin mengalami penglihatan yang kabur beberapa saat pascaoperasi. Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, berikut beberapa efek samping pascaoperasi katarak:
1. Mata Nyeri dan Sakit
Efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah operasi katarak adalah rasa nyeri dan sakit di mata. Namun tidak perlu khawatir, jika kamu mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di mata pascaoperasi katarak, tanyakan pada dokter rekomendasi obat pereda nyeri yang disarankan.
Obat pereda nyeri yang dijual di apotek biasanya juga dapat membantu. Jika setelah mengonsumsi obat rasa nyeri tidak kunjung hilang, segera periksakan mata ke dokter untuk mendapat perawatan yang lebih tepat.
2. Perdarahan
Perdarahan dapat menjadi salah satu efek samping operasi katarak. Perdarahan suprachoroidal bisa terjadi pada mereka yang memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi lain yang ada setelah operasi katarak.
Artikel Lainnya: Catat! Ini Do’s and Don’ts Setelah Operasi Katarak
Komplikasi ini jarang terjadi tetapi membutuhkan perawatan segera untuk menghindari pasien kehilangan penglihatan.
3. Infeksi
Efek samping operasi katarak lainnya adalah infeksi. Sebagian besar prosedur operasi memiliki risiko infeksi dari teknik ahli bedah, alat bedah, atau perawatan luka setelah operasi.
Setelah operasi katarak, kamu juga mungkin mengalami infeksi endophthalmitis. Namun, infeksi yang satu ini memang jarang terjadi. Pastikan kamu melakukan operasi dengan dokter mata yang sudah berpengalaman dan patuhi instruksi dari dokter sebelum dan sesudah operasi dilakukan.
4. Masalah Penglihatan Baru atau Lanjutan
Pada kasus yang sangat minim, operasi katarak mungkin tidak efektif atau tidak berhasil. Operasi katarak yang tidak berhasil dapat menyebabkan masalah penglihatan yang lebih buruk setelah operasi.
Kasus ini jarang terjadi, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kondisi mata tertentu selain katarak bahkan sebelum operasi.
5. Penglihatan Berbayang
Floaters adalah istilah yang diberikan untuk partikel kecil protein atau kolagen yang dapat melintasi di bidang penglihatan dan menimbulkan bayangan.
Jika kamu mengalami floaters pascaoperasi katarak, tidak perlu khawatir, karena kondisi ini biasanya tidak membutuhkan perawatan, meski terkadang bisa menjadi pertanda masalah lain yang lebih serius.
6. Mata Kering atau Gatal
Mata kering dan gatal juga dapat menjadi salah satu efek samping pascaoperasi katarak. Saat jaringan di mata mulai sembuh, kamu mungkin akan mengalami mata lebih kering dan gatal. Pastikan kamu tidak mengucek mata setelah operasi, apapun kondisinya.
Dokter juga mungkin akan memberikan resep obat tetes mata untuk membantu mengatasi masalah ini. Tanyakan kepada dokter tentang dosis dan waktu yang tepat untuk menggunakan obat tetes mata setelah operasi.
7. Reaksi alergi
Penggunaan anestesi umum pada prosedur operasi katarak dapat menyebabkan sebagian orang mengalami reaksi alergi.
Anestesi topikal yang diberikan dengan obat tetes mata atau anestesi lokal dengan suntikan dapat digunakan untuk operasi katarak. Bicarakan dengan dokter jika kamu memiliki riwayat alergi obat sebelumnya.
8. Peningkatan Tekanan
Setengah dari orang yang pernah menjalani operasi katarak melaporkan peningkatan tekanan di mata mereka pascaoperasi. Jika ini terjadi pada kamu, tidak perlu khawatir, karena biasanya tekanan akan kembali normal dalam waktu 24 jam.
Masalah berkelanjutan dengan peningkatan atau penurunan tekanan mata setelah operasi juga mungkin terkait dengan kondisi mata lainnya, seperti glaukoma.
Artikel Lainnya: Mengenal Kondisi Glaukoma yang Bisa Sebabkan Kebutaan
Perawatan Pasca Operasi Katarak
Dijelaskan oleh dr. Devia, sebelum dan sesudah operasi katarak, dokter akan memberikan beberapa imbauan untuk dilakukan. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, disarankan kamu untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter.
“Sebaiknya hindari melakukan aktivitas berat, hindari mengucek mata, hindari menggunakan makeup di area mata atau memberikan tekanan pada mata. Hindari juga berenang, sebaiknya juga membatasi menyetir terlebih dahulu,” ucap dr. Devia.
Jika kamu memiliki keluhan di mata yang mengganggu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Gunakan layanan Tanya Dokter dan dapatkan informasi lainnya mengenai kesehatanmu di aplikasi KlikDokter.
(DA/JKT)
Referensi:
- National Eye Institute. Diakses 2022. Cataract Surgery.
- American Academy of Ophthalmology. Diakses 2022. Cataract Surgery Complications
- American Academy of Ophthalmology. Diakses 2022. Evolution in the Risk of Cataract Surgical Complications among Patients Exposed to Tamsulosin
- National Health Service. UK. Diakses 2022. Recovery-Cataract surgery
Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri