Epicanthoplasty, Operasi Plastik untuk Perbaiki Lipatan Mata

Memiliki lipatan mata dipercaya sebagian orang sebagai salah satu yang meningkatkan penampilan. Mereka yang tidak memilikinya pun banyak yang tidak ragu menjalani operasi lipatan mata atau dikenal juga dengan nama epicanthoplasty.

Epicanthoplasty merupakan jenis operasi mata yang bertujuan untuk memanjangkan bagian dalam mata dan membuatnya lebih besar.

Operasi ini dikenal pula sebagai “operasi penghapusan lipatan sudut dalam” atau “operasi lipatan mata.

Yuk, mengenal lebih jauh tentang operasi epicanthoplasty lewat ulasan di bawah ini!

Apa Itu Epicanthoplasty?

Epicanthoplasty merupakan operasi mata yang memberikan kesan mata tampak lebih besar. Fokus operasi ini adalah mengoreksi bentuk lipatan epicanthal, atau yang dikenal dengan Mongolian fold.

Lipatan epicanthal merupakan lipatan kulit yang letaknya berada di atas kelenjar air mata. Khususnya orang-orang keturunan negara-negara Asia Timur, biasanya terlahir dengan kondisi lipatan seperti ini.

Hal tersebut dianggap dapat menyembunyikan keindahan kelopak mata seseorang. Beberapa orang juga akan tampak seperti memiliki mata yang kecil dan sayu akibat lipatan tersebut.

Itulah alasan mereka dengan kondisi di atas menjalani operasi epicanthoplasty. Tujuannya untuk mendapatkan mata yang terlihat lebih besar dan berbinar. Meski begitu, operasi ini juga bisa dilakukan untuk tujuan selain estetika.

Artikel Lainnya: Sulam Lesung Pipi, Amankah?

Melansir Mount Sinai, berikut kondisi medis tertentu yang menyebabkan adanya lipatan epicanthal dan bisa diatasi dengan operasi epicanthoplasty:

• Sindrom Down
• Sindrom alkohol janin
• Sindrom turner
• Fenilketonuria (PKU)
• Sindrom Williams
• Sindrom Noonan
• Sindrom Rubinstein-Taybi
• Sindrom Blefarofimosis

Tentu keputusan operasi untuk memperbaiki lipatan epicanthal disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila orang dengan kondisi medis di atas aktivitasnya tidak terganggu akibat lipatan tersebut, mungkin tidak diperlukan operasi.

Hal ini juga berlaku bagi orang yang menjalani epicanthoplasty untuk tujuan estetika. Apalagi, seiring bertambahnya usia, orang yang terlahir dengan lipatan epicanthal mungkin akan mengalami perubahan alami pada kelopak matanya.

Jadi, operasi lipatan mata tidak diperlukan. Operasi perbaikan kelopak mata ini tergolong aman dan bukan operasi besar.

Diungkapkan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “Epicanthoplasty tidak memengaruhi penglihatan karena operasinya di kelopak mata, bukan di organ mata. Jadi, aman dilakukan.”

Artikel Lainnya: Lagi Tren, Apakah Oplas Challenge Cuma Keisengan Saja?

Prosedur Epicanthoplasty

Ada beberapa langkah yang perlu Anda ketahui sebelum, saat, dan setelah prosedur epicanthoplasty. Di antaranya:

Sebelum Prosedur Operasi

• Pemeriksaan wajah oleh dokter, terutama pada bagian sekitar mata.
• Konsultasi dengan dokter tentang hasil operasi yang diinginkan dengan kondisi yang Anda miliki saat ini.
• Beri tahu dokter secara keseluruhan obat-obatan apa saja yang sedang Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang dianjurkan untuk dihentikan pemakaiannya sebelum operasi lipatan mata ini di mulai, seperti aspirin, steroid, serta obat pengencer darah.
• Jika memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, hentikan sebelum melakukan prosedur operasi.

Saat Prosedur Operasi

• Dokter akan memperkirakan kelopak mata yang akan dibedah sebelum diberikan obat anestesi atau dibius. Ditandai pada kelopak mata yang akan dioperasi menggunakan spidol atau pena.
• Obat bius akan digunakan untuk menghilangkan rasa sakit ketika prosedur sedang berlangsung.
• Operasi mata akan diawali dengan dokter yang membuat sayatan di kelopak mata serta memperbaiki bentuk lipatan di sana.
• Bila lipatan sudah dibentuk dengan baik dan sesuai hasil yang diminta, dokter akan memberikan jahitan di tempat sayatan bekas operasi.

Setelah Prosedur Operasi

Operasi lipatan epicanthal biasanya menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Tidak mengharuskan Anda untuk menginap di rumah sakit karena prosedurnya cepat dan sederhana.

Setelah selesai operasi, Anda dianjurkan untuk beristirahat sekitar 1-2 jam sebelum diperbolehkan pulang. Dokter Dyah menambahkan, “Recovery setelah operasi tergantung masing-masing orang. Namun, rata-rata satu minggu lipatan mata sudah sembuh.”

Artikel Lainnya: Mengenal Tahapan Prosedur Operasi Hidung

Risiko dan Komplikasi Operasi Lipatan Mata

Epicanthoplasty umumnya prosedur yang aman dengan tingkat keberhasilan dan kepuasan yang sangat tinggi. Namun, setiap operasi tetap memiliki risiko dan komplikasi. Berikut beberapa yang perlu dipertimbangan oleh pasien:

• Munculnya Jaringan Parut. Meskipun telah menggunakan teknologi terkini untuk operasi ini, munculnya jaringan parut akibat sayatan di mata tidak dapat dihindari. Bekas luka mungkin akan terlihat selama beberapa bulan dan akan membaik seiring berjalannya waktu.

• Alergi. Alergi terhadap obat bius atau jahitan yang digunakan bisa menjadi komplikasi yang mungkin muncul, tetapi jarang terjadi. Tes kulit untuk memeriksa alergi perlu dilakukan untuk menghindari komplikasi ini.

• Hasil Tidak Sesuai. Hasil yang mengecewakan bisa menjadi komplikasi dari operasi ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan epicanthoplasty di ahli bedah plastik berpengalaman.

• Infeksi. Infeksi bisa menjadi komplikasi yang sangat jarang terjadi dan dapat terjadi ketika sayatan terinfeksi. Hal ini bisa diatasi dengan antibiotik oral atau topikal.

Seperti itulah penjelasan mengenai manfaat epicanthoplasty dan prosedurnya yang perlu Anda ketahui.

Bila lipatan epicanthal mengganggu penampilan Anda, silahkan berkonsultasi pada dokter bedah berpengalaman jika akan melakukan operasi ini.

(PUT/AYU)

Referensi:

• Mount Sinai. Diakses 2022. Epicanthal folds.
• Doc Doc. Diakses 2022. What is Epicanthoplasty: Overview, Benefits, and Expected Results.
• Wave Plastic Surgery. Diakses 2022. Guide to Epicanthoplasty.
• Mayo Clinic. Diakses 2022. Cosmetic Surgery.
• Wawancara dr. Dyah Novita Anggraini.