Di era modern seperti sekarang, keberadaan televisi alias TV tidak dapat terelakkan. Benda yang umumnya menayangkan acara-acara hiburan itu memang sangat membantu untuk membunuh rasa bosan. Kendati demikian, Anda dianjurkan untuk tetap waspada kala menonton TV. Ini karena jarak antara mata dan TV harus benar-benar ideal agar tidak memberikan pengaruh buruk pada fungsi penglihatan.
Menurut penelitian, jarak ideal saat menonton TV secara umum adalah 2,5 hingga 3 meter. Namun, supaya benar-benar tidak mengganggu kesehatan mata, jarak ideal menonton TV adalah minimal 5 kali lebar TV.
Contoh, pada TV yang berukuran 32 inci, jarak optimal untuk menonton TV adalah 160 inci atau sekitar 4 meter. Jadi, sebaiknya posisikan kursi atau tempat Anda bersandar saat menonton TV dengan jarak tersebut.
Selain jarak, posisi TV juga penting untuk diperhatikan guna mencegah terganggunya fungsi mata. Usahakan untuk meletakkan TV sejajar atau lebih rendah dengan posisi mata, baik saat digantung atau diletakkan di atas meja.
Akibat terlalu dekat menonton TV
Salah satu efek buruk yang timbul akibat menonton TV dari jarak yang terlalu dekat adalah mata lelah atau asthenopia. Kondisi menyebabkan terjadinya gejala mata terasa lelah, nyeri dan pandangan kabur atau berbayang, dan juga nyeri kepala.
Selain itu, gejala lain yang dapat timbul akibat mata lelah adalah:
- Mata kering atau berair
- Lebih sensitif terhadap cahaya
- Nyeri pada leher, pundak atau punggung
- Sulit memfokuskan suatu objek.
Gejala-gejala mata lelah dapat timbul usai menonton TV, membaca, menggunakan komputer maupun gawai, atau melakukan aktivitas apapun dengan penggunaan mata dengan jarak yang terlalu dekat. Karena pada dasarnya, kondisi mata lelah juga bisa terjadi jika Anda jarang berkedip ataupun memfokuskan tatapan pada benda kecil atau terang di ruangan yang gelap.
Perlu diketahui, pada kondisi normal mata akan berkedip sebanyak 18 kali dalam 1 menit. Namun, menurut beberapa studi, kemampuan mata untuk berkedip akan berkurang saat Anda menonton TV atau menatap layar gawai terlalu dekat. Kondisi ini dapat memicu terjadinya mata kering, gatal, perih dan terasa lelah.
Solusi mata lelah
Jika mata lelah sudah terlanjur terjadi akibat menonton TV terlalu dekat atau menatap gawai di ruang gelap, berikut beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
- Lakukan pijatan ringan pada area mata
- Tempel waslap hangat ke mata dengan kondisi tertutup
- Usahakan untuk cukup beristirahat di malam hari
- Atur jarak menonton TV atau penggunaan gawai yang ideal
- Jangan lupa berkedip atau sesekali memejamkan mata untuk mencegah mata kering.
Supaya Anda tidak mengalami mata lelah yang bisa mengganggu fungsi penglihatan, American Academy of Dermatology menyarankan Anda untuk menerapkan aturan 20/20/20. Artinya, setiap 20 menit Anda wajib mengalihkan pandangan sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama paling tidak 20 detik.
Selain itu, untuk memastikan kesehatan mata Anda tetap terjaga dengan baik, lakukan pemeriksaan mata secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan demikian, kondisi mata Anda dapat terpantau dengan baik dan apabila ditemukan penyakit dapat segera diberikan obat yang tepat. Dan, jangan lupa untuk mengatur jarak ideal saat menonton TV atau menatap gawai, agar kesehatan mata senantiasa terjaga hingga tua.
(NB/ RVS)