Pemakaian lensa kontak dapat membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Tak hanya itu, saat ini banyak pula lensa kontak yang digunakan untuk alasan estetika sehingga dinilai mampu mendongkrak penampilan seseorang.
Lensa kontak merupakan alat medis yang aman jika digunakan secara bertanggung jawab. Namun pertanyaannya, apakah Anda sudah paham cara merawat lensa kontak agar tetap aman digunakan?
Tips Perawatan Lensa Kontak yang Benar
Perawatan lensa kontak diperlukan agar tetap aman untuk mata selama masa pakai. Jika perawatan tidak dilakukan secara benar, maka bisa terjadi infeksi pada mata. Ya, kesehatan mata bisa menjadi taruhannya.
Berikut ini adalah kiat merawat lensa kontak agar tetap aman digunakan:
1. Perhatikan Masa Pemakaian
Cara merawat lensa kontak yang pertama adalah dengan memperhatikan tanggal kedaluwarsa lensa. Biasakan selalu membaca tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Sebab, lensa tidak dijamin aman jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Jika sudah lewat tanggal kedaluwarsa, cairan yang terdapat bersama dengan lensa dapat menjadi kurang stabil. Cairan tersebut dapat bersifat lebih asam atau basa, serta dapat merusak lensa.
Artikel Lainnya: Sering Pakai Lensa Kontak? Lakukan Ini Agar Mata Tetap Sehat
2. Jangan Lupa Melepas Lensa Kontak Sebelum Tidur
Perawatan lensa kontak dapat dilakukan dengan melepas lensa kontak sebelum tidur. Walaupun dapat digunakan sehari-hari, sebaiknya lensa kontak tidak digunakan secara terus-menerus.
Lepaslah lensa kontak sebelum tidur, mengingat fungsi air mata untuk lubrikasi mata berbeda saat Anda tidur dan terjaga. Penggunaan lensa kontak saat tidur dapat menyebabkan lensa tersebut kering.
Jika suatu hari Anda lupa melepaskan lensa kontak sebelum tidur, pastikan Anda meneteskan cairan lensa kontak atau tetes mata terlebih dahulu sebelum melepas lensa kontak pada pagi harinya.
3. Hindari Aktivitas yang Memungkinkan Air Masuk ke Mata
Cara menjaga kebersihan contact lens bisa dilakukan dengan menghindari penggunaannya saat mandi, berendam, berenang, ataupun melakukan berbagai kegiatan lain yang berpotensi menyebabkan air masuk ke mata.
Hal tersebut sejalan dengan FDA yang merekomendasikan bahwa lensa kontak tidak boleh terkena air jenis apapun, termasuk air keran, air kolam renang, air laut, serta air panas.
Alasannya, air dapat mengandung berbagai bakteri atau mikroba, salah satunya Acanthamoeba yang dapat menyebabkan kerusakan pada kornea.
Selain cairan pembersih lensa, air dapat menyebabkan lensa menjadi lebih kaku dan menyebabkan sulit untuk dilepaskan dari mata.
Lensa yang berpori juga menyebabkan kemungkinan bahan kimia dan bakteri dari air masuk ke dalam lensa. Hal ini meningkatkan risiko infeksi serta iritasi pada mata.
Artikel Lainnya: Malas Melepas Lensa Kontak Saat Mandi? Waspadai Ini
4. Bersihkan Lensa Kontak secara Rutin
Saat akan menyentuh lensa kontak, Anda wajib mencuci tangan. Cucilah tangan dengan sabun, lalu keringkan. Setelah dilepas, lensa kontak sebaiknya ‘dicuci’. Cara membersihkan lensa kontak adalah sebagai berikut:
- Letakkan lensa kontak di telapak tangan.
- Teteskan cairan pembersih.
- Gosok lembut menggunakan jari telunjuk dengan gerakan maju dan mundur.
- Setelah dicuci, simpan lensa kontak di dalam wadah penyimpanan.
Perlu diketahui, pembersihan dan penyimpanan lensa kontak wajib menggunakan cairan khusus dan wadah penyimpanan khusus untuk lensa kontak. Gantilah cairan penyimpanan lensa kontak setiap hari sehabis pemakaian.
Saat ini, telah tersedia multipurpose solution, yaitu cairan multifungsi yang dapat digunakan untuk mencuci dan menyimpan lensa kontak.
Selain itu, jangan gunakan cairan lain yang tidak khusus dibuat untuk penyimpanan lensa kontak, misalnya air biasa atau cairan saline.
5. Perhatikan Kebersihan Wadah Penyimpanan
Selain lensa kontak, wadah penyimpanannya pun perlu dijaga kebersihannya. Jika wadah penyimpanan rusak, segeralah ganti. Akan tetapi, meskipun belum rusak, wadah penyimpanan tetap perlu diganti secara rutin setiap tiga bulan sekali.
Cara membersihkan wadah penyimpanan lensa kontak bisa dilakukan dengan menuangkan cairan pembersih khusus untuk lensa kontak, lalu keringkan menggunakan tisu bersih.
Artikel Lainnya: Awas, Infeksi dari Lensa Kontak Bisa Sebabkan Kebutaan
6. Jangka Waktu Penyimpanan Lensa Kontak
Jika Anda menyimpan lensa kontak di dalam wadah dalam jangka waktu lama, pastikan untuk mencuci lensa kontak sebelum memakainya kembali. Hindari pemakaian lensa tanpa mencucinya jika disimpan dalam wadah selama 30 hari atau lebih.
7. Gunakan Tetes Mata Khusus
Saat menggunakan lensa kontak sepanjang hari, mata Anda dapat terasa kering. Gunakan tetes mata khusus pemakai lensa kontak untuk membasahi mata dan melembapkan lensa.
Bacalah label yang tertera pada kemasan dengan baik. Jangan sembarang memakai tetes mata saat menggunakan lensa kontak karena dapat merusak lensa dan menyebabkan iritasi pada mata.
Perhatikan Ini Sebelum Rutin Menggunakan Lensa Kontak
Setelah mengetahui cara merawat lensa kontak, Anda juga perlu mengenal dampak negatif dari penggunaannya. Jika menimbulkan keluhan pada mata, sebaiknya penggunaan lensa kontak dihindari.
Keluhan dapat berupa mata merah, berair, rasa terbakar pada mata, dan sebagainya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter mata apabila muncul keluhan tersebut karena bisa jadi itu merupakan pertanda infeksi mata.
Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai penyakit yang paling sering terjadi terkait penggunaan lensa kontak, yaitu keratitis. Keratitis dapat disebabkan oleh cedera atau infeksi. Pada kasus yang parah, penyakit ini dapat merusak penglihatan secara permanen.
Penggunaan lensa kontak memang praktis dan menunjang penampilan. Meski secara medis aman, Anda harus benar-benar memperhatikan cara merawat lensa kontak. Catat dan ingat selalu tips di atas agar lensa kontak tetap aman digunakan.
Jika mengalami keluhan infeksi setelah penggunaan lensa kontak, segeralah periksakan keluhan Anda. Gunakan fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.
[WA]