KlikDokter.com – Dunia maya dihebohkan dengan pertanyaan menggemparkan: “Apa warna gaun ini?”
Secara mengejutkan, respon berbagai orang terpecah menjadi dua kubu. Mereka yang mengatakan bahwa gaun tersebut berwarna putih-emas dan mereka yang meyakini bahwa gaun tersebut berwarna biru-hitam. Ada juga yang menjawab biru-emas, bahkan jingga!
Jadi apa jawaban yang benar? Atau, apakah Anda sebenarnya buta warna? Atau siapa yang sebenarnya buta warna? Yang melihat dengan warna putih-emas atau biru-hitam? Belum lagi, ada juga yang melihat warna gaun tersebut secara berbeda-beda dalam waktu yang berbeda.
Variasi persepsi yang terjadi cukup besar dan bervariasi bukan hanya pada orang yang berbeda, tapi juga pada orang yang sama pada waktu yang berbeda.
Adakah teori yang dapat menjelaskan fenomena ini?
Kenapa Bisa Beda Warna?
Dalam dunia kedokteran, mata kita merupakan organ penglihatan. Mata kita akan menangkap gelombang cahaya dan dipersepsikan oleh otak menjadi warna-warna tertentu. Cahaya tersebut akan melewati bagian-bagian mata mulai dari kornea, lensa, hingga akhirnya mencapai retina, bagian paling belakang mata yang terdiri dari sel kerucut dan sel batang serta saraf-saraf penglihatan.
Saraf-saraf penglihatan tersebut akan memproses informasi untuk disampaikan ke otak dan menimbulkan persepsi terhadap warna yang dilihat oleh seseorang.
Warna suatu obyek akan tetap sama, namun persepsi seseorang dapat berbeda bergantung pada gelombang cahaya yang dipantulkan dari benda tersebut. Namun, biasanya, spektrumnya tidak terlalu besar dan jauh.
Persepsi warna oleh seseorang dapat berbeda-beda dipengaruhi oleh berbagai faktor, beberapa teori yang diajukan ada di halaman berikut:
Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kenapa Gaun Tersebut Bisa Menunjukan Bermacam Warna:
1. Usia
Menurut seorang professor ahli mata, Jay Nietz, di University of Washington di Seattle, Washington, Amerika Serikat, lensa mata manusia akan berubah sesuai usia. Seiring bertambahnya usia, lensa mata seseorang akan menjadi lebih sensitif terhadap gelombang cahaya biru, sehingga obyek yang berwarna biru dapat terlihat seperti berwarna putih.
2. Adaptasi gelap atau efek purkinye
Adaptasi gelap atau efek purkinye adalah suatu kecenderungan mata manusia untuk menjadi lebih sensitif terhadap gelombang cahaya biru pada pencahayaan rendah. Ini menyebabkan, pada pencahayaan yang terang, mata manusia cenderung mempersepsikan warna-warna yang ada dalam spectrum warna terang (pada spectrum warna sekitar kuning), sedangkan pada pencahayaan gelap, mata akan beradaptasi untuk mempersepsikan warna pada spektrum warna gelap (spectrum warna sekitar hijau).
Pada saat pencahayaan terang, maka sel-sel kerucut pada retina yang sensitif terhadap cahaya merah, hijau dan biru cenderung akan menyebabkan mata dapat melihat obyek dalam warna-warna yang lebih terang. Pada pencahayaan rendah, maka sel-sel batang pada retina yang lebih sensitif terhadap cahaya biru akan menyebabkan persepsi cahaya seseorang menjadi lebih gelap dan bernuansa kebiruan.
Faktor Penyebab Lainnya Kenapa Gaun Tersebut Bisa Menunjukan Bermacam Warna:
3. Efek cahaya saat pengambilan foto
Pencahayaan saat pengambilan foto juga dapat mempengaruhi tampilan warna suatu obyek. Kamera dapat menangkap warna yang berbeda dari warna asli suatu obyek, bergantung pada pencahayaannya sehingga dapat mempengaruhi persepsi warna seseorang.
4. Efek digital
Melihat warna suatu obyek pada layar digital dapat memberikan bermacam-macam variasi, bergantung pada kecerahan layar, kontras, kalibrasi warna, pencahayaan dan jenis layar, serta piksel. Pencahayaan ruangan juga mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan warna yang dilihat pada layar digital. Jadi, selama suatu obyek dilihat secara digital, maka persepsi warna masing-masing orang dapat saja berbeda.
Lepas dari berbagai teori tersebut, para ahli sendiri belum dapat menentukan dengan pasti faktor tunggal yang dapat menyebabkan perbedaan variasi persepsi warna tersebut. Kemungkinan besar, ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap perbedaan persepsi tersebut. Hingga hal ini diteliti lebih lanjut, marilah kita bersepakat bahwa warna asli gaun tersebut adalah biru dan hitam, apapun persepsi warna yang kita lihat di layar digital kita. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa Anda tidak buta warna komplit atau pun parsial dengan memeriksakan kesehatan mata Anda.