Operasi Menghilangkan Kantong Mata, Amankah?

Wajah cantik dan sempurna adalah dambaan setiap wanita. Namun terkadang, kantong mata disertai warna kehitaman muncul dan mengganggu penampilan. Berbagai cara pun ditempuh pemilik mata panda ini untuk menghilangkannya. Salah satunya adalah dengan  operasi kantong mata. Dalam dunia medis, prosedur ini dikenal dengan istilah blepharoplasty. Seberapa amankah prosedur ini?

Apa itu blepharoplasty?

Blepharoplasty adalah prosedur bedah plastik atau kosmetik yang bertujuan menyingkirkan kerutan, tumpukan lemak, atau kantong di area mata, khususnya kelopak mata atas dan bawah. Jika dilakukan pada kelopak mata bawah umumnya bertujuan menghilangkan kantong mata turun (saggy eyes). Pada kelopak mata atas biasanya dilakukan pada mereka yang tidak memiliki lipatan mata (eyelid).

Prosedur medis ini dapat memperbaiki bentuk kelopak akibat faktor usia, yang umum mulai tampak pada usia di atas 30 tahun. Adapun jika disebabkan oleh faktor bawaan atau keturunan, umumnya prosedur blepharoplasty diperuntukkan setelah usia dewasa.

Prosedur operasi blepharoplasty

Operasi menghilangkan kantong mata hanya dapat dilakukan oleh dokter yang kompeten, yaitu dokter bedah plastik. Operasi harus pula dilakukan di rumah sakit atau klinik yang telah memiliki izin serta peralatan medis lengkap.

Operasi ini dapat dilakukan di bawah anestesi lokal maupun total. Durasi operasi blepharoplasty biasanya memakan waktu sekitar 60 menit, bergantung pada dokter dan kesulitan operasi.

Adapun persiapan yang harus Anda lakukan sebelum menjalani blepharoplasty adalah sebagai berikut:

1. Berkonsultasilah terlebih dahulu mengenai keluhan dan anatomi wajah Anda kepada dokter spesialis bedah plastik. Karena tidak semua kasus akan disarankan untuk melakukan operasi ini, dokter harus memeriksa terlebih dahulu wajah Anda.
2. Cari referensi bentuk mata yang Anda inginkan agar persepsi dokter dan pasien sama.
3. Diskusikan riwayat penyakit yang pernah Anda derita (diabetes, hipertensi, alergi, dan riwayat kesehatan lain).
4. Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol selama 2 minggu sebelum melakukan operasi.
5. Ketahui efek samping apa yang dapat muncul setelah operasi, seperti bengkak dan nyeri.

Operasi kantong mata adalah tindakan yang aman selama dilakukan oleh dokter yang kompeten atau ahli di bidangnya, serta dilakukan di klinik yang memiliki standar baik. Akan tetapi, usai operasi, selama beberapa hari Anda umumnya akan mengalami beberapa keluhan, yaitu:

• pembengkakan di area sekitar mata
• nyeri ringan
• iritasi mata
• mati rasa
• mata lebih sensitif terhadap cahaya.

Selain keluhan-keluhan tersebut, mata Anda dapat pula terasa mudah lelah. Untuk mengurangi gejalanya, Anda sebaiknya membatasi diri terpapar cahaya berlebihan. Misalnya, mengurangi waktu bermain gadget dan menonton televisi.

Operasi menghilangkan kantong mata aman dilakukan. Dengan catatan, Anda ditangani oleh dokter bedah plastik berkompeten serta dilakukan di rumah sakit atau klinik yang tepercaya. Selain itu, yang perlu Anda ingat, prosedur ini membutuhkan biaya cukup mahal. Jadi, jika Anda memiliki dana yang terbatas, tak ada salahnya mencoba cara alami terlebih dahulu untuk menghilangkan kantong mata. Misalnya dengan tidur cukup 7-8 jam per hari, tidak merokok, serta menggunakan tabir surya di kulit sekitar mata.

[HNS/ RVS]