Penggunaan gadget di era modern seperti sekarang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Menurut data survei pada Januari 2019 dari total penduduk Indonesia, sebanyak 91 persen penduduk menggunakan gadget.
Sementara, lamanya waktu untuk menggunakan internet sebanyak 8 jam 36 menit. Durasi ini dapat memicu gangguan kesehatan, terutama kerusakan mata atau penglihatan. Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah mata lelah.
Penggunaan Gadget dan Risiko Mata Lelah
Penggunaan gadget dapat memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan mata bila digunakan dalam waktu lama. Risiko yang dapat cukup nyata dirasakan adalah mata lelah.
Kondisi mata lelah dalam dunia medis dinamakan astenopia. Keluhan ini dipicu oleh berbagai aktivitas yang dilakukan mata secara terus-menerus, di antaranya:
- Bekerja di rumah menggunakan komputer lebih dari dua jam.
- Membaca tanpa jeda untuk mengistirahatkan mata.
- Membaca dalam cahaya redup.
- Berkendara jarak jauh.
- Kegiatan yang menyebabkan mata harus terus fokus sehingga menyebabkan kelelahan mata.
Penyebab mata lelah saat terlalu lama menggunakan gadget disebabkan oleh kedipan mata yang berkurang. Normalnya, mata berkedip 15 kali setiap menit.
Saat menatap layar gadget, jumlah kedipan mata akan menurun menjadi 7 kali setiap menit.
Anda perlu mengenali gejala mata lelah sebelum terjadi gangguan kesehatan mata.
Artikel Lainnya: Jaga Kesehatan Mata, Ini Tips Main Gadget yang Aman
Waspadai Gejala Mata Lelah saat Menggunakan Gadget
Mata lelah dapat dikenali dengan beberapa gejala sebagai berikut:
- Mata terasa perih dan gatal.
- Mata terasa nyeri.
- Mata kering atau berair.
- Penglihatan menjadi buram.
- Sulit membuka mata.
Cara Mengatasi Mata Lelah Akibat Gadget
Umumnya, mata lelah bukan kondisi berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Berikut beberapa cara untuk mengatasi mata lelah:
- Gunakan teknik 20-20-20. Setiap 20 menit saat menatap layar gadget, sebaiknya istirahat dengan melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki selama 20 detik.
- Mengatur pencahayaan layar gadget agar tidak terlalu terang.
- Batasi durasi penggunaan gadget tidak lebih dari dua jam.
- Konsumsi suplemen mata yang memiliki kandungan antioksidan. Beberapa kandungan yang dapat digunakan, seperti lutein dan zeaxanthin.
Kandungan tersebut merupakan macular carotenoid alami yang memiliki berbagai manfaat untuk mata lelah.
Artikel Lainnya: Nutrisi Penting untuk Mengatasi Mata Lelah
Nah, untuk bantu memenuhi kebutuhan antioksidan mata, Anda bisa mengonsumsi NUTRIEYE.
Dengan harga yang terjangkau, formulasi NUTRIEYE sesuai rekomendasi dosis harian yang memberikan manfaat untuk kesehatan mata.
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam NUTRIEYE melindungi mata Anda dari paparan sinar biru yang berbahaya yang biasa ada di layar monitor dan gadget.
Kedua kandungan ini juga mengurangi risiko penyakit kronis mata, seperti katarak dan gangguan retina.
Selain itu, kandungan ekstrak bilberry pada NUTRIEYE juga dapat meredakan ketegangan otot pada mata sehingga membantu meredakan gejala mata lelah.
Itu dia beberapa penyebab mata lelah akibat gadget, gejala, dan cara mengatasinya. Gunakan gadget dengan bijaksana dan jangan lupa istirahatkan mata. Lalu, penuhi kebutuhan antioksidan mata dengan NUTRIEYE!
Bila ingin konsultasi seputar kesehatan mata lebih cepat, Anda bisa gunakan LiveChat di Klikdokter bersama dokter spesialis mata.
(FR/AYU)