Pentingnya Pemeriksaan Mata secara Rutin

Indra penglihatan merupakan salah satu alat indra manusia yang paling penting. Seiring dengan bertambahnya usia, mata menjadi lebih rentan untuk mengalami kerusakan dan berbagai penyakit.

Oleh sebab itu, periksa mata rutin menjadi aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang.

Yuk, ketahui beragam jenis pemeriksaan mata dan waktu terbaik bagi Anda untuk mulai memeriksakan mata lewat ulasan berikut!

Apa, sih, pentingnya pemeriksaan penglihatan? Dengan memeriksa kesehatan mata secara berkala sebelum adanya gejala, Anda dapat sangat membantu proses deteksi dini. Dengan begitu, jika terjadi gangguan pada mata, dapat segera diterapi sehingga proses pemulihan dapat lebih baik.

Perlu Anda ketahui, beberapa penyakit pada mata seperti peningkatan tekanan bola mata pada glaukoma tidak memiliki gejala apa pun pada stadium awalnya. Anda baru akan mengetahuinya jika sudah menginjak stadium akhir.

Bila sudah demikian, penanganan kondisi akan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangatlah penting.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter

Bila Anda ragu untuk periksa karena alasan takut, jangan khawatir. Periksa kesehatan mata nyatanya tidak menimbulkan rasa nyeri.

Dokter akan melakukan pemeriksaan mata yang meliputi pemeriksaan kondisi luar mata seperti kelopak mata, bagian mata seperti konjungtiva, sklera, kornea, iris, dan retina untuk mengetahui tanda-tanda suatu penyakit.

Pemeriksaan mata yang lengkap meliputi:

• Pemeriksaan tajam penglihatan (tanpa atau dengan lensa korektif).
• Pemeriksaan refleks pupil.
• Pemeriksaan otot-otot mata.
• Pemeriksaan lapangan pandang.
• Pemeriksaan dengan slit lamp.
• Pemeriksaan tekanan bola mata.
• Pemeriksaan bagian belakang mata.

Jika Anda ragu mengenai waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter mata, berikut adalah panduannya:

1. Usia di Bawah 3 Tahun

Anak di bawah usia 3 tahun sebaiknya sudah menjalani skrining pada mata mata. Pastikan anak Anda telah mengalami skrining ini saat melakukan pemeriksaan rutin di dokter anak.

Beberapa gangguan mata yang sering dialami oleh anak, di antaranya amblyopia (mata malas) dan strabismus (mata juling).

Selain itu, skrining mata rutin bertujuan untuk menyingkirkan penyakit lainnya seperti katarak kongenital ataupun retinoblastoma.

Artikel Lainnya: Daftar Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Mata

2. Usia 3-19 Tahun

Pastikan anak Anda melakukan pemeriksaan penglihatan setiap 1-2 tahun saat medical check up rutin. Ini dilakukan untuk menyingkirkan keluhan gangguan penglihatan seperti rabun jauh.

3. Usia 20-39 Tahun

Lakukan pemeriksaan mata secara komprehensif, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga yang memiliki sakit mata atau Anda baru saja mengalami trauma pada mata.

4. Usia 40 Tahun ke Atas

Seiring dengan bertambahnya usia, penyakit mata degeneratif (terkait dengan usia) akan lebih mudah timbul. Terlebih jika Anda memiliki faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, riwayat penyakit mata pada keluarga, atau Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi kondisi mata.

Bila Anda termasuk salah satu pemilik faktor risiko di atas, sebaiknya Anda mengunjungi dokter spesialis mata lebih sering.

Itulah penjelasan seputar pentingnya periksa mata secara rutin. Jadi, jangan tunggu hingga mata Anda mengalami gangguan untuk mengunjungi dokter spesialis mata. Periksa mata berkala dapat membantu deteksi dini, sehingga gangguan pada mata bisa segera ditangani.

Bila ingin konsultasi dengan dokter seputar kesehatan mata, Anda dapat menggunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

[WA]