Apa jadinya jika pandanganmu tiba-tiba gelap dan tidak bisa melihat apa pun? Membayangkannya saja sudah ngeri.
Buta mendadak tidak hanya terjadi di film-film, tapi juga di kehidupan nyata. Ini adalah kondisi medis yang sangat serius.
Berikut adalah beberapa penyebab mata buta mendadak yang perlu diketahui:
1. Giant Cell Arteritis
Giant cell arteritis (GCA) menjadi salah satu penyakit yang dapat membuat penglihatan tiba-tiba hilang.
GCA merupakan peradangan pada pembuluh darah mata. Peradangan ini membuat aliran darah ke mata menjadi berkurang, sampai akhirnya menyebabkan kebutaan. Lebih sering terjadi pada wanita di atas 50 tahun.
Hingga kini, penyebab pasti GCA belum diketahui. Diduga sistem kekebalan tubuh yang lemah, autoimun, serta genetik membuat seseorang rentan terserang penyakit ini.
Artikel Lainnya: Mata Suka Buram Sebelah, Apa yang Salah?
Gejala-gejala awal dari GCA bisa berupa:
- Nyeri kepala, terutama di bagian pelipis, merupakan gejala yang paling sering muncul. Nyeri kepala ini bisa menyebabkan penglihatan ganda, terkadang timbul akibat pandangan silau. Tak heran orang sering menyalahartikannya sebagai migrain.
- Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Nyeri pada rahang, khususnya saat mengunyah atau berbicara.
- Kulit kepala yang sangat sensitif (menyisir rambut saja bisa terasa nyeri).
Jika kamu curiga mengalami giant cell arteritis, periksakan diri segera ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan terapi obat jenis kortikosteroid. Obat ini dikonsumsi selama 1-2 tahun untuk menangani peradangan mata.
Selain itu, perhatikan pola makanmu dengan memperbanyak sayur dan buah. Olahraga secara rutin juga tak kalah penting.
2. Glaukoma Akut
Kondisi glaukoma akut sering kali disertai dengan peningkatan tekanan bola mata, sehingga menyebabkan kerusakan pada saraf mata.
Umumnya glaukoma mengakibatkan penglihatan buram disertai dengan penurunan lapang pandang. Alhasil, orang tersebut seperti melihat dari sedotan.
Perlu diketahui bahwa glaukoma akut dapat memburuk dengan cepat hingga memicu kebutaan. Oleh karena itu, waspadalah dengan penyebab mata buta mendadak yang satu ini.
3. Stroke Mata
Stroke mata dikenal juga sebagai okulasi arteri retina. Kondisi sumbatan pada pembuluh darah mata ini dapat menyebabkan kebutaan secara mendadak.
Sama halnya dengan stroke pada pembuluh darah otak, penyebabnya sering kali karena sumbatan pada pembuluh darah.
Beberapa penyakit tertentu dapat memicu terjadinya stroke mata, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan lainnya.
Ada juga faktor-faktor lain yang bisa meningkatkan risiko timbulnya stroke mata. Sebut saja usia (lebih dari 40 tahun), merokok, kehamilan, gangguan irama jantung, dan sebagainya.
Artikel Lainnya: Sering Online Meeting Bikin Mata Lelah? Ini Cara Mengatasinya
4. Ablasio Retina
Ablasio retina bisa menjadi alasan kenapa mata tiba-tiba tidak bisa melihat. Ini merupakan kondisi lepasnya saraf mata atau retina secara mendadak. Karena termasuk darurat, ablasio retina harus segera ditangani.
Ablasio retina bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya trauma atau benturan yang cukup keras pada daerah sekitar mata.
Pada orang dengan ukuran kacamata minus yang tinggi, bentuk bola mata cenderung lebih panjang dan retinanya lebih tipis. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya ablasio retina.
Ketika ablasio retina melibatkan daerah makula yang merupakan pusat penglihatan, kebutaan secara mendadak dapat terjadi.
Itulah berbagai penyebab mata buta mendadak. Jika kamu mengalami penurunan tajam penglihatan atau buram secara tiba-tiba, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata.
Apabila kamu punya pertanyaan soal kesehatan mata, bisa konsultasi kepada dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan lainnya yang tepercaya di aplikasi KlikDokter.
[RS]