8 Penyebab Mata Belekan, Jangan Dianggap Sepele!

Belek adalah penyakit yang menyebabkan mata merah, berair, dan mengeluarkan banyak kotoran mata. Awam juga mengenal kondisi ini sebagai belekan.

Lendir atau cairan mata akibat belekan sebenarnya berfungsi untuk membersihkan bagian dalam mata agar terhindar dari iritasi. Meski begitu, mata belekan terus-menerus justru dapat menandakan adanya masalah pada organ penglihatan kamu. 

Beberapa penyebab mata sering belekan tidak berbahaya, tetapi ada juga yang memerlukan perawatan medis. Lalu, kenapa mata sering belekan?

1. Adanya Benda Asing di Mata

Penyebab belekan yang paling umum adalah masuknya benda asing, seperti debu atau pasir ke dalam mata. Belekan juga bisa terjadi akibat mata mengalami cedera, misalnya terkena benda tumpul atau paparan bahan kimia.

Cedera maupun kontaminasi benda asing ke dalam mata menyebabkan organ penglihatan mengeluarkan cairan encer sehingga memicu belekan. Ini adalah respons perlindungan alami agar mata tidak mengalami iritasi.

Mata berair dan belekan yang tak kunjung reda bisa menandakan benda asing masih terperangkap di dalam mata. Tak ada salahnya menemui dokter mata untuk membantu mengeluarkan benda asing tersebut.  

Kamu juga perlu menghubungi dokter apabila cairan mata yang keluar justru nanah atau darah. Karena itu bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi bagian putih dan lapisan dalam kelopak mata.

2. Bintitan

Hordeolum alias bintitan adalah kondisi tersumbatnya kelenjar meibom yang berada di dasar kelopak mata. Penyumbatan bisa disebabkan oleh infeksi folikel bulu mata (tempat tumbuhnya bulu mata).

Bintitan dapat menyerupai jerawat atau benjolan kecil yang muncul di tepi kelopak mata. Benjolan biasanya berwarna kemerahan, terasa nyeri, dan disertai nanah sehingga bikin kamu tidak nyaman saat berkedip. Selain itu, bintitan bisa memicu belekan.

Bintitan biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa perlu diobati. Agar infeksi tidak menyebar ke area mata lainnya, hindari memencet atau memecahkan bintitan di mata.  

Artikel Lainnya: Mengatasi Mata Bintitan dengan Cara Mudah Ini

3. Saluran Air Mata Tersumbat

Kenapa mata keluar belek terus-menerus? Mungkin hal ini disebabkan oleh tersumbatnya saluran air mata.

Saluran air mata yang tersumbat dapat dialami oleh siapa pun. Namun, kondisi ini paling sering terjadi pada bayi.

Soalnya, saluran air mata bayi belum terbentuk sempurna. Ukurannya masih sangat kecil sehingga rentan tersumbat. Penyumbatan bisa disebabkan keberadaan sepotong jaringan tipis.

Berbeda dengan bayi, tersumbatnya saluran air mata pada anak-anak dan orang dewasa biasanya terjadi karena saluran air mata rusak akibat cedera wajah ataupun infeksi.

Berdasarkan American Academy of Ophthalmology, pengobatan saluran mata yang tersumbat akibat infeksi dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik.

Terkadang, prosedur bedah untuk mengembalikan saluran aliran air mata diperlukan untuk membuka sumbatan pada sistem drainase saluran air mata. Prosedur ini dikenal sebagai dacryocystorhinostomy.

4. Konjungtivitis

Peradangan konjungtiva alias konjungtivitis dapat menyebabkan mata mengeluarkan cairan secara terus-menerus. Biasanya cairan mata yang keluar berwarna putih, kuning, atau bahkan hijau. Hal ini tergantung dengan jenis kuman penyebab infeksi mata pemicu konjungtivitis.

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun reaksi alergi. Kondisi ini dapat dialami anak-anak maupun orang dewasa. 

Gejala lain konjungtivitis menyebabkan mata merah, gatal, dan terasa terbakar. 

Artikel Lainnya: Ketahui Kondisi Hiperlakrimasi, Air Mata Berlebih pada Lansia

5. Blefaritis

Penyebab sakit mata belekan berikutnya, yaitu blefaritis. Blefaritis adalah peradangan kelopak mata. 

Blepharitis bisa terjadi akibat meradangnya folikel rambut bulu mata. Kondisi ini bisa pula disebabkan kelenjar meibom memproduksi minyak secara tidak normal.

Kondisi medis terkait blefaritis adalah meibomian gland dysfunction (MGD). MGD dapat menyebabkan keluarnya cairan berbusa, pengerasan kelopak mata, serta nanah mata berwarna kuning atau hijau.

6. Mata Kering

Produksi air mata yang tidak mencukupi maupun terganggunya fungsi kelenjar meibom dapat menyebabkan sindrom mata kering. Ketika permukaan mata tidak dilumasi dengan baik, mata pun mengalami iritasi dan meradang.

Gejala mata kering, termasuk mata merah, sensasi terbakar, penglihatan kabur, dan sensasi adanya benda asing di mata. Tidak jarang, mata kering juga bisa menyebabkan keluarnya cairan mata yang sangat encer.

Artikel Lainnya: Obat Mata Belekan di Apotek

7. Penggunaan Lensa Kontak

Sebagian orang menggunakan lensa kontak guna mempermudah aktivitas membaca dan melihat dengan jelas. Tidak sedikit pula yang menggunakan lensa kontak untuk menunjang penampilan.

Meski bermanfaat, penggunaan lensa kontak bisa menyebabkan infeksi. Ketidaknyamanan saat menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan mata kering dan teriritasi. Infeksi juga bisa disebabkan oleh kebiasaan mengucek mata saat mengenakan lensa kontak.

Ketika mata terinfeksi, salah satu gejala yang muncul adalah belekan. Jika kamu mengalami peningkatan lendir mata saat menggunakan lensa kontak, lepaskan lensa dan temui dokter mata segera. 

Saat melepas lensa kontak maupun menggunakannya kembali, pastikan tangan kamu telah dibersihkan terlebih dahulu, ya!

Artikel Lainnya: Kiat Merawat Lensa Kontak Agar Aman Digunakan

8. Ulkus Kornea

Ulkus kornea juga bisa jadi penyebab mata belekan terus-menerus. Ulkus kornea adalah infeksi kornea yang mengancam penglihatan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh trauma maupun infeksi mata yang tidak diobati. 

Infeksi menyebabkan adanya luka terbuka di kornea. Kornea adalah lapisan yang terdiri dari jaringan bening di bagian terdepan mata.

Jika tidak segera diobati, ulkus kornea dapat menyebabkan kehilangan penglihatan total. Sakit mata, kemerahan, kelopak mata bengkak, dan keluarnya cairan mata kental merupakan ciri khas dari ulkus kornea. 

Nanah di mata akibat ulkus kornea bisa keluar sangat banyak hingga mengaburkan kornea dan mengganggu penglihatan.

Itulah beberapa penyebab mata belekan yang tidak normal. Untuk memastikan penyebab sakit mata belekan, kamu harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter spesialis mata. Oleh karena itu, #JagaSehatmu dengan tidak sembarangan mengobati mata belekan. 

Konsultasi dengan dokter spesialis mata juga bisa kamu lakukan lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Mudah dan cepat!

(ADT/NM)