Pada dasarnya, gangguan tajam penglihatan disebabkan oleh adanya masalah pada media refraksi hingga saraf mata, baik dari kornea, lensa, hingga retina.
Bila selama beberapa waktu belakangan Anda mengalami pandangan kabur, buram, atau penglihatan berbayang, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.
1. Mata Lelah
Penyebab mata buram yang pertama adalah mata lelah. Keluhan tersebut semakin jamak ditemui saat ini.
Berdasarkan penelitian, 70 persen generasi milenial dilaporkan mengeluhkan kesehatan mata dengan gejala mata lelah.
Jika tidak tertangani dengan baik, keluhan ini dapat memberat, hingga menimbulkan penglihatan buram dan sakit kepala.
Keluhan paling sering muncul ketika Anda sedang bekerja di depan komputer atau gawai dalam jangka waktu lama.
Saat memandangi layar atau fokus pada satu pekerjaan dalam jangka waktu lama, lensa mata terfiksasi karena berusaha untuk fokus. Kondisi tersebut bisa menimbulkan keluhan mata buram.
Artikel Lainnya: Mata Merah, Akibat Alergi atau Faktor Lain?
2. Mata Kering
Kornea mata, selain bentuknya harus lengkung sempurna, juga wajib terlubrikasi dengan baik. Jika tidak, bisa timbul keluhan pada mata, termasuk penglihatan kabur.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan bola mata agar mata tidak kering. Setiap kali berkedip, air mata akan tersebar ke permukaan mata, membuatnya tetap terlubrikasi dengan baik, bersih, dan segar.
Ingatkan diri untuk berkedip lebih sering. Ambil jeda istirahat dan lihat sekitar untuk mencegah mata kering dan lelah.
3. Diabetes
Diabetes juga bisa menjadi penyebab mata kabur. Adanya perubahan pada kadar gula darah dapat menyebabkan pergeseran cairan ke dalam lensa mata.
Tak hanya itu, kondisi ini juga memengaruhi fungsi dan kelenturan lensa mata untuk memfokuskan pandangan.
Meski tidak serta-merta menyebabkan kerusakan pada lensa, otot di sekitar lensa harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan pandangan. Efeknya, penglihatan jadi buram dan tak jarang mata jadi lelah.
4. Mata Meradang
Jaringan mata bisa bengkak akibat memar atau kemasukan sesuatu. Misalnya, virus herpes dari herpes simpleks yang masuk ke mata, tidur dengan lensa kontak, tidak membersihkan lensa kontak dengan benar, atau lensa kontak yang kedaluwarsa.
Penyakit yang menyerang sistem imun, seperti psoriasis, irritable bowel syndrome (IBS), atau reumatoid artritis, juga dapat menyebabkan peradangan dan pada mata.
Artikel Lainnya: Arti Medis di Balik Warna dan Bentuk Belek Mata
5. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi tidak bergejala pada sebagian orang. Akan tetapi, beberapa orang dapat merasakan gejala seperti letih, kepala terasa melayang, pusing berputar, mual, dan telapak tangan dingin.
Bahkan, penglihatan kabur hingga pingsan dapat terjadi.
6. Peningkatan Tekanan Bola Mata
Peningkatan tekanan pada bola mata dapat memberikan tekanan saraf optik dan kemudian merusaknya.
Bila Anda sering melihat lingkaran atau berkas sinar di sekitar cahaya, mata merah dan sangat sakit, serta mual, bisa jadi Anda mengalami glaukoma sudut tertutup akut.
Kondisi tersebut bisa berkembang sangat cepat dan bisa menyebabkan hilangnya penglihatan jika tidak ditangani.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter spesialis mata jika mengalami hal tersebut.
7. Migrain
Migrain adalah nyeri kepala sebelah atau salah satu sisi kepala, dengan nyeri yang berdenyut.
Saat nyeri timbul, penglihatan bisa kabur, tangan atau kaki kebas, sulit bicara, atau gangguan saraf lain (secara medis disebut sebagai aura).
Sekitar seperempat penderita migrain mendapatkan aura visual. Biasanya, masalah ini terjadi sebelum serangan migrain datang dan dialami kurang dari satu jam.
Aura visualnya bisa berbentuk garis zig-zag berkilau, berkelip, atau kilatan cahaya hingga tunnel vision (penglihatan akan seperti memiliki bingkai hitam). Penderita juga bisa mengalami sensasi seperti penglihatan terhalang air atau gelas retak.
Artikel Lainnya: Mengenal Teknik 20-20-20 untuk Mencegah Mata Lelah
8. Katarak
Penyebab mata buram berikutnya adalah katarak atau kekeruhan pada lensa mata. Lensa mata berperan dalam memfokuskan cahaya ke retina, selanjutnya sinyal cahaya dikirim ke otak.
Jika lensa mata keruh, cahaya tak bisa difokuskan dengan baik ke retina. Hal ini yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
9. Ada Masalah di Otak
Gegar otak atau cedera otak dapat memengaruhi penglihatan, begitu juga dengan tumor (tergantung lokasi dan seberapa besar).
Penglihatan ganda dapat menjadi salah satu gejala pembengkakan otak atau membran yang mengelilinginya, umumnya akibat infeksi. Penglihatan buram juga bisa menjadi peringatan stroke.
10. Ulkus Kornea
Ketika kornea kehilangan sifat jernihnya, penglihatan akan terganggu. Cahaya yang seharusnya masuk ke dalam organ mata tidak dapat dihantarkan sepenuhnya dengan baik. Akibatnya, bisa timbulkan keluhan penglihatan buram.
Banyak hal yang dapat menyebabkan gangguan pada kornea mata, salah satunya ulkus kornea. Gejalanya adalah merah, silau, berair, sensasi terbakar, dan gatal di mata.
Penyebabnya bisa karena benturan di bola mata (oleh benda tumpul maupun tajam), luka bakar, penggunaan lensa kontak, atau mengucek mata saat kelilipan.
Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter
11. Kerusakan Retina
Retina adalah sekelompok sel di belakang mata yang berperan penting untuk fungsi penglihatan.
Orang dengan masalah kerusakan retina bakal sulit untuk melihat sesuatu dengan jelas. Dalam tahap berat, penderita bahkan kehilangan kemampuan sama sekali, meskipun bagian mata lain baik.
Begitu banyak jenis gangguan pada retina yang dapat menyebabkan keluhan penglihatan buram. Misalnya, degenerasi makula, retinopati diabetik, retinopati hipertensi, terlebih yang memengaruhi daerah makula pada kornea.
12. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang serabut mielin pada serabut saraf. Akibatnya, terjadi masalah penghantaran impuls antara otak dan berbagai bagian tubuh.
Organ dan fungsi tubuh yang diatur oleh otak jumlahnya sangat banyak dan bervariasi. Oleh sebab itu, lokasi terjadinya kerusakan oleh multiple sclerosis akan menentukan gejala yang timbul.
Misalnya, ketika banyak serat saraf pengatur gerak kaki mengalami kerusakan, gejala dominan kelumpuhan.
Pada kasus lain, bisa saja terjadi kerusakan yang dominan di organ mata. Gejala yang muncul misalnya pandangan ganda, penglihatan kabur, serta kebutaan.
Artikel Lainnya: Pentingnya Pemeriksaan Mata secara Rutin
13. Masalah pada Kehamilan
Adanya masalah pada kehamilan dapat pula menjadi penyebab mata kabur. Terlebih bila pandangan buram saat hamil dibarengi dengan sakit kepala.
Bisa saja, itu pertanda ibu hamil mengalami preeklamsia. Pasalnya, sakit kepala akibat preeklampsia mengancam nyawa ibu dan janin.
Jenis sakit kepala ini disertai dengan tekanan darah ibu yang tinggi dan biasanya tungkai kaki bengkak karena kebocoran protein pada urine.
Selain penglihatan buram, sakit kepala akibat preeklamsia juga bisa terjadi bersama nyeri perut sisi kanan atas.
Demikian berbagai penyebab penglihatan kabur atau buram. Bila Anda mengalami gejala yang mirip dan dirasakan begitu mengganggu, segera periksakan diri ke dokter agar diagnosis bisa segera ditegakkan.
Dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan mata dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Gratis!
(HNS/AYU)