Zat asing atau benda kecil yang masuk ke mata bisa berbahaya. Selain mengganggu penglihatan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan iritasi mata atau mata menjadi rusak.
Bila dibiarkan, tentunya kerusakan mata bisa jadi lebih parah. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan prosedur irigasi mata. Namun, amankah metode pembersihan mata yang satu ini? Yuk, cari tahu selengkapnya lewat artikel berikut ini.
Apa Itu Irigasi Mata?
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan cedera mata, baik itu karena bahan kimia atau terkena benda asing, mulai dari debu, partikel asap, benda asing, luka bakar, bensin, detergen, hingga percikan bahan kimia.
Dikutip dari Community Eye Health Journal, bahan kimia seperti larutan alkali atau asam yang mengenai mata bisa menyebabkan kerusakan serius pada area kornea dan konjungtiva.
Bahkan, paparan bahan kimia ini bisa mengakibatkan kehilangan penglihatan jangka panjang.
Untuk mengeluarkan zat asing atau bahan kimia, perlu dilakukan pembilasan dengan air metode irigasi mata.
“Irigasi mata adalah tindakan untuk membilas keluar zat penyebab iritasi mata, seperti bahan kimia ataupun benda asing lain yang bisa berbahaya untuk mata,” jelas dr. Dyah Novita Anggraini.
Masuknya benda asing ke mata merupakan situasi yang darurat. Untuk itu, tindakan irigasi mata perlu dilakukan secepat mungkin untuk menurunkan risiko kerusakan mata yang lebih parah.
Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter
Prosedur Irigasi Mata
Untuk menghilangkan benda asing, kamu perlu melakukan irigasi mata selama 1 menit atau lebih. Sedangkan untuk luka bakar asam atau alkali yang parah, irigasi darurat harus dilakukan setidaknya selama 15 hingga 30 menit. Biasanya, prosedur irigasi mata menggunakan cairan saline.
Dianjurkan untuk terus mengairi luka bakar asam atau alkali selama 12-24 jam setelahnya. Berikut prosedur dan cara melakukan irigasi mata:
- Dokter akan meneteskan obat tetes mata yang berfungsi sebagai obat bius atau anestesi lokal
- Kamu akan diminta untuk berbaring, kemudian dokter akan meletakkan handuk di sekitar bahu dan leher
- Ketika dokter melakukan irigasi mata, kamu akan diminta untuk memiringkan kepala di satu sisi. Bila mata sebelah kiri yang mengalami iritasi, maka dianjurkan untuk miring ke arah kiri
- Dokter akan melakukan pembilasan mata dengan cairan irigasi atau salin di permukaan mata dan bagian dalam kelopak mata bawah serta atas
- Selama prosedur irigasi mata berlangsung, kamu bisa memfokuskan pandangan ke arah depan atau dokter akan memintamu untuk memutar mata ke segala arah
Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Saat Mata Kemasukan Benda Asing
Efek Samping Irigasi Mata
Disampaikan Dokter Vita, terdapat efek samping yang bisa terjadi ketika melakukan irigasi mata.
Efek samping tindakan irigasi mata salah satunya adalah goresan pada kornea atau konjungtiva. Ini bisa terjadi akibat goresan alat irigasi atau akibat arus irigasi cairan yang terlalu kencang.
Untuk itu, pastikan irigasi mata dilakukan oleh tenaga profesional. Kamu bisa buat janji perawatan lewat aplikasi KlikDokter.
Pastikan #JagaSehatmu dan area mata agar terhindar dari paparan bahan kimia atau benda asing. Bila mengalami gangguan penglihatan, segera konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter agar lebih praktis.
Jika kamu ingin melakukan tindakan irigasi mata di klinik, kamu bisa booking dengan menggunakan fitur Layanan Lab Medis dan Lab. Dengan fitur ini, kamu bisa memilih fasilitas kesehatan terdekat serta biaya irigasi mata yang sesuai dengan kebutuhanmu.
(NM)
- Community Eye Health Journal. Diakses 2023. How to irrigate the eye.
- MSD Manual. Diakses 2023. How To Irrigate the Eye and Do Eyelid Eversion.