Memiliki bulu mata yang panjang dan lentik adalah idaman banyak wanita. Bagi Anda yang sudah memilikinya, mungkin tidak akan repot mencari cara untuk mempercantik bulu mata.
Akan tetapi, bagi sebagian orang yang tidak memiliki bulu mata lentik, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan bulu mata palsu.
Pemakaian bulu mata palsu memang memberikan manfaat kecantikan. Namun di balik itu, ada bahaya bulu mata palsu yang perlu diwaspadai, khususnya jika Anda tidak memperhatikan aspek kebersihan ketika menggunakannya.
Berbagai Macam Bulu Mata Palsu yang Biasa Digunakan
Anda mungkin mengenal bulu mata palsu hanya sebagai bulu mata buatan yang direkatkan menggunakan lem khusus pada mata. Namun ternyata, ada berbagai jenis bulu mata palsu yang biasa digunakan. Berikut di antaranya:
-
Bulu Mata Palsu Temporer
Bulu mata palsu ini yang paling banyak dikenal masyarakat. Cara memasang bulu mata palsu temporer yang benar adalah dengan merekatkan bulu mata palsu pada mata menggunakan lem khusus. Bulu mata ini mudah dicopot setelah pemakaian.
Artikel Lainnya: 4 Cara Jitu Bikin Bulu Mata Lebat dan Lentik
-
Bulu Mata Palsu Semi Permanen
Bulu mata palsu ini berbentuk ikatan kecil, dan setiap ikatan memiliki sebanyak empat helai bulu mata palsu. Bulu mata direkatkan menggunakan lem semi permanen dan dapat dicopot setelah beberapa hari dengan menggunakan lem penghilang khusus.
-
Bulu Mata Palsu Permanen
Satu helai bulu mata palsu akan ditempelkan pada tiap helai bulu mata asli dengan menggunakan lem khusus yang fleksibel. Bulu mata palsu yang satu ini dapat bertahan cukup lama hingga 2-4 minggu. Cara mencopotnya memerlukan terapis kecantikan profesional.
Risiko Pemakaian Bulu Mata Palsu
Bagi Anda yang ingin memakai bulu mata palsu, maka Anda patut waspada terhadap berbagai risiko kesehatan yang dapat terjadi. Berikut beberapa dampak menggunakan bulu mata palsu yang perlu Anda ketahui:
1. Infeksi Kelopak Mata (Blefaritis)
Salah satu bahaya bulu mata palsu adalah risiko terjadinya infeksi. Hal ini sangat rentan terjadi bila pemasangan bulu mata tidak dilakukan secara higienis.
Gejala infeksi kelopak mata yang muncul dapat berupa kemerahan dan bengkak pada kelopak mata, mata merah, dan timbul kotoran mata berwarna kekuningan.
Artikel Lainnya: Ampuhkah Minyak Jarak untuk Memanjangkan Bulu Mata?
2. Reaksi Alergi
Reaksi alergi dapat terjadi, terutama terhadap lem perekat bulu mata. Alergi ini bisa menimbulkan gejala serius, seperti bengkak pada wajah dan bibir, muncul bintik atau sensasi tertusuk-tusuk di sekitar mata.
3. Infeksi Kornea Mata
Salah satu bahaya bulu mata palsu lainnya adalah risiko terjadinya infeksi kornea mata. Pemakaian bulu mata yang tidak bersih dan tidak sesuai anjuran dapat menjadi sumber kuman bagi mata Anda. Bakteri bisa menyebabkan infeksi pada kornea atau lapisan terluar dari bola mata Anda.
Tips Aman Menggunakan Bulu Mata Palsu
Sekarang Anda sudah tahu, kan, mengenai bahaya bulu mata palsu? Agar terhindar dari itu semua, perhatikan cara memasang bulu mata palsu yang benar. Selain itu, lakukan beberapa tips aman saat menggunakan bulu mata palsu berikut ini:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum merekatkan bulu mata palsu.
- Hindari menggunakan bulu mata palsu berulang.
- Hindari menggunakan bulu mata palsu terus-menerus selama lebih dari satu hari.
- Setelah menggunakan bulu mata palsu, Anda perlu membersihkan kelopak dan bulu mata menggunakan pembersih khusus untuk kosmetik mata.
- Hindari berbagi bulu mata palsu dan lemnya dengan orang lain.
- Untuk mendeteksi adanya alergi lem perekat bulu mata, oleskan dahulu lem pada lengan atau punggung tangan. Tunggu hingga 24 jam untuk melihat adanya reaksi alergi.
Kini Anda telah mengetahui berbagai dampak menggunakan bulu mata palsu bagi kesehatan. Oleh karena itu, agar tetap aman saat menggunakannya, Anda perlu memperhatikan beberapa tips yang telah dijelaskan.
Mulai sekarang, berhati-hatilah dalam menggunakan bulu mata palsu. Bila menerapkannya dengan lebih higienis, Anda bisa mendapatkan riasan mata yang cantik sekaligus sehat. Semoga bermanfaat!
[WA]