Sakit mata tidak boleh disepelekan. Pasalnya, keluhan ini mungkin bisa menjadi pertanda munculnya penyakit yang lebih berbahaya yakni tumor otak.
Hal ini dialami Nadya, 25, yang kisahnya viral di media sosial setelah ia mengaku terkena tumor usai mengalami gejala sakit mata. Kondisi tersebut ia alami pada 2018.
Nadya menceritakan sempat mengalami gangguan penglihatan double. Ketika diperiksa, matanya dianggap baik-baik saja. Kemudian, ia akhirnya dirujuk untuk melakukan pemeriksaan MRI otak di salah satu rumah sakit.
Setelah tes MRI, ia mendapatkan hasil bahwa ada tumor di otaknya yang menekan saraf. Kondisi inilah yang menyebabkan merasa sakit mata.
Sakit Mata, Benarkah Gejala Awal Tumor Otak?
Berdasarkan kisah di atas, apakah sakit mata selalu menjadi gejala awal tumor otak? Nyatanya, kondisi ini memang perlu diwaspadai.
Menurut dr. Devia Irine Putri, sebuah gejala bergantung pada ukuran dan lokasi tumor.
"Kalau ukurannya besar dan menekan saraf mata, bisa menyebabkan gangguan penglihatan," jelas dr. Devia.
Masalah penglihatan yang berhubungan dengan tumor otak biasanya berkaitan dengan tekanan di area tertentu pada otak, salah satunya lobus oksipital.
Bagian lobus oksipital memainkan peranan penting dalam proses penglihatan seseorang. Maka, tumor otak di bagian itu dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan.
Artikel lainnya: Waspadai 5 Gejala Tumor Otak yang Diam-diam Menyerang
Tumor yang memengaruhi batang otak juga dapat menyebabkan masalah penglihatan. Biasanya kondisi ini berkaitan dengan double vision (melihat dua gambar dari suatu benda atau objek yang sama).
Selain itu, masalah mata juga dapat terjadi ketika tumor otak memberikan tekanan pada saraf optik. Ketika tekanan di dalam tengkorak menyebabkan bagian belakang mata (cakram optik) membengkak, gangguan mata bisa timbul.
Secara garis besar, ada beberapa masalah mata yang dikaitkan sebagai gejala tumor otak, yakni:
- Melihat sesuatu sampai harus menyipitkan mata.
- Penglihatan kian memburuk.
- Penglihatan ganda.
- Bidang penglihatan terbatas, kehilangan penglihatan perifer dan blind spot.
- Gangguan saat melihat ke atas atau mengontrol gerakan mata.
- Gerakan mata tidak normal seperti mata berkedip-kedip.
- Kehilangan penglihatan sejenak, hal ini berkaitan dengan penglihatan kabur atau "menghilang", terkadang dipicu oleh batuk, bersin, atau posisi bungkuk.
- Proptosis (bola mata menonjol ke depan saat tumor tumbuh).
Artikel lainnya: Sering Epilepsi Menandakan Gejala Kanker Otak?
Bagaimana Membedakannya dengan Sakit Mata Biasa?
Sebenarnya, cara membedakan sakit mata biasa dengan yang diakibatkan oleh tumor adalah mengenali apakah rasa nyeri itu disertai gejala lain atau tidak.
"Kalau bicara sakit mata itu luas, paling sering karena infeksi. Kalau karena infeksi, biasanya muncul keluhan mata merah, berair, dan keluar kotoran mata," ujar dr. Devia.
"Tapi, biasanya kalau pada tumor otak yang menekan saraf mata, akan dijumpai penglihatan kabur atau tidak fokus dan gerakan bola mata yang tidak bisa ke segala arah.”
“Kadang, juga disertai peningkatan tekanan di otak yang ditandai dengan sakit kepala hingga mual muntah hebat. Itu bisa jadi tanda tumor otak," jelas dr. Devia.
Jadi, Anda harus peka dan berhati-hati dalam mengenali gejala yang muncul. Kalau ada keluhan lain yang menyertai, tandanya Anda harus waspada. Segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan maksimal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sakit mata dan tumor otak, Anda bisa berkonsultasi dulu ke dokter umum atau dokter spesialis saraf di Live Chat KlikDokter.
(FR/JKT)