Setiap orang paham bahwa polusi udara bisa menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan. Namun, bagaimana bila dikatakan bahwa polusi udara juga bisa menyebabkan sakit mata? Ya, ini adalah fakta medis yang harus Anda percayai.
Sebelumnya, Anda perlu tahu bahwa beberapa hari yang lalu, tepatnya Jumat (23/08), Air Visual mencatat bahwa indeks kualitas udara (AQI) Jakarta sebesar 122 dengan konsentrasi parameter PM2.5 44,1 ug/m3. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi udara di Jakarta berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan pada orang-orang yang sensitif.
Orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah atau sedari awal sudah memiliki gangguan kesehatan tertentu akan mengalami perburukan kondisi. Sehingga, akan lebih baik bila mereka tidak berada di luar ruangan terlalu lama.
Sakit mata akibat polusi udara
Dilansir dari Time.com, Suh-Hang Hank Juo beserta rekan-rekannya dari Pusat Miopia dan Penyakit Mata di China Medical University, Taiwan melaporkan bahwa dua polutan udara, yaitu nitrogen dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO), sangat berkaitan dengan risiko penurunan fungsi retina.
Saat fungsi retina menurun dan sel-selnya rusak akibat terpapar dua polutan tersebut secara terus-menerus, maka yang terjadi selanjutnya adalah penglihatan buram. Bahkan pada beberapa kasus yang parah, orang yang mengalaminya bisa kehilangan penglihatan di salah satu atau kedua mata.
Dalam studi yang dipublikasikan di BMJ Journal of Investigative Medicine, peneliti menganalisis data kualitas udara dan asuransi kesehatan yang melibatkan hampir 40.000 orang berusia 50 tahun atau lebih. Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah dengan konsentrasi NO2 dan CO tertinggi juga berpotensi mengalami degenerasi makula, yang merupakan penyebab utama kebutaan.
Untungnya, sakit mata seperti penurunan fungsi retina hanya bisa terjadi apabila Anda terpapar polutan dengan kadar yang tinggi saja. Apabila Anda sering berada di luar ruangan, tetapi kadar NO2 dan CO tidak begitu besar, masalah penglihatan mungkin tidak akan terjadi.
Tips cegah sakit mata akibat polusi udara
Karena kini sudah tahu bahwa polusi udara berpotensi menyebabkan sakit mata, Anda mesti segera bertindak sebelum kondisi tersebut benar-benar terjadi. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kacamata saat berada di luar rumah.
Anda bisa menggunakan kacamata hitam ataupun kacamata lensa bening tanpa ukuran minus, plus, atau silinder jika memiliki mata yang normal. Untuk kacamata hitam, dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter menyarankan agar Anda memilih yang 100 persen melindungi mata dari sinar ultraviolet.
“Jangan pilih kacamata dengan lensa yang terlalu gelap, karena bisa bikin pupil melebar berlebihan. Jika kondisi pupil yang demikian disusupi sinar ultraviolet, bukan tidak mungkin sinar biru dari matahari yang masuk ke mata akan semakin banyak. Bila sudah begitu, sel-sel saraf di mata bisa mengalami kerusakan,” jelasnya.
Jika repot atau tidak punya kacamata, tak ada cara lain untuk meminimalkan sakit mata akibat polusi udara selain mengurangi frekuensi dan intensitas beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa untuk mengimbangi dengan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti sayur dan buah, sehingga radikal bebas tidak mudah membuat tubuh Anda tumbang.
(NB/ RVS)