Hingga hari ini banyak masyarakat yang masih percaya bahwa wortel dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang terkait dengan mata. Namun, apakah wortel sungguh bisa membuat mata lebih sehat daripada sebelumnya?
Cerita ini dimulai saat Perang Dunia II, ketika pemerintah Inggris menemukan suatu teknologi baru yang mampu mengintai keberadaan pesawat musuh di malam hari. Agar teknologi mereka tidak diketahui pihak musuh, militer Inggris memulai sebuah desas-desus.
Militer Inggris mengarang cerita bahwa pilot mereka memiliki penglihatan yang lebih baik setelah mengonsumsi wortel. Mitos mengenai khasiat wortel yang bisa membuat mata lebih bersinar tersebut terus berlanjut dari generasi ke generasi. Meski begitu, bukan berarti wortel tidak baik untuk kesehatan mata.
Wortel adalah sumber vitamin A yang bagus dan salah satu komponen penting untuk menjaga kesehatan secara umum. Jadi, wortel tetap perlu dikonsumsi oleh segala kalangan usia, termasuk anak-anak. Sebab, kekurangan vitamin A adalah penyebab utama dari kebutaan yang terjadi pada anak-anak.
Menurut World Health Organization, 250.000-500.000 anak setiap tahunnya mengalami kebutaan akibat kekurangan vitamin A. Separuhnya bahkan meninggal dalam waktu 12 bulan setelah penglihatannya menghilang.
Sementara itu, sebuah studi lain meneliti dua kelompok pria yang masing-masing diberikan obat yang berbeda, yakni suplemen beta-karoten dan placebo. Peneliti membandingkan efek suplemen beta-karoten dengan mereka yang hanya menggunakan placebo. Hasilnya, kedua kelompok tersebut ternyata mengembangkan tingkat katarak yang sama.
Menurut Scientific American, kandungan beta-karoten yang terdapat pada wortel bukanlah sumber vitamin A terbaik. Jadi, meskipun tidak bisa menyembuhkan sejumlah penyakit mata, wortel tetap menjadi sayuran yang berguna untuk tubuh.
[NP/ RVS]