Mirip seperti engsel pintu, sendi-sendi di dalam tubuh menjadi ‘penghubung’ antara satu tulang dengan tulang lain. Dengan sendi pula, tulang dapat digerakkan secara fleksibel dan lentur. Agar proses tersebut tetap berjalan baik, menjaga kesehatan sendi mutlak dilakukan.
Di dalam sendi, terdapat jaringan halus dan lunak yang disebut tulang rawan, sinovium, dan pelumas yang disebut cairan sinovial. Cairan ini merupakan ‘bantalan’ yang mencegah tulang-tulang tidak saling bergesekan.
Namun, seiring bertambahnya usia, bantalan ini akan menipis hingga menimbulkan gesekan antar tulang. Hal inilah yang membuat persendian Anda rusak dan memicu munculnya osteoartritis, penyakit degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan sendi.
Selain faktor usia, mengalami cedera, punya berat badan berlebih, dan keausan tulang rawan meningkat juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan serta rasa sakit di persendian.
Tips Menjaga Kesehatan Sendi
Coba bayangkan apabila sendi tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan. Aktivitas sehari-hari pasti akan terganggu, bukan? Untuk mencegahnya, berikut kiat-kiat yang bisa Anda lakukan:
-
Menjaga Berat Badan Ideal
Apabila berat badan tidak ideal atau berlebih, maka beban yang akan diterima oleh sendi menjadi semakin berat. Jika beban yang diterima melebihi kapasitas yang bisa diterima sendi, kerusakan akan semakin cepat terjadi.
-
Berolahraga secara Rutin
Sendi manusia dilapisi oleh cairan sendi atau yang disebut dengan sinovium. Cairan tersebut selain berfungsi sebagai pelumas, juga berfungsi sebagai pemberi nutrisi untuk sendi dan struktur di dalamnya.
Cairan sinovium akan terdistribusi dengan merata ke seluruh sendi apabila sendi tersebut digerakkan. Dengan berolahraga secara rutin, sendi terus mendapatkan nutrisi yang penting untuk menyokong fungsinya.
Meski demikian, Anda yang punya masalah sendi tak boleh sembarangan memilih jenis olahraga. Penderita nyeri sendi lutut, misalnya, disarankan untuk menghindari gerakan seperti melompat dan menekuk lutut.
Saat Anda melompat, lutut harus menopang 2-3 kali lipat berat badan. Akibatnya, beban pada lutut pun bertambah dan berisiko meningkatkan kemungkinan cedera. Menekuk lutut juga bisa menyebabkan kondisi lutut semakin buruk.
Lantas, olahraga apa yang disarankan untuk penderita nyeri sendi? Antara lain jalan kaki, berenang, dan bersepeda.
-
Memperhatikan Postur
Postur yang benar ketika berjalan, berlari, duduk, jongkok dan melompat tidak akan memberikan beban ekstra kepada sendi. Dengan postur yang tidak ideal, sendi akan menerima beban yang berlebih.
Contohnya, apabila Anda duduk dengan posisi pinggang miring ke salah satu sisi atau bungkuk, sendi-sendi di tulang belakang akan menerima beban yang berlebihan.
Akhirnya, mulai timbul rasa pegal atau nyeri di punggung. Jika hal ini terjadi terus-menerus, sendi yang bersinggungan bisa mengalami pengapuran.
-
Mencukupi Nutrisi untuk Sendi
Sama seperti organ lainnya di tubuh, sendi juga membutuhkan pasokan nutrisi untuk dapat bekerja dengan optimal dan menghindari kerusakan. Cairan sinovium, pemberi nutrisi utama bagi sendi, mengandung zat yang penting untuk kesehatan sendi dan tulang rawan di dalamnya.
Zat glucosamine yang merupakan protein penyusun cairan sendi dan tulang rawan sangatlah penting. Tidak hanya itu, chondroitin sulfat dan omega-3 juga berperan sangat penting. Sayangnya, tidak mudah untuk mendapatkan zat-zat tersebut dari makanan sehari-hari.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sendi, yaitu hemaviton JointCare Max. Suplemen halal ini menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan sendi dengan kandungan Joint Support Formula, yaitu:
- Glucosamine dan Chondroitin untuk mendukung pembentukan tulang rawan dan pelumas sendi
- MSM untuk meredakan nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas
- Omega-3 sebagai antiradang dan antioksidan untuk mengurangi kerusakan parah pada sendi
Menjaga kesehatan sendi hingga tua pada dasarnya tidak terlalu sulit, bukan? Anda tinggal mengombinasikan berat badan ideal, menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga dan tidak merokok, serta mempertahankan postur yang baik. Tak ketinggalan juga untuk selalu memenuhi nutrisi sendi dengan konsumsi hemaviton JointCare Max.
[HNS/ RH]