Apa Perbedaan Nyeri Sendi dan Nyeri Otot?

Nyeri merupakan keluhan kesehatan yang sangat sering dialami oleh banyak orang. Nyeri otot, nyeri sendi, dan berbagai rangsangan nyeri lainnya menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai nyeri, baik itu nyeri sendi maupun nyeri otot:

Apakah yang Dimaksud dengan Nyeri Sendi?

Nyeri sendi merupakan nyeri yang timbulkan dari sendi-sendi tubuh, seperti lutut dan jari-jari. Ada beberapa jenis kondisi yang dapat memicu nyeri sendi, salah satunya ialah arthrosis. Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan pada kartilago sendi, sehingga terjadi penipisan yang menimbulkan sensasi nyeri.

Ciri-ciri dari nyeri sendi, di antaranya:

• Nyeri timbul meskipun sendi tersebut tidak digerakkan.
• Nyeri tekan apabila sendi tersebut disentuh.
• Sendi terasa kaku.
• Sensasi tidak nyaman apabila terjadi perubahan suhu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani nyeri sendi, yakni:

• Mengubah posisi gerakan untuk mengurangi kekakuan pada otot dan sendi.
• Menggerakkan sendi yang nyeri sesering mungkin.
• Memilih dan memakai alas kaki yang tepat dengan sol yang mampu menyerap goncangan.
• Untuk membantu meringankan rasa nyeri sendi, pilihan pertama pengobatan adalah asetaminofen.

Sedangkan, Apa Itu Nyeri Otot?

Nyeri otot adalah hasil dari gangguan otot, berupa kram otot, spasme otot, tortikolis (salah bantal, nyeri leher), robekan otot, serta otot yang meregang berlebihan. Berlawanan dengan nyeri sendi, nyeri otot dirasakan sebagai sensasi nyeri yang menusuk.

Pencegahan yang dapat dilakukan ialah:

• Pemanasan sebelum Anda berolahraga.
• Pastikan Anda minum yang cukup sebelum berolahraga.
• Gunakan alat olahraga yang sesuai dan nyaman.
• Hindari gerakan yang tiba-tiba saat berolahraga.
• Ketahui batas Anda saat berolahraga.

Banyak orang menggunakan obat nyeri tanpa resep dokter atau konsultasi kepada ahli farmasi, padahal ini bisa berbahaya. Hal tersebut dikarenakan beberapa obat-obatan antinyeri memiliki efek samping iritiasi di lambung.