Apakah Petai Bisa Picu Asam Urat?

Petai kaya antioksidan, sehingga dapat mencegah hipertensi hingga diabetes. Tapi, katanya petai juga dapat menyebabkan asam urat.

Benarkah pendapat tersebut? Yuk, kita simak infonya lebih lanjut berikut ini.

Jenis makanan apa pun, termasuk petai, tidak akan mendatangkan manfaat jika dikonsumsi berlebihan.

Anda harus berhati-hati karena petai memiliki efek samping bila dimakan terlalu banyak (1-2 papan sekali makan). Salah satunya adalah memicu kambuhnya asam urat.

Jika ada yang bilang petai penyebab asam urat, itu adalah fakta.

Bila dikonsumsi orang yang punya asam urat tinggi, petai bisa menimbulkan efek samping berikut ini:

• Meningkatkan Kadar Asam Urat

Petai mengandung zat purin. Zat purin inilah yang dapat menyebabkan kadar asam urat di dalam tubuh meningkat.

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, Anda bisa mengalami nyeri sendi dan keluhan khas asam urat lainnya. Bagi mereka yang memiliki riwayat nyeri sendi, lebih baik tidak mengonsumsi petai berlebihan.

Artikel Lainnya: Makan Petai Bisa Atasi Kanker, Benarkah?

• Menyebabkan Gangguan Ginjal

Di dalam petai, terkandung asam amino yang cukup tinggi. Asam amino tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal.

Hindarilah mengonsumsi petai berlebihan jika tidak ingin ginjal mengalami masalah.

• Memicu Rematik

Penting untuk diperhatikan, mengonsumsi petai terus-menerus bisa memicu penyakit rematik.

• Pembentukan Tophi

Tophi adalah benjolan kecil berwarna putih yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di bawah kulit.

Ketika kadar asam urat terlampau tinggi, tophi bisa terasa sangat nyeri hingga menyebabkan gangguan saat beraktivitas.

• Kerusakan Sendi Permanen

Bagi penderita asam urat yang tidak mengontrol penyakitnya dengan baik, konsumsi petai berlebih dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. 

Ini karena purin terus menumpuk dan berubah menjadi asam urat. Hal ini bisa menyebabkan pembentukan kristal sendi yang semakin parah dari waktu ke waktu.

Artikel Lainnya: Petai Bikin Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?

Makanan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan, baik bagi mereka yang menderita asam urat maupun tidak. Berikut tips makan petai yang aman:

1. Perhatikan Jumlah Petai yang Dimakan

Batasi konsumsi petai dalam sehari atau seminggu. Jangan makan petai 1-2 papan dalam sekali santap.

2. Hidrasi Cukup

Selain menghindari makanan tinggi purin, menjaga status hidrasi atau cairan tubuh juga diperlukan. Jangan lupa menjaga status cairan Anda dengan jumlah cairan 2-2,5 liter per hari.

Namun, hati-hati dengan asupan cairan berlebih jika Anda memiliki gangguan jantung dan ginjal tahap akhir.

3. Turunkan Berat Badan

Jika ingin terhindar dari sakit asam urat, capailah berat badan ideal. Kelebihan berat badan akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin.

Ini akan menghambat eliminasi asam urat oleh ginjal, sehingga bisa berujung pada asam urat.

4. Pilih Sumber Karbohidrat yang Tepat

Konsumsi karbohidrat kompleks atau serat, seperti buah, sayur, dan serealia (gandum). Hindari karbohidrat sederhana, seperti roti putih, kue, dan minuman kaleng.

5. Batasi Asupan Lemak dan Makanan Manis

Batasi asupan lemak jenuh seperti daging merah dan produk susu tinggi lemak. Studi juga menunjukkan, asupan makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan frekuensi serangan gout atau peradangan sendi terkait asam urat.

Selain dari kebiasaan makan, serangan asam urat dapat timbul akibat adanya gangguan darah dan metabolisme, penyakit ginjal, dan sebagainya.

Untuk mencegah kekambuhan, orang dengan asam urat harus konsisten menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Jangan ragu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui keadaan kesehatan.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar asam urat, konsultasi lebih cepat dan mudah lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)