Sebenarnya, penyakit yang satu ini memiliki nama medis Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS). Namun banyak yang mengenalnya sebagai runner’s knee karena identik dengan masalah yang sering dialami oleh atlet lari, yaitu cedera lutut. Namun cedera lutut ini dapat menyerang siapa saja.
Karena itu, Anda perlu mengenali tanda-tanda runner’s knee, seperti:
- Menyerang tempurung lututCidera yang identik dengan para atlet lari ini kerap menyerang tempurung lutut alias dengkul. Jika Anda merasa nyeri saat menggerakkan lutut, bisa jadi itu adalah tanda runner’s knee.Terdapat data yang menyebutkan bahwa sekitar 17 persen pasien di rumah sakit mengeluhkan masalah lutut yang diidentifikasi sebagai runner’s knee. Berita baiknya, dengan menjalani sejumlah perawatan, dapat meringankan rasa sakit dan memungkinkan penderitanya kembali beraktivitas.
- Tak hanya karena lututMeski rasa sakit seolah berasal dari lutut, nyatanya runner’s knee juga bisa disebabkan oleh masalah di sendi-sendi lainnya. Biasanya sendi yang menjadi penyebab runner’s knee adalah sendi yang berada di sekitar sendi lutut. Gangguan otot di sekitar pinggul juga bisa menjadi penyebab runner’s knee.Hal itu bisa terjadi karena lutut terhubungkan dengan sendi-sendi yang berada di sekitar paha hingga panggul Anda. Otot panggul yang bermasalah dapat menyebabkan lutut bekerja lebih keras, sehingga berakhir pada cedera lutut. Selain itu, cedera lutut juga bisa bermula dari bagian bawah kaki Anda. Saat berjalan, Anda mungkin mengambil langkah atau pijakan yang salah, sehingga lutut harus menstabilkan gerakan kaki. Akibatnya timbul rasa nyeri di sekitar lutut.
- Gejala perlahanTidak seperti sakit lutut lainnya yang langsung menyerang, runner’s knee biasanya memiliki gejala yang muncul secara perlahan. Mulanya mungkin hanya terasa sedikit nyeri di lutut, semakin lama rasa sakit yang muncul semakin nyata, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang bisa dirasakan adalah rasa nyeri setiap menggerakkan kaki, terutama lutut. Bahkan sekadar duduk atau bangkit dari posisi duduk saja, lutut terasa sangat sakit.
Mengurangi nyeri akibat runner’s knee
Sebenarnya, Anda dapat mengurangi rasa sakit akibat runner’s knee di rumah. Beberapa langkah yang harus ditempuh, yaitu Anda harus mengistirahatkan lutut dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan berat yang dapat memperparah nyeri.
Anda juga bisa mengompres area yang terasa nyeri menggunakan es batu. Balut es batu dengan kain atau handuk yang bersih, kemudian diamkan selama 25-30 menit di atas lutut. Ulangi setiap 4 jam sekali sampai nyeri di lutut berkurang.
Namun Anda harus waspada, tidak semua nyeri yang terasa di sekitar lutut adalah tanda dari runner’s knee. Jika nyeri terasa semakin hebat, segera ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi lutut Anda dan berkonsultasi dengan dokter.
[BA/ RVS]