Bayam dan kangkung adalah anggota keluarga sayuran hijau yang mengandung banyak gizi bermanfaat. Sayangnya, sebagian orang enggan mengonsumsinya karena kedua sayuran tersebut dianggap dapat menyebabkan penyakit asam urat yang berujung rematik.
Apakah medis setuju dengan anggapan tersebut? Apakah benar bayam dan kangkung adalah sayuran yang dapat menjadi penyebab penyakit asam urat?
Bayam dan Kangkung Sebabkan Asam Urat?
Asam urat adalah hasil pemecahan bahan kimia yang disebut purin. Kadar asam urat tubuh yang tinggi dapat membentuk kristal dan menumpuk di sekitar sendi. Penumpukkan kristal ini dapat menyebabkan peradangan sendi, yang disebut gout.
Purin yang dipecah menjadi asam urat tak hanya diproduksi secara alami oleh tubuh, namun juga dapat ditemukan pada makanan yang dikonsumsi. Bayam dan kangkung adalah dua contoh sayuran yang mengandung purin.
Bayam dan kangkung mengandung purin sekitar 50–150 miligram per 100 gram sajian. Dibandingkan dengan makanan lain yang mengandung purin, seperti jeroan, kadar asam urat yang ada dalam bayam dan kangkung terbilang sangat rendah.
Coba bandingkan dengan Jeroan yang memiliki kadar purin sangat tinggi, yaitu sekitar 150–825 miligram per 100 gram sajian. Berdasarkan fakta itu, lebih baik untuk menghindari jeroan dibandingkan menghindari sayuran bayam dan kangkung.
Faktanya lagi, dibutuhkan banyak bayam dan kangkung untuk dapat menghasilkan asam urat berlebih di dalam tubuh. Itu artinya, Anda boleh mengonsumsi bayam dan kangkung asalkan dalam jumlah wajar. Kedua sayuran hijau ini justru bisa mengundang banyak manfaat sehat apabila dikonsumsi secukupnya.
Artikel Lainnya: Benarkah Penderita Asam Urat Harus Pantang Sayuran Hijau?
Bukan Bayam dan Kangkung, Ini Makanan Pemicu Asam Urat
Bukan bayam dan kangkung, berikut ini adalah makanan pemicu asam urat yang sebenarnya:
- Jeroan, seperti hati, ginjal, pankreas, dan otak
- Daging, seperti sapi muda, turkey, dan daging rusa
- Ikan, seperti hering, trout, makerel, tuna, sarden, teri, dan sejenisnya
- Seafood, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan
- Minuman beralkohol
Minuman dengan gula tambahan atau yang mengandung gula fruktosa juga bisa meningkatkan peluang terkena penyakit asam urat, meski tidak mengandung kadar purin yang tinggi.
Artikel Lainnya: Manfaat Brokoli untuk Mengatasi Asam Urat
Pola Makan Sehat untuk Cegah Asam Urat
Berikut adalah makanan bergizi yang baik dikonsumsi oleh orang sehat maupun penderita asam urat:
- Semua jenis buah-buahan, salah satunya ceri. Buah berukuran kecil ini dapat menurunkan risiko serangan gout dengan menurunkan kadar asam urat dan meredakan peradangan.
- Semua jenis sayuran, termasuk kentang, jamur, terung, dan sayuran berdaun hijau tua.
- Kacang-kacangan, termasuk kedelai, dan tahu.
- Biji-bijian utuh, termasuk oat, beras merah, dan barley.
- Semua produk susu, khususnya produk yang rendah lemak
- Telur
- Minuman, seperti kopi, teh, dan teh hijau
- Rempah dan bumbu
- Minyak nabati, termasuk minyak kanola, kelapa, zaitun, dan flax
Kombinasikan konsumsi makanan sehat di atas dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Anda juga perlu minum cukup air putih, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik.
Dengan kombinasi kedua hal tersebut, risiko Anda terkena penyakit asam urat dapat diminimalkan. Tubuh Anda pun akan lebih sehat dan bugar.
Bayam dan kangkung memang mengandung purin. Namun dibutuhkan porsi yang sangat banyak sampai kedua jenis sayuran tersebut untuk mencetuskan penyakit asam urat. Jadi, daripada dihindari, lebih baik batasi porsinya agar tidak berlebihan.
Jika terdapat pertanyaan tentang penyakit asam urat atau gangguan kesehatan lain, konsultasikan secara langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam. Jangan lupa mengunduh aplikasi KlikDokter agar tidak ketinggalan fakta kesehatan lainnya, ya!
(NB/JKT)